Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 101
P. 18


                                    18 BERITAINDONESIA, Edisi 101BERITA UTAMA18Keenam, No A, Jangan (jaga) Asupan. Jangan memasukkan asupan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Karbohidrat, protein, vitamin harus ada. Sayuran dan buah-buahan harus cukup. Insha Allah bila corona dilawan dengan no corona, maka akan sehat. Tatkala badan kita sehat, saat kita berdo’a kepada Allah memohon dihindarkan dari wabah ini, do’a kita akan dikabulkan. Demikian Syaykh Panji Gumilang.Rokok: Pernyataan WHOWHO dalam pernyataannya 11 Mei 2020 tentang penggunaan tembakau dan Covid-19, menyatakan merokok tembakau adalah faktor risiko yang diketahui untuk banyak infeksi pernapasan dan meningkatkan keparahan penyakit pernapasan. Sebuah tinjauan studi oleh para ahli kesehatan masyarakat yang diadakan oleh WHO pada 29 April 2020 menemukan bahwa perokok lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit parah dengan COVID-19, dibandingkan dengan non-perokok.Covid-19 adalah penyakit menular langkah setiap hari. Untuk melancarkan asupan oksigen dalam darah. Jangan ogah-ogahan (malas, cuek dan enggan) melawan virus korona dengan giat melakukan sesuatu sesuai protokol yang ditetapkan pemerintah dan WHO.Ketiga, No R, Jangan Rokok, jangan merokok. Dan jangan bergaul dengan perokok. Menghirup asap rokok dari perokok, lebih bahaya dari merokok itu sendiri. Serta segala turunan rokok. Karena rokok adalah jembatan emas bagi narkoba, yang secara perlahan akan membunuh diri sendiri dan pasti akan dipercepat oleh virus korona. Jadi, sekali lagi, jangan (hentikan) merokok.Keempat, No O, Jangan Olahan, jangan makan makanan olahan. Hindari makanan olahan yang berminyak dan banyak gula. Kalau ingin minum minyak, minumlah minyak wijen, VCO, habatussaudah, yang bukan minyak olahan. Kalau olahan, contohnya soto betawi. Apalagi ditambah jerohan. Dan makanan lain yang bersantan. Serta sebagian besar makanan olahan pabrikan. Kalau mau minum, hindari minum gula kristal olahan, minumlah air tebu peras, atau makan buah-buahan yang manis.Kelima, No N, Jangan Nongkrong, ngobrol rumpi. Jangan nongkrong ngobrol bareng apalagi berkerumun tanpa menjaga jarak (physical distancing dan social distancing), apalagi nongkrong dan ngobrol bergadang sampai pukul 12 malam. Hindari itu, sebab tubuh kita perlu istirahat, di samping penularan Covid-19 itu sangat rentan melalui percikan dari mulut ketika ngobrol dan bersin. Sholat Jum’at 20 Maret 2020 di Masjid Al-Hayat, Kampus Al-Zaytun, dengan disiplin tinggi jaga jarak fi sik (physical distancing)
                                
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22