Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 29
P. 50


                                    50 BERITAINDONESIA, 18 Januari 2007BERITA FEATURETokoh SensasioMenuju akhir tahun 2006, ada beberapa tokoh yangdan menjadi sensasi bagMahmoudAhmadinejadeorang yang sederhana, tapiberambisi besar. Dialah Mahmoud Ahmadinejad (50), pemimpin Iran yang mengguncangdaerah Timur dan Barat. Dia sering tampilmengenakan jaket berwarna krem. Bahkan dalam acara kenegaraan, ia tetapmengenakan jaket. Hal tersebut menunjukkan kalau dirinya adalah seorang yangrendah hati, dan berpihak kepada orangorang miskin.Dia adalah salah satu pemimpin berpengaruh di daerah Timur Tengah. Itu semua berkat kefasihannya berbicara dantindakan-tindakannya yang sering mendapat pertentangan dari pihak lain. Bukanhanya karena negaranya mendukungkelompok militan Shi’te di Libanon danIrak, atau kecurigaan terhadap Iran yangberencana membuat bom nuklir. Padatahun 2006, Ahmadinejad menyerukandukungan kepada masyarakat di luar Iranyang membenci Amerika Serikat dan yangberani menentang negara itu. Penyangkalannya terhadap Holocaust dan ancamannya untuk menghancurkan Israelmenyebabkan pihak Barat tidak menyukainya. Tetapi bagi dunia muslim, iamenjadi sebuah ikon yang disegani.Ucapan-ucapan Ahmadinejad membuatpemerintah Amerika semakin kerasterhadap Iran dan tidak ingin berdialogdengan Tehran. Tetapi dia percaya kalaupemerintah Amerika tidak dapat berbuatapa-apa terhadap Iran. “Bersahabatdengan bangsa Iran adalah lebih baikdaripada berkonfrontasi dengan kami,”ujarnya dalam suatu sesi wawancaradengan majalah Time. “Bangsa Iranadalah bangsa yang cerdas. Mereka tahubagaimana membuat peluang terbaik dariancaman terburuk. Dan membuat merekayang mengancam kami menyesali perbuatan mereka.” „PausBenedict XVIulan September 2006 adalahsaat bagi dunia menyaksikanperistiwa yang jarang sekali terjadi. Seorang Paus yang seharusnya memberitakan kasih dan perdamaian malah memicu munculnya kontroversi. Saat itu, Paus Benedict XVImenyinggung perasaan umat Islam diseluruh dunia ketika ia mengatakan halyang buruk mengenai Muhammad, Nabibesar umat Islam, dan mengatakan bahwaIslam cenderung melakukan kekerasan.Setelah peristiwa itu banyak pihak yangkecewa terhadap Benedict dan pesimisterhadap kepemimpinan Benedict sebagaiPaus. Namun Benedict (79) dapat keluardari masalah itu dan sekaligus membuktikan kekeliruan para pengkritiknya.Jalan yang ia tempuh untuk menyelesaikan masalah itu adalah denganmelakukan kunjungan ke Turki. Turkiadalah negara yang penduduknya 99¾ragama Muslim. Benedict mendukungbergabungnya Turki ke dalam perserikatan Eropa. Dia juga berdoa di dalamMasjid Sultan Ahmed di Istambul. Keberhasian Benedict menyelesaikan masalahini menunjukkan kalau dirinya adalahseorang yang dapat mengambil hatipublik, sama seperti yang telah dilakukanpara pendahulunya. „Kim Jong ilim Jong il yang memimpinKorea Utara secara diktatorselama 12 tahun, pada tahun2006 menegaskan secara jelaskepada Amerika Serikat dan negaratetangganya di Asia Timur mengenaibahaya yang akan dihadapi oleh merekaapabila mengacuhkan Korea Utara. Padabulan Juli 2006, Kim mengadakan ujicoba peluru kendali. Lalu pada bulanOktober, Kim menjadi anggota dariperkumpulan paling eksklusif (dan berbahaya) di dunia: perkumpulan kepalanegara yang memiliki senjata nuklir. Pada9 Oktober 2006, Kim Jong il melakukanuji coba senjata nuklir di sebuah gunungdi sebelah utara provinsi Hamgyong.Masyarakat internasional menilai tindakan itu sebagai tindakan yang bodoh danmenyimpang. Tapi bagi Kim tindakan itusangat memuaskan dirinya. Setelah ujicoba itu, Kim melakukan negosiasi dengan Cina guna membicarakan programnuklirnya. Negosiasi itu dilakukan atasdesakan Cina. Cina sangat marah terhadap tindakan Kim yang tetap melakukan uji coba senjata nuklir meskipunmasyarakat Beijing sudah memprotesagar rencana itu dibatalkan. Kini Kim (65)membuka pintu perundingan denganAmerika untuk membicarakan mengenaiprogram nuklirnya. Amerika menawarkankeuntungan ekonomi dan diplomatikkepada Korea Utara jika Korea Utaramenghentikan program nuklirnya. „SBK
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54