Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 29
P. 51


                                    BERITAINDONESIA, 18 Januari 2007 51BERITA FEATUREonal Tahun 2006ng sepanjang tahun ini sudah membuat perbedaangi seluruh dunia. „ DAP, MLPBush, Cheney,& Rumsfeldaat ini sulit membayangkan kalau George W. Bush, Dick Cheneydan Donald Rumsfeld pernahdikenal sebagai tim impian keamanan nasional Amerika. Ketiganyabekerja sama menangani masalah terorisme pasca peristiwa 11 September. Namun pada tahun 2006, tim itu bubar danketiganya menjadi bahan olok-olokan dandilihat sebagai lambang kegagalan. Bahkan perang Irak yang dulu mereka tanganikini mengarah menjadi perang sipil yangsulit diatasi. Selama tahun 2006, merekaberusaha menyangkal kondisi sesungguhnya dari perang Irak. “Kita menghasilkankemajuan di Irak,” ucap Bush dalamberbagai kesempatan di tahun 2006. Padapertengahan Oktober 2006, lima belastentara Amerika tewas di Irak dalam 48jam terakhir. Saat itu Cheney berkata,“Kami tidak mencari strategi agar dapatkeluar. Kami mencari kemenangan.”Kegagalan pemerintahan Bush dalamperang Irak mengakibatkan kekalahanbagi Partai Republik dalam pemilu November 2006. Para pemilih tidak lagimemercayai perkataan-perkataan Bushdan menganggap perang Irak sudahkehilangan tujuan. Kekalahan Republiktersebut mengakibatkan bubarnya kerjasama antara Bush, Cheney, dan Rumsfeld.Cheney menghilang beberapa minggu danRumsfeld dipecat dari jabatannya. Bushkemudian mengangkat Robert Gatesuntuk mengisi posisi yang ditinggalkanoleh Rumsfeld. Pada awal Desember2006, Gates menjelaskan bagaimanakondisi sebenarnya di Irak. Ketika dirinyaditanya apakah Amerika memenangkanperang di Irak, ia menjawab, “Tidak.”Penjelasan Gates itu sangat bertentangandengan apa yang selama ini dikatakanoleh Bush, Cheney, dan Rumsfeld. „SMuqtadaal-Sadruqtada al-Sadr adalah seorang yang dihormati dalam kelompok radikalShi’ite. Bukan hanya itu, alSadr juga merupakan tokoh utama yangmenjadi penggerak politik di Irak. Sebabitulah Perdana Menteri Irak, Nouri alMaliki, ingin al-Sadr dapat bekerja samauntuk mengatasi perang yang sudah lamaberlangsung di Irak. Al-Sadr (34) berasaldari garis keturunan ayatullah yang sangatdihormati. Dia juga dibesarkan dalamkelompok militia bernama tentara Mahdiyang anti Amerika. Pada tahun 2006,karir politiknya bertambah kuat setelah iamemperoleh dukungan dari 30 anggotaparlemen Irak. Kini al-Sadr mengendalikan kelompok kedua terbesar di Irakdi bawah kelompok Shi’ite yang dominan.Meskipun hanya nomor dua terbesar,tetapi kelompok itu dapat membubarkankoalisi yang membuat al-Maliki menjadiperdana menteri Irak. Dengan mendapatdukungan dari palemen dan kelompokbersenjata, al-Sadr menjadi faktor terpenting dalam rencana Amerika dan Irakdi tahun 2007. Apakah tentara Amerikaakan pergi meninggalkan Irak atau tidak,atau perang sipil akan berhenti atau tidak,semuanya itu bergantung kepada seorangMuqtada al-Sadr. „MMuhammadYunusangladesh adalah negara kecilyang dikenal dunia internasional sebagai negara yang mengalami kelaparan, kekerasanpolitik, dan bencana alam. Pada tahun2006, Bangladesh kembali menarik perhatian dunia internasional karena merupakan negara asal Muhammad Yunus,sang pemenang hadiah nobel perdamaian.Setelah memperoleh gelar Ph.D dariAmerika pada tahun 1974, Yunus mengajar ekonomi di Universitas Chittagong,Bangladesh. Ketika kelaparan yang hebatmelanda negeri itu, Yunus membayarhutang-hutang sekelompok pendudukmiskin yang berjuang untuk bertahanhidup. Awalnya total pinjaman yangdiberikan Yunus hanya 27 dollar. Tindakan kemanusiaan yang dilakukan olehYunus menjadi awal dikenalnya konsepkredit mikro. Kredit mikro adalah memberikan pinjaman yang kecil tanpa risikokepada pengusaha yang membutuhkandengan bunga yang terjangkau. “Bankyang konvensional mencari orang kayauntuk diberikan pinjaman; kami mencariorang yang benar-benar miskin,” ujarnya.Saat ini bank milik Yunus yang bernamaGrameen Bank sudah memberikan pinjaman sebesar 800 juta dollar kepada 7 jutapenduduk Bangladesh dengan tingkat pengembalian uang sebesar 99%. „B
                                
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55