Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, Oktober 2005 47(BERITA EKONOMI)sarana transportasi yang ada relatif kecildi banding market yang besar, baikpenumpang maupun angkutan barang,asal jeli melihat peluang, itu kuncinya.Secara terpisah, Masduki Achmadkepala Daerah Operasi I Jakarta, mengatakan, akibat kurangnya investasimengakibatkan kondisi yang dihadapi KAsaat ini cukup berat, akibatnya seringterjadi kecelakaan. Faktor lain, menurunnya jumlah penumpang berakibat turunnya pedapatan, maka tidak adanya keuntungan dengan sendirinya tidak adainvestasi.Keunggulan KA yang hemat energiperlu mendapat aprisiasi semua pihak,bahwa KA jadi model transportasi pilihanutama bagi pelaku bisnis maupun kepentingan lain. Kenaikan harga BBM memberi peluang kepada pengguna jasa akanberalih ke KA.rtasikomponen lokomotif sudah disebar dibalaiyasa dan depo-depo KA.Kenaapa bicara keandalan, loko mogok akibat kerusakan pada traksi motor.KA mogok diperjalanan semua terkenadampak dan ujung-ujung nya pelayananterganggu, ini kami antisipasi.Peranan loko sebagai penarik gerbongmemiliki nilai strategis apalagi masalebaran, ‘kami berusaha memberi yangterbaik bagi pengguna jasa KA, perkiraanlonjakan penumpang lebaran tahun iniberkisar 5%,’kata dia.Hal senada diungkapkan Rony Wahyudi, bagaimana memberi pelayananoptimal selama angkutan lebaran. Makaberbagai langkah kami kaji, baik bersifatstrategis maupun umum, meski jajarandireksi baru dilantik, kami langsungkerja. Bagaimana memberi yang terbaikbagi pengguna jasa KA, itu obsesi kami.KA Batubara Rangkaian Panjang (KeretaApi Babaranjang) mampu menarik 50gerbong yang masing-masing memuat 50ton batubara dari Tanjung Enim (Sumatera Selatan) ke Tarahan (Lampung)yang berjarak lintasan 411 km dan setiaphari 12 KA Babaranjang yang dioperasikan.BBM yang dibutuhkan? Hamidi memberi gambaran, Setiap lokomotif membutuhkan empat liter BBM untuk setiapkilometer. Sementara, KA Babaranjangyang mengangkut 2.500 ton batubaraditarik oleh dua buah lokomotif. BBMyang dipakai KA Babaranjang mencapai3.288 liter (2 lokomotif x 4 liter x 411 km).Bandingkan dengan konsumsi BBMbila moda transportasi yang digunakanuntuk mengangkut 2.500 ton batubaraadalah truk. Sebuah truk mengkonsumsiBBM satu liter untuk setiap 10 kilometer.Sedangkan, untuk mengangkut 2.500 tonbatubara setidaknya diperlukan 5.000truk.Jadi, ungkap Hamidi, jumlah BBMyang diperlukan untuk mengoperasikan5.000 truk pengangkut mencapai 205.500liter (5.000 truk x 411 km x 1/10 liter).Belum lagi 5.000 truk itu menggantikanperanan 12 KA Babaranjang, artinya BBMyang dibutuhkan 12 x 205.500 =2.466.000 liter.Gambaran lain, kata juru bicara PTKAini, KRL Jakarta–Bogor setiap haridioperasikan 156 KRL dengan kapasitasangkut 1.610 orang penumpang. Tapimengingat perjalanan KRL dipengaruhijam sibuk dan jam lowong, maka ditaksirrata-rata setiap kereta mengangkut143.500 orang penumpang setiap hari.Melalui kereta KRL jauh lebih hematdibanding pemakaian BBM.PerhatianPopulasi kendaraan darat non-KA,kata Hamidi, tidak disertai perluasanpanjang jalan yang memadai, sehinggamenyebabkan kemacetan lalu lintas dibeberapa ruas jalan, itu sudah jadipemandangan umum, seperti Jakartadan Bandung.Apalagi, ungkap Hamidi,kereta api telah menjadi “user” sejumlah komponen industri strategis,seperti, PT INKA, PT Pindad, PT. Inti,PT LEN, PT Barata, PT Wika Beton danmemiliki ketergantungan pada pengembangan perkeretaapian.“Tidak berlebihan, lanjutnya, sejaksekarang pemerintah menjadikan keretaapi sebagai moda angkutan yang hematBBM atau instrumen hemat energi,”ungkapnya berharap. ■ AFENERGISebagai usaha publik servise danpenyumbang pendapatan 20%-35% daripendapatan nasional KA, kata Masduki,kami terus melakukan berbagai upayauntuk meningkatkan pelayanan danmenggali berbagai potensi pendapatan,baik bisnis inti maupun berbagai assetmilik KA kami optimalkan.KesiapanLabaran sebulan lagi, namun persiapan kearah itu sudah diantisipasi,sebagaimana diungkapkan Soemino EkoSaputro, keandalan sarana KA jadiprioritas utama, traksi motor salah satuDi Jawa di siapkan 204 lokomotifuntuk angkutan lebaran. Tahun ini KAekonomi mendapat toleransi penambahan 60% dari seat yang ada, sedang KAbisnis 30%.’Kesiapan angkutan lebarantahun ini sedang kami rumuskan lebihdetail, kami berharap pelayanan yangdiberikan akan lebih baik dari tahunlalu,’tuturnya.KekuatanKereta Api memiliki kekuatan, baikdaya angkut maupun minimnya penggunaan BBM, menurut Noor HamidiKepala Humas PT.KA, sebagai gambaran,
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51