Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 9


                                    BERITAINDONESIA, 23 November 2006 9HIGHLIGHT BERITA 18 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2006“Iklim ketakutan membelit negara.”Mahathir menuduh penerusnya itubertindak nepotisme, korupsi, salahmengelola perekonomian dan tidakmemiliki arah-arah kebijakan. Menanggapi serangan bertubi tersebut, Badawipada Kamis (26/10) malam mengatakanbahwa dia kecewa dan sedih dengan permusuhan yang terjadi saat ini. Dia jugamenuduh Mahathir menyulut pertikaianyang telah mengagetkan partai penguasadan banyak warga Malaysia. Ini adalahpernyataan pertama sekaligus bentukfrustasi Badawi sejak gagal berdamaidengan Mahathir dalam suatu pertemuan, Minggu (22/10). Mahathir dilaporkan langsung melancarkan seranganserangan terbarunya pasca kegagalanpembicaraan perdamaian tersebut.27/10/2006Mang Udel Telah TiadaDrs Raden Panji Purnomo Tedjokusumo yang lebih dikenal sebagai Mang Udelmeninggal dunia dalam usia 83 tahun.Mang Udel meninggal sekitar pukul 11.00di rumah kediaman di Jalan MohammadYamin, Menteng, Jakarta Pusat. MangUdel yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur,7 Oktober 1923, meninggalkan tiga anakdan enam cucu. Istrinya, Sri Sufinati bintiBintang Soedibyo - putri pencipta lagu, IbuSoed - telah lebih dulu meninggal pada tahun 1979. Mang Udel mulai populersetelah masuk dunia hiburan. Di duniahiburan, ia dikenal sebagai seniman serbabisa. Ia adalah aktor, penyanyi, pembawaacara televisi, dan komedian. Namapopuler Mang Udel sendiri diambil darinama tokoh dalam acara obrolan “Sepintas Lalu” yang dibawakan almarhum diRRI Jakarta sejak akhir tahun 1946.Terakhir, Mang Udel yang dikenal penonton televisi era 1980-an sebagai tokoh PakBroto dalam sinetron Losmen, ini ikutbermain dalam film Pasir Berbisik (2000)yang disutradarai Nan Triveni Achnas.28/10/2006RI-Cina Sepakati MoU Energi 5 MiliarDolarPresiden SBY menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)kerja sama energi antara Indonesia danChina dengan nilai investasi 5 miliardolar AS, meliputi enam proyek di Indonesia. Ini merupakan tindak lanjut darikomitmen kerja sama di bidang energiantara kedua negara. “China kini tidakhanya tertarik pada sektor energi, tetapijuga pertambangan dan mineral. Dengancadangan yang cukup besar yang dimilikiIndonesia, saya harap perusahaan-perusahaan China akan berinvestasi padasektor yang menjanjikan ini,” ujar SBYyang bersama Wakil PM RRC Huang Zumembuka Indonesia-China Energy Forum II di Shanghai, China. Usai penandatanganan MoU, Presiden mengadakanpertemuan tertutup satu persatu denganpara pemimpin perusahaan China. YakniChina National Offshore Oil Corporation(CNOOC), PetroChina, PT Sumber GasSakti Prima, dan PT Bayan Resources.Presiden SBY beserta ibu Ani Yudhoyonodan rombongan berkunjung ke Chinasejak Jumat (27/10) untuk memulairangkaian kunjungan kerja sama limahari di negeri Tirai bambu tersebut.29/10/2006Lula da Silva Terpilih KembaliPresiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kembali terpilih untuk masa jabatankedua, dengan kemenangan telak darisaingannya, Geraldo Alckmin dari PartaiDemokrasi Sosial. Lula mendapatkan60,8 persen suara, sementara Alckminhanya mendapat 39,2 persen dalamPemilu babak kedua. Program BantuanKeluarga yang dimulai pendahulunyadan kemudian diperluas Lula sehinggamenjadi gerakan yang membuatnyamendapat dukungan dari kaum miskin.Lula juga berhasil mengurangi inflasiBrasil melalui tingkat bunga tinggi. Kemenangan Lula ini memperlihatkan bahwa daya tarik Lula bagi rakyat jelata Brasil, ditambah dengan keberhasilan ekonomi pada masa pemerintahannya yangtelah membantu jutaan orang keluar darikemiskinan, telah mengalahkan kekecewaan atas skandal-skandal yangmenodai masa jabatan pertamanya.30/10/2006Tommy Soeharto Bebas BersyaratHutomo Mandala Putra, akrab dipanggil Tommy Soeharto, Senin (30/10) pukul 14.00, mendapatkan pembebasanbersyarat setelah ia menjalani hukumanpenjara 2/3 dari 10 tahun masa hukuman. Tommy Soeharto divonis PN Jakarta Pusat 15 tahun penjara dalam kasusketerlibatannya pada pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita. Iakemudian ditahan sejak 29 November
                                
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13