Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 36
LENTERA36 BERITAINDONESIA, Januari 2006Rumah Indonesiaakan dapatberfungsi peneduhsecara hakiki, jikaindividu maupunkelompokpenghuninya tidakegoistik (ananiyah).Maka Syaykhmengingatkan,sikap dan jiwaegoistik yangmerasuk ke dalamaspek berbangsadan bernegaradapat menimbulkankesengsaraankesengsaraan.masing manusia Indonesia terhadapnegaranya. Cinta terhadap negara yangtelah dimiliki oleh setiap individu manusiaIndonesia itu dapat dijadikan landasanuntuk melaksanakan substansi pembangunan kebersamaan.Indonesia yang telah kita proklamirkankemerdekaannya itu, berupa masyarakatmajemuk, yakni masyarakat yang terdiridari berbagai kelompok persatuan yangsering memiliki kebudayaan yang berbeda.Namun karena kecintaannya terhadap Indonesia sebagai negara, bangsa, danbahasanya, terciptalah suatu ikatan:Bersatu di dalam kepelbagaian.Karenanya Indonesia bagi bangsanyasemestinya dapat menjadi rumah tempatberteduh bagi individu penghuninya yangmajemuk itu. Rumah Indonesia akandapat berfungsi peneduh secara hakiki,jika individu maupun kelompok penghuninya tidak egoistik (ananiyah). Namunfungsi peneduh yang hakiki itu dapatdirasakan dengan seksama jika sikap danjiwa altruistik, nahniyah, kebersamaandalam arti seluas-luasnya dapat diwujudkan dalam rumah Indonesia ini.Di dalam rumah Indonesia ada sistemsosial yang merupakan sejumlah kegiatanatau sejumlah individu yang selalu berinteraksi, untuk selalu mempertahankanberdiri tegaknya rumah Indonesia danberbagai kegiatannya. Sistem sosial itudiciptakan oleh manusia penghuninya,dipertahankan, bahkan malah diubah dandiganti oleh penghuninya. Sistem sosialyang diciptakan manusia Indonesia akanmempengaruhi perilaku Indonesia.Jika yang tampak dalam perilaku manusia Indonesia adalah sikap dan jiwaegoistik (ananiyah), maka sesungguhnyapembangunan yang selama ini dijalankan,dan sistem sosial yang diciptakannyaadalah kurang atau mungkin tidak menyentuh secara hakiki dalam membangunsikap maupun jiwa altruistik, nahniyah,kekitaan, kebersamaan itu. Sikap dan jiwaegoistik yang merasuk ke dalam aspekberbangsa dan bernegara dapat menimbulkan kesengsaraan-kesengsaraan.Jiwa egoistik, mempercepat hilangnyapatriotisme orang perorang. Patriotismeadalah sikap seseorang yang bersediamengorbankan segala-galanya untukkejayaan dan kemakmuran tanah air danMasjid Rahmatan Lil ‘Alamin.Takbir berkumandang di Ma’had Al-Zaytun.