Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 101
P. 11


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 101 11BERITA UTAMAbuat? Oleh sebab itu, Indonesia dalam menata keagamaan jangan memperbanyak masjid yang sempit-sempit, yang tidak mampu menampung 40 orang dengan tafassahu fi l majaalis. Buatlah masjid kalau 40 orang minimal 40 x 3,24 M itu yang paling minimal sehingga 40 orang bisa masuk dengan jarak yang seperti ini yang tidak menularkan fl u, yang tidak menularkan bengek, yang tidak menularkan bau jengkol, yang tidak menularkan bau pete dan bau abab, dibatasi oleh tafassahu tafassahu tafassahu. Kita menata ini, arsitek kita membuat jarak, jarak, jarak, sehingga pengukuran jarak yang kita miliki di dalam lantai masjid ini tinggal menambah 1,8 m, kita mundur 1,8 m kita kasih antara satu atau dua teghel. Ini adalah inovasi kita tidak menunggu instruksi-instruksi, apalagi menaati fatwa-fatwa yang tidak jelas, yang kurang inovasi dalam ber agama, yang merujuk pada tatanan-tatanan masa lalu, yang susah diselidiki kebenarannya. Kita berani berbuat seperti ini karena fi hi rijal masjid ini dihuni oleh manusia-manusia yang suci yuhibbun ayya thohharu; Bagaimana, karena ini protokol baru, protokol hidup baru yang disukai adalah rijal yuhibbun ayya thohharu. Betapa indahnya masyarakat bangsa-bangsa yang terkumpul di dalam WHO memberikan pedoman, memberikan protokol, bagaimana menghadapi ini bukan menutup masjid, tapi cuci tangan selalu. Orang muslim tidak ada yang kotor masuk masjid semua sudah mencuci tangan karena sebelum wudhu mencuci tangan terlebih dahulu, sebelum wudhu tamadudatau berkumur terlebih dahulu, sebelum wudhu istinsyak mencuci hidung terlebih dahulu, baru membasuh muka dengan tangan yang sudah dicuci, maka tidak mungkin virus-virus yang ada ini ikut nyampur ke muka, yang di situ ada sumber jalan masuk virus ke dalam sasaran yang dituju. Orhiba dan Identitas kitaAllahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Saudara-saudara, physical distancing diatur oleh Rasulullah Saw dalam Alquran, kemudian thaharohdiatur tatkala masuk masjid, ini semua memadai Protokol WHO Protokol PBB memadai semua. Mengapa? Karena sudah ada inovasi-inovasi di dalam masjid ini. Oleh sebab itu saudara-saudara sekalian, Orhiba ini adalah mempertajam intuisi, mempertajam inovasi dan selanjutnya akan terjadi memiliki identitas. Bangsa Indonesia sejak dari awal menanamkan sebuah identitas dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan satu sikap yang jelas, Indonesia Raya 3 Stanza; Kemudian orang mengkhawatirkan di dalam salat Ied di masjid ini akan bergerombol, memang pasti bergerombol kalau masjidnya terlalu ORHIBA: 10.000 Jamaah Sholat Id 1 Syawal 1441 H di empat dari enam lantai Masjid Rahmatan lil’Alamin, Al-Zaytun, protokol WHO
                                
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15