Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05
P. 11


                                    BERITAINDONESIA, November 2005 11(BERITA UTAMA)Fauza Ichsan, menilai kinerja ekonomitahun ini lebih buruk dari tahun lalu.Indikatornya, nilai tukar rupiah, lajuinflasi dan cadangan devisa. Nilai tukarrupiah salah satu terendah di Asia, pernahmenyentuh angka 12.000 per dolar AS.Inflasi tahun ini, melonjak dari 6,4%menjadi 12%, akibat kenaikan hargaBBM. Cadangan devisa turun dari 36,542miliar (Februari) menjadi 33,865 miliardolar AS (Juni).Kenaikan harga BBM yang memiculaju inflasi sampai 12% tahun ini, berakibat melemahnya daya beli masyarakatyang sebagian besar tergolong miskin.Meneg PPN/Ketua Bappenas Sri Mulyanimengakui bahwa jumlah rumah tanggamiskin (RTM) bertambah dari 15,5 menjadi 16,5 juta. Sedangkan dalam catatanBiro Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan mencapai 52 juta jiwa. Dalamprosentase, tingkat kemiskinan naik dari16,7% tahun 2004 menjadi 18,4% darijumlah penduduk, pada tahun 2005.Dalam kajian Umar Juoro, KetuaDewan Direktur CIDES, naiknya jumlahRTM merupakan akibat kenaikan hargaBBM yang merangsang laju inflasi, tetapimelemahkan daya beli. Program pembangunan, kata Umar, tidak mampumenyentuh kebutuhan masyarakat yangpaling riil.Juga angka pengangguran, indikatortambahan bagi derajad kemiskinan, naikdari 9,9% pada tahun 2004 menjadi10,3% tahun 2005. Angka pengangguranpenuh, naik dari 9,8% menjadi 10,3%.Sedangkan pengangguran setengah penuh, naik dari 29,8% menjadi jadi 31,2%.Ini artinya, kata Iman Sugema dariINDEF, total pengangguran di Indonesiasebanyak 40 juta dari 220 juta penduduk.Para menteri, kata Iman, tidak proaktif menangani kemiskinan dan pengangguran. Kenaikan BBM yang sangattinggi saat ini, menurut Iman, membuktikan pemerintahan SBY tidak berpihak pada rakyat kecil. “SBY harusmerombak kabinetnya untuk mewujudkan janjinya,” kata Iman seperti dikutipharian Republika (20/10).SBY sudah memberi isyarat untukmerombak kabinetnya kepada pucukpimpinan PAN Sutrisno Bachir di dalamsebuah pertemuan (18/10). Tetapi SBYtidak mengatakan kapan itu dilakukan.Sutrisno hanya menduga, kemungkinansetelah lebaran. Bisa berarti dalam bulanNovember. Menurut Sutrisno, SBY mengisyaratkan penggantian menteri-menteriyang punya kinerja sangat buruk. Tetapimereka yang masuk kategori kurang baikmasih diberi kesempatan setahun lagi.Hidayat Nurwahid, Ketua MPR:Presiden SBY supaya segera mengevaluasi kabinet.Agung Laksono, Ketua DPR: PresidenSBY harus menilai kembali kinerja kabinetnya. Perlu ada perombakan kabinet.Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR:Pergantian menteri tak perlu menunggulama. Presiden tak perlu ragu menggantimenteri yang reputasinya buruk.M. Lukman Edy, Sekjen PKB: Kitasudah menyaksikan bahwa tim ekonomikabinet SBY telah gagal mengatasi keterpurukan perekonomian Indonesia sehingga sudah selayaknya dilakukan reshuffle. PKB sudah menyiapkan beberapa nama calon, antara lain, RizalRamli masuk di jajaran tim ekonomi.Muladi, Gubernur Lemhannas: Paramenteri yang merasa tidak mampu sebaiknya mengundurkan diri secarakesatria.Sabar L. Hasan, Ketua HarianKAHMI: Reshuffle kabinet dilakukansecara obyektif, dan tidak atas tekanankelompok-kelompok yang punya kepentingan.Andi Mattalatta, Ketua F-PG: JikaSBY ingin merombak kabinetnya, ituharus dipastikan. Semakin cepat dampaknya semakin baik. Para menteri membutuhkan kepastian agar bisa nyamanbekerja. Pasar juga butuh kepastian.Soegeng Sarjadi Syndicated: Rapor24 menteri KIB jeblok. Hanya 16 menteriyang kinerjanya lumayan bagus. Sejumlah menteri bidang ekonomi gagalmenangani tiga masalah besar: gejolakrupiah, krisis BBM, krisis energi listrik.M.Jusuf Kalla, Wapres: Dalam demokrasi semua orang berhak bicara.Hanya saja Partai Golkar tidak pernahmembicarakan soal kabinet. Kalau punada perbedaan, sifatnya semantik. Tidakada perbedaan prinsip. Kalaupun berbedapenafsiran, katakanlah soal pergantianmenteri, memang hal itu ada. Soalnya itumasalah tehnis, bukan politik. Keputusanada di tangan presiden, saya hanyaberkonsultasi, memberi masukan. ■ SHDi dalam pertemuan tersebut, Sutrisno meminta SBY melakukan pengkajianmendalam tentang kemungkinan merombak kabinet. Sutrisno memperolehgambaran bahwa penggantian hanyadilakukan pada satu atau dua menteriyang kinerjanya memang sangat buruk.“Selebihnya hanya terjadi reposisi,” kataSutrisno. Dia tak setuju bila penggantianitu hanya untuk memenuhi keinginankalangan tertentu. Sebab kalau itu yangmenjadi alasan pokok, perombakankabinet tak akan menyelesaikan masalah.Sedangkan Burhanuddin Napitupulu,Ketua Partai Golkar, fraksi pendukungutama pemerintahan SBY-MJK di DPR,melempar isyarat, bahwa partainyameminta jatah yang lebih adil di dalampergantian KIB. Saat ini, Golkar hanyamemperoleh jatah dua kursi yang diduduki Menko Perekonomian AburizalBakrie dan Menaker Fahmi Idris. KataBurhanuddin kepada pers (15/10), ada 15pos menteri yang bisa dibagi di antarapartai-partai pendukung pemerintahanSBY: Demokrat, Golkar, PKS, PAN danPPP. Dia setuju jika Parpol memegangpos-pos menteri, seperti Pariwisata,Komunikasi dan Informasi, serta UrusanPENDESAK RESHUFFLE KABINET:Perempuan.Dalam soal perombakan KIB, dalamkubu Golkar muncul perbedaan-perbedaan. Namun menurut pucuk pimpinan Golkar, Wakil Presiden MJK,perbedaan yang ada sifatnya hanyasemantik, bukan prinsipil. Dia sendiritelah berkonsultasi dan menyampaikanmasukan kepada SBY soal menteri.“Keputusan ada di tangan Presiden,” kataMJK.Paruh kedua September lalu, SBY, dihadapan masyarakat Indonesia di NewYork, memang memberi indikasi penggantian menteri setelah melakukanevaluasi terhadap kinerja anggota KIBberkenaan dengan setahun pemerintahannya. Kriteria penilaian sesuai dengankontrak politik yang dilakukan sebelumditunjuk sebagai menteri.Kriteria itu mencakup kesanggupanbekerja dengan sebaik-baiknya, bersih, jujur, tidak terkait korupsi, mengutamakan kepentingan bangsa dannegara, membelakangkan kepentinganpartai, golongan dan keluarga. Nah..!Siapa saja yang melanggar kriteriatersebut, bersiap-siaplah untukdiganti. ■ SH
                                
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15