Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 10
P. 58
58 BERITAINDONESIA, 6 April 2006BERITA PEREMPUANPresiden Susilo BambangYudhoyono mengangkatdua orang puteri mantanpresiden menjadi staf danpenasehatnya. Sebuahstrategi politik.Ini terobosan baru bagi seorangpresiden RI, dan Presiden SusiloBambang Yudhoyono yangpertama kali melakukannya.Adalah Zannuba Arifah Chafsohalias Yenny Wahid dan RachmawatiSoekarnoputri, yang dipilihnya sebagaistaf di Istana. Yang satu sebagai stafkhusus, yang satu lagi sebagai penasehatpresiden.Bukan karena mereka itu perempuanyang menjadikan pengangkatan itu sangatDirektur Wahid Institut, sebuah lembagayang mengkaji bidang agama dan kemanusiaan, lalu Wakil Sekjen DPP PKBversi Gus Dur-Muhaimin dan jabatanbarunya sebagai staf presiden. Ia bahkandikabarkan ditawari posisi menteri. Namun menurut Yenny, orangtuanya takmengizinkan jika ia menjadi menterikarena belum menikah. Alumnus HarvardUniversity ini nantinya akan bertugasmeliputi bagaimana menyampaikan pesandan kebijakan presiden kepada berbagaimacam konstituen.Berbeda dengan Yenny yang menjadistaf khusus, Rachmawati, 55, diangkatsebagai penasehat presiden bidang politik.Pemilik nama lengkap Diah PramanaRachmawati Soekarnoputri ini akan bekerjasama dengan tim penasehat lainseperti TB Silalahi, Ali Alatas dan DrSyahrir.berseberangan pendapat dengan kakakkandungnya, mantan Presiden MegawatiSoekarnoputri. Ketiga puteri Soekarnoyakni Megawati, Rachmawati dan Sukmawati memang dikenal memiliki pandanganpolitik yang berbeda.Dalam beberapa pernyataannya, Rachma sering mengkritik PDI Perjuanganyang memilih jalur oposisi. Menurutnya,ajaran Bung Karno hanya mengenal critical cooperation (kerjasama kritis) bukanoposisi. Karena banyak berbeda pandangan dengan Mega, pendiri UniversitasBung Karno ini menyebut dirinya anakideologis Bung Karno, sedangkan Megahanyalah anak biologis sang Proklamator.Meski belum memiliki pengalamanbirokrasi pemerintahan, ia dikenal gencarmengkampanyekan pemikiran Bung Karno. Sedari kecil, ia memang paling dekatdengan Bung Karno.Rachmawati belum resmi menjalankantugas barunya itu. Pelantikannya masihmenunggu selesainya pembahasan RUUtentang penasehat presiden menjadi UU.Saat ini RUU-nya sudah dibawa ke paripurna DPR.Yang jelas, keberadaan kedua perempuan itu di lapisan dalam Presiden,menunjukkan Yudhoyono selalu berusahakompromis dan akomodatif. Ia tidaksemata berpikir tentang profesionalismeorang-orang di sekelilingnya, tapi loyalitasdan konstituen yang mereka punyai untukpenguatan posisi politiknya. ■ RHDua Perempuan di Sisi SBYmenarik untuk dicermati beberapa media.Toh negara memperlakukan perempuansederajat dengan pria dan banyak perempuan pernah dan sedang jadi menteri.Persoalannya, kedua perempuan itu adalah puteri dua mantan presiden RI yangmasing-masing punya karisma politik danbanyak pendukung sampai sekarang.Yenny Wahid, 31, adalah puteri keduadari empat bersaudara mantan PresidenAbdurrahman Wahid alias Gus Dur. BagiPresiden SBY, Yenny tidak asing lagikarena sering mengiringi kampanye SBYpada Pemilu 2004 lalu. Ia diangkat sebagaistaf khusus bidang komunikasi politik danmendapat jabatan Eselon 1.Dengan penunjukan itu, berarti Yennymemegang tiga jabatan saat ini. SebagaiStrategiDipilihnya Yenny Wahid menimbulkanwacana. Ada dua hal yang sekaligus diraihYudhoyono. Selain Yenny punya kemampuan berkomunikasi dengan berbagaikalangan, menurut Indra J. Piliang,analisis Politik CSIS, dalam artikelnya diKoran Tempo, 2 Februari 2006. Pemerintah SBY juga memelihara hubungankonstituen dengan Partai KebangkitanBangsa (PKB).Pengalaman Yenny selama menjadi StafKhusus Presiden Abdurrahman Wahidsangat dibutuhkan, baik di dalam maupundi luar negeri. Yenny adalah anak emasGus Dur, baik secara politis, ideologismaupun biologis.Namun, seperti dikutip Forum Keadilan, 12 Februari 2006, Sekjen DPP PKBM. Lukman Edy memiliki pandangan lain.Bergabungnya Yenny di istana menjadibukti konkret pengakuan pemerintahterhadap DPP PKB Pimpinan Gus DurMuhaimin. Sementara Gus Dur selakuKetua Dewan Syuro PKB mengatakan,PKB bukan Yenny. Penunjukan itu merupakan urusan pribadi dan PKB tetapakan kritis pada pemerintah.Rachma mengaku sudah diminta kesiapannya jauh-jauh hari. Ia menyangkalanggapan dipilihnya ia sebagai penasehatpresiden karena ia menentang sikapoposisi sang kakak, Megawati.Selama ini, Rachma dikenal seringYENNY WAHIDRACHMAWATI SOEKARNOPUTRI