Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 25
BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006 25dengan nilai kapitalisasi Rp 4561,63 miliar.Peristiwa sama terulang di tahun 2002.Sepuluh hari sebelum Piala Dunia digelarvolume perdagangan saham masih mencapai 682,69 juta, saat dibuka anjlokmenjadi 582,87 juta. Pesta sepakboladunia 2006 diprediksi membuat transaksisaham di BEJ relatif sepi. Indeks diprediksi bergerak flat dengan kecenderungan melemah. Bursa saham negaralain seperti di Thailand dan Malaysiamengalami nasib sama. Di setiap PialaDunia, investor banyak yang meninggalkan pasar.Aktivitas di pasar uang dunia terpukulkarena para bankir banyak yang pergimenyaksikan langsung pertandingan diJerman, baik itu sebagai bagian dari pajetpelayanan keramahtamahan perusahaan.Bank-bank London, misalnya, membelisekitar 20 ribu-350 ribu tiket Piala Dunia.Bila saja kesebelasan Inggris kalah dibabak awal pengaruh Piala Dunia mungkintak seberapa. Tapi jika Inggris lolos kesemifinal atau menjadi juara dunia efekbesarnya kemungkinan akan menaikkanindeks di bursa London 50-100 poin.Kemajuan teknologi televisi telah menjadikan Piala Dunia 2006 Jerman sebagaisalah satu tontonan terpenting saat ini.Revolusi satelit komunikasi membuattayangan televisi secara live lebih murahdan lebih luas jangkauannya. FIFA, setelahsebelumnya dimotori Joao Havelange,sadar bahwa pertandingan sepakboladunia adalah pesta uang. Dari hak siar danpenjualan hak siar televisi, serta dan sponsorship saja Panitia sudah mengantongipendapatan 1,6 miliar euro setara Rp 17,6triliun.Surya Citra Televisi (SCTV) terpilihsebagai pemenang hak siar Piala DuniaJerman 2006 untuk wilayah Indonesia.Tak satu jadwal pertandingan pun yanghak siarnya dibeli oleh stasiun televisi lain.SCTV membeli hak siar Piala DuniaJerman 2006 dua tahun lalu dari InfrontSports & Media WM, diperkirakan senilai10 juta dollar AS, naik dua kali lipatdibanding empat tahun silam. RCTImendapatkan hak siar Piala Dunia KorselJepang 2002 senilai 5 juta dollar AS,Demi menyajikan tontonan mengasyikkan dan bermutu, SCTV menambah delapan stasiun transmisi, dari sebelumnyatersebar di 31 kota menjadi di 39 kota.SCTV juga menggandeng perusahaan decoder merek Matrix untuk penyiaran lewatparabola, dan bekerjasama dengan stasiuntelevisi lokal dan stasiun televisi miliksejumlah pemerintah daerah.“Kami ingin memegang komitmen dengan status keberadaan kami sebagaipemegang hak eksklusif siaran FIFA WorldCup 2006 di Indonesia. Biarpun tidak adastasiun televisi swasta lain yang ikutmengambil salah satu jadwal pertandingan, kami tidak merugi,” kata Haryanto, Public Relation Officer SCTVkepada harian Indo Pos.SCTV awalnya cukup cerdik menyiarkanPiala Dunia Jerman 2006, dengan menempatkan Titiek Soeharto sebagai presenter yang berbicara mengantar setiappertandingan dengan sejumlah komentator sepakbola ternama. Walau terkesankaku, putri kedua mantan Presiden Soeharto ini berhasil menyedot perhatianpemirsa televisi pada dua hal: merindukankabar Pak Harto yang sakit-sakitan, yanglalu terpuaskan dengan menyaksikanTitiek Soeharto, dan menunggu detik-detikkick off setiap pertandingan.Haryanto memastikan masyarakat diseluruh tanah air akan dapat menikmatisiaran piala dunia. Dengan memonopolihak siar Piala Dunia, para pecandu danpencinta bola di seluruh tanah air harusterpaku di depan layar kaca SCTV. Jadisudah bisa diperkirakan berapa keuntungan yang diperoleh SCTV dari iklan daniklan sponsor utama akibat melonjaknyarating pemirsa selama sebulan ini. ■ HT-SH