Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 101
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 101 15BERITA UTAMAmenjadi tempe yang sangat lezat.Selanjutnya, sebentar lagi kalau semua padupadan ini terjadi, maka kalau habis makan roti minumnya yoghurt. Ini baru kita mempunyai ketahanan fi sik, mental dan mampu mengasah intuisi, mampu berinovasi dan mampu menampakkan identitas keindonesiaan, karena pemakanannya jauh daripada pemakanan yang tidak memenuhi persyaratan hidup. Dan ini harus ditempuh, inilah Orhiba. Kalau Orhiba masih cemen-cemen bukan Orhiba, bukan baru, itu normal baru. Ukurannya bisa diukur seperti teghel ini 60 cm x 110 cm atau 120 cm, itu normal baru, tadinya dari keramik sekarang dari marmer, dari granit, normal baru; Tapi kalau Orde Hidup Baru mengembang, mengembang dan mengembang. Dari sisi pembangunan dalam bulan Romadhon kita menyelesaikan lantai 1 walau belum sempurna, Syawal lantai 2, bagian pembangunan siap 1 bulan lantai 2, bulan Dzulqo’dah lantai 3, bulan Zulhijah lantai 4, maka 1 Muharram nanti mungkin lantai 5 lantai 6 itu belum selesai umpamanya, ya Cukuplah kita sudah pasang tiang-tiang yang perlu ditutup dan beberapa list plang yang perlu ditutup. Ini kita kerjakan bersama. Dalam ramadhan kita bisa kerja 24 jam, di saat orang-orang mem-phk-kan karyawan, di sini memberikan kesempatan kerja dengan protokol kesehatan yang jelas.Syaykh bertanya pada saudara-saudara adakah hak saudara yang tidak diberikan? Gaji saudara yang tidak diberikan? Ada? Ya bagus kalau tidak ada, bahkan diberikan tambahan yang dinamakan kerja volunter, kerja di masa cuti minimal 2 jam sehari. Ternyata banyak yang mengambil lebih dari 2 jam. Ini membuktikan bahwa penataan itu lebih penting dan tidak gagap, andainya kita tidak menata dari awal menghadapi pandemi seperti ini pasti gagap. Lockdown dan Libur Satu BulanSekarang ribuan pelajar, ribuan murid duduk bersama di sini, walaupun kalau ditanya tidak sedih? Tidak, tapi hatinya ingin pulang. Anak-anak mengatakan Lockdown. Inilah hikmah nak, lockdown tapi membawa arti besar bukan membawa sengsara besar, tidak ada yang protes. Mengapa? Karena ruangan dibuka bebas walaupun dibatasi, ini memerlukan persiapan lebih dini, sekarang kita mengambil hikmah pada hari ini. Indal imtihan yukromul mar’u aw yuhan. Tatkala ujian nilai manusia itu keluar, yang satu menjadi mulia, yang satu menjadi tidak mulia, kalaulah tidak dikatakan hina. Hari demi hari kita bisa menyelesaikan apa pun.Kemudian yang terakhir, kita masih menutup diri, bahasa lainnya masih Lockdown. Pintu belum dibuka sampai nanti Jakarta sudah dibuka, Jawa Barat sudah dibuka, Banten sudah dibuka, Jawa Tengah sudah dibuka, Jawa Timur sudah dibuka, baru kita buka pintu besar yang di depan itu dan anak-anakku boleh pulang dan karyawan pun boleh melihat rumahnya. Ada pertanyaan, bagaimana kalau lockdown-nya sampai bulan Juli? No Problema, nanti liburmu di bulan Agustus. Ya, harus berani, mengapa? Karena kamu lockdown di sini tetap belajar, bukan main-main, kamu sudah kelas 12 nak yang tadinya baru 11, sudah satu semester yang kamu pelajari gara-gara Lockdown; Maka kamu boleh nanti bulan Agustus umpamanya Juli masih ditutup di luar, Agustus kamu boleh yang lain baru unkluk-unkluk masuk, kamu sudah liburan. Bagaimana menghitung liburnya? Tetap sebulan nak, libur kita tetap sebulan, 1 tahun 2 kali libur kali sebulan. Jadi untuk libur yang sekarang ini nanti diganti bulan depan, 1 bulan tidak boleh lebih. Bagaimana dengan setelah libur, masuk sini harus dites semuanya, supaya bersih, Innallaha yuhibbu tawwabina wa yuhibbul mutathohirin. Tuhan selalu suka orang yang mawas diri dan selalu suka orang yang mempertahankan kebersihan. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar La ilaha illallah Allahu akbar Allahu Akbar Walillah Ilham. Mari kita tutup khotbah ini dengan berdoa... Dan sebagai shilaturrahim lebaran, sambutlah shilaturrahim dari Syaykh untuk kalian semua. Assalamu’alaikum, Merdeka.ORHIBA: Shoff Sholat Id 1 Syawal 1441 H di Masjid Rahmatan lil’Alamin az| BERITAINDONESIA
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19