Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 22
P. 11


                                    HIGHLIGHT BERITA 6-19 SEPTEMBER 2006BERITAINDONESIA, 5 Oktober 2006 11Banten (Lebak), Sulawesi Selatan (Sidrap), dan Sumatera Barat (Padang).17/09/2006Paus Minta MaafPaus Benediktus XVI, Minggu (17/9),menyampaikan maaf yang mendalamatas kemarahan yang disebabkan pernyataannya mengenai Islam. Ia juga mengatakan, kutipan yang diambil darisebuah teks abad pertengahan soal jihad,tidak mencerminkan pendapat pribadinya. \di beberapa negara pada beberapa bagian dari pidato saya di Universitas Regensburg,\panas Kepausan di Kastel Gandolfo. \sebenarnya sebuah kutipan dari sebuahteks abad pertengahan, yang tidak mencerminkan pikiran pribadi saya. Sayaharap ini dapat meredakan hati danmenjelaskan arti sebenarnya dari pidatosaya, yang dalam keseluruhannya merupakan sebuah undangan untuk dialogyang terus terang dan tulus, dengansaling menghormati,\an Paus menuai protes dan kecaman dariberbagai negara setelah dalam kuliahumum di Aula Magna, Universitas Regensburg, Jerman, Selasa lalu (12/9), Iamengutip pernyataan Kaisar Bizantium(kini Turki) Manuel II Paleologus soalmakna jihad dalam Islam dan penyebaran Islam dengan pedang.18/09/2006Sri Mulyani, Menteri Keuangan TerbaikMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperoleh penghargaan sebagaimenteri keuangan terbaik di Asia (TheBest Finance Minister in Asia) dariEmerging Market Forum (EMF). Dalamwaktu bersamaan, majalah Euromoneyjuga menganugerahi Sri Mulyani The Finance Minister of the Year in the World.Penghargaan dari EMF tersebut diberikan di sela-sela pertemuan tahunan IMFdan Bank Dunia di Singapura. Penghargaan sebagai The Best Finance Minister of the Year dari wilayah lain jugadiberikan kepada Alberto Carrasquilla(Colombia) dari wilayah Amerika Latin,Youssef Boutros Ghali (Mesir) dariwilayah Timur Tengah, Polycarpe AbahAbah (Kamerun) dari wilayah Afrika, danAleksei Kudrin (Federasi Rusia) dariwilayah Eropa. EMF merupakan forumnonprofit yang berinisiatif untuk mempertemukan para pemimpin negara danpemimpin korporasi dari seluruh duniauntuk berdialog mengenai masalahmasalah ekonomi, keuangan, sosial yangdihadapi negara-negara berkembang.Forum itu lebih fokus pada ekonomiberkembang di Asia, Eropa, AmerikaLatin, Timur Tengah dan Afrika.19/09/2006Kudeta Militer di ThailandMiliter Thailand mengambil alih kekuasaan pada Selasa (19/9) malam danmembubarkan pemerintahan PM Thaksin Shinawatra yang terjadi dalam 15tahun terakhir. Malam itu, puluhantentara bersenjata berikut kendaraantempur mereka menguasai kota Bangkokdan sekitarnya. Mereka juga menguasaienam stasiun televisi dan stasiun radio.Kudeta militer itu diawali dengan pendudukan Kantor Perdana Menteri Thailand, sejenak setelah Perdana MenteriThaksin Shinawatra mengumumkannegara dalam keadaan darurat. Jurubicara tentara, Letnan Jenderal PrapartSakuntanak, di televisi mengatakan,kudeta militer itu perlu dilakukan karenapemerintah PM Thaksin memecah belahnegara dan korupsi merajalela. Militerjuga memberlakukan keadaan perang(darurat militer) di Bangkok dan mencabut keadaan darurat yang diumumkanPM Thaksin sebelumnya. Militer jugamenyatakan konstitusi tahun 1997 tidakberlaku, serta membubarkan kabinet,parlemen dan mahkamah agung. Dalamjumpa pers pertamanya setelah memimpin kudeta tak berdarah, Rabu (20/9),Jenderal Sonthi Boonyaratkalin mengatakan, militer akan mengumumkanperdana menteri baru dalam waktu duapekan. Militer sudah menahan sejumlahtokoh kepercayaan Thaksin Shinawatra,termasuk Wakil PM Chidchai Wannasathit dan Panglima Tertinggi JenderalRuengroj Mahasaranond. Tampaknya,kudeta kali ini berlangsung tanpa kekerasan karena direstui Raja ThailandBhumibol Adulyadej. Thaksin, yangsemula berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dikabarkan tidakkembali ke kampung halamannya. Pesawat Thai Airways yang ditumpanginyadilaporkan menuju London, Inggris.
                                
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15