Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 101
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, Edisi 101BERITA UTAMA24lau ada hal-hal yang mengkhawatirkan harus diobati terlebih dahulu, baru ada vaksinasi. Virus ini ibarat ‘tentara corona’ yang tidak nampak, hanya manusia yang memiliki daya tahan tubuh kuat yang dapat bertahan, maka kita berijtihad semua penghuni di sini divaksin infl uenza.”“Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi ini kurang lebih sebanyak sepuluh ribu peserta. Siapa mereka? Yang terpenting adalah siswa, guru, pengurus yayasan, karyawan yang sehari-hari kerja di sini dan juga orang-orang luar yang bekerja di sini, juga tidak ketinggalan wali santri, sebab wali santri tidak dapat masuk ke kampus ini, kalau tidak dapat menunjukkan kartu vaksin. Kartu vaksin ini adalah bukti bahwa seseorang telah melakukan vaksin,” lanjut Syaykh Al-Zaytun.Pihak RS. Santo Borromeus pun merespon dengan antusias mengenai kerjasama dengan pelaksanaan vaksin fl u tersebut. Dokter Christyana, Humas dan Pemasaran RS. Santo Borromeus, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin infl uenza di Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun ini sangat luar biasa. ”Kami mewakili pihak direksi mengucapkan terimakasih kepada pihak Al-Zaytun yang telah memercayakan kepada kami pelaksanaan vaksin ini. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik antara Al-Zaytun dengan RS. Santo Borromeus. Dan ini merupakan kegiatan vaksinasi dengan jumlah peserta terbanyak,” jelasnya.Dokter Daniel Steven, Kepala Klinik Rawat Jalan dan Kepala Medical Chek Up Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung, mengatakan bahwa jenis vaksinnya adalah vaksin infl uenza yang memberikan kekebalan tubuh kepada orang yang telah divaksin. “Jika kondisi tubuh sedang tidak bugar, maka vaksin ini menjaga kesehatan. Sehingga, penyakit pneumonia akibat virus corona bisa jauh dari tubuh dan dicegah sejak awal,” dr. Daniel Steven menerangkan.Setelah C: cemas, kemudian O: ogah-ogahan. Maka kita jangan ogah-ogahan. Jangan malas. Bangun pagi, lakukan olahraga kebugaran kaki (OKeKe). Jalan sampai 20.000 langkah. Untuk melancarkan asupan oksigen dalam darah. Kemudian R: Rokok, jangan merokok. Selanjutnya O: Olahan makanan. Hindari makanan olahan yang berminyak. Kemudian N: Nongkrong, ngobrol. Jangan nongkrong ngobrol, apalagi sampai pukul 12 malam, karena badan kita perlu istirahat. Terakhir A: Asupan. Jangan memasukkan asupan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Syaykh Al-Zaytun mengingatkan dan memerintahkan kepada segenap civitas Al-Zaytun untuk senantiasa berdisiplin melaksanakan No Corona tersebut untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh sehingga mampu melawan Covid-19. Daya tahan tubuh itu dibentuk dengan makan dan minum yang cukup, dengan nilai kandungan asupan yang bagus. Disertai dengan olahraga yang cukup, serta istirahat yang cukup. Istirahat tidur di malam hari, jangan kurang dari 6 jam, Syaykh Al-Zaytun, imam sholat Jum’at di masjid Al-Hayat, Al-Zaytun, dengan shaf berjarak dan para makmum (jama’ah) mengenakan masker. Sesuai dengan protokol WHO dalam menghadapi Covid-19.
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28