Page 28 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 28
28 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006BERITA UTAMAUruguay, sebuah negara kecil diAmerika Latin, ditunjuk olehFederation Internationale deFootball Association (FIFA),sebagai tuan rumah turnamenSepakbola Piala Dunia pertama, tahun 1930. Keputusan itu diambildalam kongres FIFA, tahun 1929, diBarcelona Spanyol dengan dua alasan;berkenaan dengan peringatan 100 tahunkemerdekaan Uruguay, dan kesanggupannya untuk membiayai seluruh peserta.Selaku tuan rumah, Uruguay menjuaraiPiala Dunia Pertama. Sang pemegang PialaJules pertama itu tidak masuk di antara32 negara yang berlaga di Piala Dunia2006.Tim-tim sepakbola nasional yang berlaga di Piala Dunia 2006 di Jerman;Amerika Serikat, Angola, Argentina, ArabSaudi, Australia, Belanda, Brasil, Ekuador,Ghana, Inggris, Jerman, Kosta Rika,Kroasia, Iran, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Pantai Gading, Paraguay,Polandia, Portugal, Prancis, RepublikCeko, Serbia & Montenegro, Spanyol,Swedia, Swiss, Togo, Trinidad & Tobago,Tunisia dan Ukraina.Meskipun Jules dan Henri selaku penggagas Piala Dunia, FIFA sudah terbentukjauh sebelumnya, di deklarasikan di Paris21 Mei 1904. FIFA terbentuk atas prakarsaBelgia, Spanyol, Swedia, Prancis, Denmark,Swiss dan Belanda. Pemimpin FIFA pertama, Robert Querin dari Prancis. Tetapisetahun kemudian dia diganti oleh DanielHurley Woodfall dari Inggris.Gagasan penyelenggaraan TurnamenPiala Dunia (TPD) bisa muncul kembalisetelah Jules memegang tampuk pimpinanFIFA tahun 1920. Gagasan untuk memisahkan turnamen PD dan Olimpiadedimunculkan pada kongres FIFA di Antwerpen, Jerman, 1920. Julies melakukanlobi yang tidak kenal lelah selama empattahun untuk mewujudkan ide tersebut.Di sela-sela pelaksanaan Olimpiade diAmsterdam, Belanda, tahun 1928, FIFAmenetapkan pelaksanaan TPD lewatpemungutan suara; 25 negara setuju danlima lainnya menolak. Kelima negara yangmenolak; Denmark, Estonia, Norwegia,Swedia dan Finlandia. Akibatnya, terjadikeretakan di dalam tubuh FIFA. DanInggris yang sudah mengembangkanolahraga sepakbola ke arena profesional,bahkan memilih keluar dari FIFA. NamunFIFA tidak bergeming. FIFA dalam kongresnya di Bercelona tahun 1929, memutuskan untuk menggelar TPD di Uruguay tahun 1930. Uruguay di dalam partaifinal, 30 Juli 1930, menundukkan kesebelasan Argentina. Uruguay pun menerimapiala yang diberi nama, Julies Rimet,Ketua FIFA.Setelah itu, TPD bergulir ke seluruhdunia setiap empat tahun sekali. Padakongres FIFA di Stockholm, Swedia tahun1932, Italia ditetapkan sebagai tuan rumahTPD II. Hampir semua anggota FIFAmenerima Italia sebagai tuan rumah TPDII, tahun 1934. Tradisi tuan rumah menjadi mulai muncul. Di dalam pertandinganfinal melawan Cekoslovakia, Italia memenangkan Piala Dunia dengan skor 2-1.Namun juara bertahan Uruguay menolakikut di dalam TPD II sebagai balasanboikot negara-negara Eropa pada TPD I dinegeri itu.Di dalam TPD III di Prancis, empattahun kemudian, Italia berhasil membuktikan dirinya sebagai juara sejatidengan mempertahankan Piala Jules.Dalam pertandingan final, Italia mengalahkan Prancis dengan angka 3-1. TPDsempat terhenti selama Perang DuniaII, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil.Inggris setelah bergabung kembali diFIFA, satu-satunya negara Inggris Rayayang ikut dalam turnamen tersebut. Dipartai final, Uruguay berhasil mengalahkan tuan rumah Brasil dengan skor2-1.TPD yang diikuti oleh peserta yanglengkap ketika Swiss menjadi tuan rumahtahun 1954. Turnamen itu mulai menyedotperhatian dunia. Partai final dimenangkanoleh Jerman melawan Hongaria denganskor 3-2. Dalam TPD tahun 1958, Brasildengan bintang mudanya, Pele, mempesona pemirsa dunia dengan pertunjukansepakbola indah. Brasil berhasil menjadijuara dalam TPD tahun 1958, 1962, 1970,1994 dan 2002, sehingga berhak memboyong Piala Jules selamanya.Pada TPD di Jerman 1974, FIFA membuat piala baru. Sejak itu dikukuhkanturnamen sepakbola memperebutkanpiala dunia. Saat TPD di Jerman Pelesudah pensiun, sehingga turnamen itudimenangkan oleh Jerman melawanBelanda. Sekarang, Jerman menjadi tuanrumah untuk kedua kalinya. Jermanpemenang dua kali TPD, tahun 1974 dan1990. Mampukah Jerman memegangtradisi, tuan rumah menjadi juara duniayang ketiga kalinya? Bisa jadi, namun bolaitu bundar. ■ ADJules Sang PenggagasTurnamen sepakbola Piala Dunia tidak terlepas dari peran duatokoh legendaris, Jules Rimet dan Henri Delaunary, presidendan sekretaris Federasi Sepakbola Prancis (1919-1949).Sekarang, turnamen tersebut telah merambah menjadi bisnisraksasa yang meraup triliunan rupiah ke kantong FIFA.