Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 8


                                    8 BERITAINDONESIA, Edisi 100BERITA UTAMA8Syaykh Al-Zaytun Dr. Abdussalam Panji GumilangTenunan Pendahulu Telah Dirobek-robekrakyat yang kurang senonoh. Wakilwakil rakyat inilah yang bermufakat, yang akan menentukan arah negara ini berjalan seperti apa, garis besar apa yang harus dijalankan oleh pemerintah. Maka karena seperti itu, wakil-wakil rakyat memilih Presiden. Tentunya, memilih Presiden ada calon, yang mencalonkan adalah rakyat dan dititipkan pada wakil, itulah partai yang mencalonkan. Tapi ini tidak berjalan karena memang dirombak semuanya, sudah tidak lagi memakai dasar-dasar negara yang 5 itu.Di samping itu, menurut Syaykh Al-Zaytun, keberagamaan bangsa Indonesia sampai hari ini belum bisa persatuan Indonesia itu tampil, masih banyak persatuan-persatuan berdasar agama. Kaum cendekia kala awal-awal kemerdekaan dan menjelang kemerdekaan bersatu atas nama Indonesia. Hari ini di sana-sini ada cendekia yang dipigura, ada cendekiawan A, B, dan ada cendekiawan muslim, dan lain-lain, terNegara yang sudah tersusun rapi dengan dasar negara yang bagus, dengan Undang-Undang Dasar 45 yang bagus, kini telah dirobek-robek, ditarik-tarik sehingga tidak menjadi tenunan yang bisa dibaca: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia. Tenunan yang telah ditenun oleh pendahulu, dirombak sekian rupa. Maka, Syaykh Al-Zaytun Dr. Abdussalam Panji Gumilang mengajak mari kita berusaha untuk kembali kepada apa yang digariskan pendahulu yang nilai-nilainya sesungguhnya penuh toleransi dan perdamaian. Kembali kepada nilainilai dasar dan UUD 1945.Syaykh Panji Gumilang mengatakan kini mungkin bangsa Indonesia telah menjujut, karena sekarang bangunannya, konstruksi tenunnya semua dipreteli, lupa akan nilai dasarnya. Lalu masuk pada demokrasi yang bukan ala Indonesia. Demokrasi yang berjalan hari ini bukan demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia adalah memilih wakil rakyat; Mungkin dalam memilih wakil rakyat ini perlu penataan, sehingga tidak terjadi pemilihan wakil 
                                
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12