Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05
P. 10
BERITA UTAMA10 BERITAINDONESIA, November 2005Gebrakan seratus hari SBYtidak menusuk ke jantungpersoalan bangsa.Momentumnya berlalubegitu saja. Masih bisa dimaklumi. Tetapi ketika 365 hari berlaludengan penuh kegetiran, kepercayaanrakyat terhadap pemerintahan SBY-MJKmulai meluntur.Yang ditawarkan SBY-MJK hanyapesona dan harapan yang melambung.Ujung-ujungnya, pemerintah malahmeminta lagi pengertian dan pengorbanan dari rakyat. Pasangan ini memecahkan rekor ketidakberhasilan, menaikkan harga BBM dua kali dalamsetahun. Topan BBM pun mengguncangbanyak sektor: ekonomi, industri, transportasi, tenaga kerja dan kesejahteraanrakyat. Tetapi di sisi lain akibat kenaikantersebut, APBN 2005 malah surplus Rp21 triliun.Dalam hal ini MJK memberi pembelaan. “Kebijakan untuk menaikkanharga BBM lebih banyak didorong olehfaktor eksternal,” kata MJK dalam wawancara khusus dengan harian propemerintah Media Indonesia (20/10).Yang dimaksud MJK, lonjakan hargaminyak mentah dunia yang tidak bisadiprediksi. Kini harga minyak duniabergerak antara 62 sampai 65 dolar ASper barel. Sebenarnya, masalah itu muncul karena Indonesia mengimpor minyakmentah dan minyak olahan (BBM) untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri.Lingkaran Survei Indonesia (LSI)yang baru saja menyelesaikan sebuahpenelitian nasionalnya, menyingkapkemerosotan drastis popularitas pasangan SBY-MJK. Dinilai dengan angka,kata Direktur LSI Denny JA, popularitaskeduanya tinggal 52%. Padahal ketikamemenangkan Pemilu presiden tahapakhir (2004), popularitas mereka mencapai 80%. Pasangan SBY-MJK di dalamPemilu tersebut memenangkan 60%suara.Survei yang dilakukan LSI Oktoberini, menetapkan secara acak seriburesponden. Sebanyak 57,5% menjawabtidak puas. Sedangkan dalam surveiAgustus 2005, hanya 37,1% yang menyampaikan jawaban tidak puas. Artinyamenguap 20,4% hanya dalam waktu duabulan. Mereka juga menyatakan kinerjaekonomi KIB sangat buruk. Ini yang jadialasan utama kenapa popularitas SBYMJK merosot tajam.Ekonom Standard Chartered Bank,RAPOR MERAH KIBKinerja ekonomi dan tingkat kesejahteraan rakyat menurun. Ini faktakunci buat pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan WakilPresiden Muhammad Jusuf Kalla. Desakan berbagai kalangan menajampada perombakan Kabinet Indonesia Bersatu.Sumber: BI, BPSCad. Devisa Okt US$35,4 M Okt US$ 32,6 MInflasi Agst 6,67% Sept 9,06%Kurs Rupiah 20 Okt 9,075 15 Ok 10.110Suku Bunga Trw III 7,41% Trw II 11%Pert. ekonomi Trw III 5,1% Trw I 5,5%Utang LN Trw III US$ 78,6 M TrwI US$80,2 MPert. Ekspor Trw III 17,1% Trw II 7,3%Impor Trw III 32% Trw II 10%Pers. PMA Okt US$854,7 Jt Juni US$454,7 JtOKT:2004-2004 Pra-KIB KIBPeriode Besaran Periode BesaranINDIKATOR EKONOMI