Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006 25Universitas Al-Zaytun (UAZ),diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional BambangSudibyo, pada 27 Agustus2005. Tapi jauh sebelum itusarana dan prasarana sertafasilitas penunjang telah lama dipersiapkan. Mulai dari gedung perkuliahan,labotorium pertanian, peternakan, IT,semuanya menyatu dalam satu kompleksAl-Zaytun. Meski baru satu tahun dan barupertama yang masuk menjadi santri diTsnawiyah kelas I enam tahun yang lalu.Selama kurun waktu tersebut merekabenar-benar telah terdidik dan digemblangdengan disiplin yang tinggi. Materi pendidikan memadukan antara pendidikanagama dan umum telah membuat merekamenjadi lulusan yang siap untuk ditempatkan di mana saja.Untuk memberdayakan setiap jengkaltanah yang ada dari lahan seluas 1000 Ha,para mahasiswa diberikan kesempatanmengikuti program magang di lahanpertanian. Selain itu mereka juga diberikan kesempatan menjadi guru sandaran diMadrasah Ibtidaiyah (MI) yang juga lahirbersama UAZ. Tentu sebuah terobosanyang sangat menguntungkan bagi paramahasiswa. Karena jadwal kuliahnya tidakterlalu menyita waktu seperti ketika santriberbagai jurusan dan disiplin ilmu telahmenyelesaikan programnya. Ketua KTT-IIqbal yang berasal dari mahasiswa Pertanian kepada Berita Indonesia mengatakan, program magang tersebut sangatberguna bagi mahasiswa. Itu bukan sajadirasakan oleh mahasiswa yang berasaldari Fakultas Pertanian melainkan jugadari fakultas lain. Seperti Fakultas Kedokteran, IT, Peternakan, dan lain sebagainya.Iqbal mencontohkan, dirinya dan temannya mengaku bahwa dibangku kuliahbelum menerima materi, seperti masalahhama, penyakit, serta tanah secara mendalam, dan baru sebatas dasar-dasarbertani. Namun dengan adanya sistemmagang tersebut mereka akhirnya memelajari dari dasar. Mulai dari bagaimanacara mengolah tanah, memilih bibit,menanam yang baik, menyiram, memupuk, memeriksa jenis penyakit danhama pada setiap pohon tanaman, sertaProgram MagangMenjadikan Lulusan yang Serba BisaProgram magang bagi mahasiswa Universitas Al-Zaytun, bertujuan mendidiklulusan yang berpredikat plus. Mereka dituntut tidak saja menguasai bidang ilmu spesialisasinya tetapi juga bidang lain.Jazalah (Guru Sandaran)A. An Kurniawan (Dosen Fakultas IT)Deni Abdul Fatah, (peserta KTT-I)memiliki mahasiswa yang saat ini menginjak semester II, gerak langkah danaktifitas kampus UAZ terus berpacu dengan waktu dan penuh dengan kompetensibaik antarmahasiswa maupun dengan eksponen. Semuanya bahu membahu dansaling mendukung untuk mewujudkanUAZ sebagai universitas riset yang berkaladunia.Mahasiswa dituntut untuk terus berkarya tidak hanya pada bidang ilmu yangdigelutinya, melainkan juga harus mengetahui dan menguasai bidang lain. Keberadaan mahasiswa yang lebih kurang900 orang, memberikan warna lain darisebelumnya. Mereka merupakan angkatandi Tsanawiyah maupun Aliyah. Praktispara mahasiswa punya waktu luang yangbisa dimanfaatkan di bidang lain denganmelakukan magang dan berbagai prakteklapangan.Program pertama yang telah berjalanadalah pembentukan KTT (Kelompok TaniTerpadu). KTT-I dibawah bimbinganSyaykh AS Panji Gumilang, yang beranggotakan 49 orang mahasiswa dari
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29