Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 10


                                    Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITA10 BERITAINDONESIA, 23 November 20062001. Estimasi awal, Tommy harusnyamendekam di penjara hingga 29 November 2016, namun setelah dipotong remisi-remisi sebanyak 37 bulan atau 3 tahun satu bulan, Tommy akhirnya mendapatkan pembebasan bersyarat karenaia telah menjalani hukuman penjara 2/3dari masa hukuman. Meski Tommy sudah bebas bersyarat, Tommy tetap akandiawasi oleh kejaksaan.31/10/2006UGM Termasuk Dalam Jajaran 100Perguruan Tinggi Terbaik DuniaUniversitas Gadjah Mada Yogyakartatahun ini berhasil masuk dalam jajaran100 perguruan tinggi terbaik dunia untuktiga kategori bidang keilmuan. Peringkatini berdasarkan Times Higher EducationSurvey yang diterbitkan harian The Times, Inggris, 26 Oktober 2006. Ketigakategori bidang keilmuan itu adalah bidang ilmu-ilmu sosial (social sciences)yang berada pada peringkat ke-47 dari100 universitas terbaik, bidang ilmu-ilmu budaya dan humaniora (art and humanities) peringkat ke-70 dunia, dan bidang ilmu-ilmu biomedis (biomedicines)pada peringkat ke-73. Meski demikian,UGM belum bisa masuk dalam jajaran200 universitas paling top dunia untukseluruh kategori bidang ilmu. Pada kategori bidang ilmu-ilmu sosial, UGMmemperoleh total nilai 41,1. Peringkatpertama pada kategori ini adalah OxfordUniversity, Inggris, dengan total nilai100. Pada peringkat 2 adalah HarvardUniversity dengan nilai total 98,5.Adapun pada kategori ilmu-ilmu biomedis, UGM memperoleh nilai 34,5. Peringkat pertama adalah Cambrige University, Inggris, dengan nilai 100 dan ke2 Harvard University dengan nilai total99,1.01/11/2006Indonesia Infrastructure Conferenceand Exhibition 2006Tiga lembaga internasional siap mendukung pembiayaan proyek infrastukturyang ditawarkan dalam Indonesia Infrastructure Conference and Exhibition(IICE) 2006. Total dana yang disiapkanlebih dari US$ 3 miliar. Bank Dunia,Bank Pembangunan, dan Bank Jepanguntuk Kerjasama Internasional (JBIC)masing-masing menyiapkan dana sekitar1 miliar. Sementara itu, InternasionalFinance Corporation (IFC) berjanji untukmendukung pendanaan proyek IICE2006 akan lebih baik dibanding Infrastructure Summit 2005. Pemerintah Indonesia dinilai lebih siap dalam menawarkan proyek-proyek, khususnya pada10 proyek model senilai US$ 4,4 miliar.Selain itu, adanya kepastian risk sharingdan jaminan terhadap proyek-proyekyang ditawarkan, membuat investorlebih yakin terhadap prospek investasiproyek tersebut. Hal itu terungkap dalamforum IICE 2006 yang diselenggarakandi Jakarta, Rabu (1/11). Pada IICE 2006,selain menawarkan 10 model proyek,pemerintah juga menyiapkan 101 potensiproyek lain senilai 14,7 miliar dollar AS.Proyek yang ditawarkan antara lain jalantol, kelistrikan, pemipaan gas, transportasi, dan telekomunikasi.02/11/2006Dua Jaksa Pemeras DiadiliDua jaksa fungsional pada KejaksaanNegeri Jakarta Selatan, Cecep Sunartodan Burdju Ronni Allan Felix, duduk dikursi terdakwa pada sidang yang digelardi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,Kamis (2/11). Keduanya diadili dalamperkara tindak pidana korupsi, yaknimemeras Ahmad Djunaedi (mantanDirektur Utama PT Jamsostek). Timjaksa penuntut umum, yang diketuai AliMukartono, mendakwa perbuatan melawan hukum dilakukan terdakwa padakurun waktu November 2005-Desember2005 di Kantor Kejari Jakarta Selatan.“Cecep dan Burdju melakukan perbuatanmelawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya berturut-turut danberulang, memaksa meminta uang dariAhmad Djunaedi sebesar Rp 600 juta,”kata jaksa. Pada akhirnya, uang yangdiserahkan Djunaedi sebesar Rp 550juta, yang terbagi dalam tiga tahap, yakniRp 100 juta, Rp 250 juta, dan Rp 200juta. Transaksi penyerahan uang dilakukan di ruang kerja Cecep dan Burdju.Djunaedi bersedia membayar karenaingin sidangnya dipercepat serta dapatditahan di luar rumah tahanan.03/11/2006UKP3R ‘Dibekukan’?Setelah beberapa hari jadi polemik di media massa dan “dikeroyok” dari berbagaisisi oleh berbagai kalangan, diskusi soalUnit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) makin memanaskarena bertemunya faktor politik (resis-
                                
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14