Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 44
44 BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007BERITA HUMANIORASebuahTanpa ada abad ke 4 sebelum masehi,lebih dari 2000 tahun sebelumCharles Darwin mengutarakanteori 'survival of the fittest',Aristoteles telah mempertanyakan hal-halilahi yang supranatural. Perdebatanantara agama dan ilmu pengetahuan punsemakin meningkat di sekitar tahun 1270,setelah St. Thomas Aquinas mengungkapkan \saat ini kemajuan ilmu pengetahuansudah dapat menjelaskan berbagai hal,namun masih ada hal-hal yang belumdapat dijelaskan dan yang tidak memilikititik temu dalam agama dan ilmu pengetahuan.Untuk membahas masalah-masalahyang belum memiliki titik temu tersebut,majalah Time mempertemukan RichardDawkins dan Francis Collins. RichardDawkins adalah profesor di UniversitasOxford yang ateis. Dia menulis sebuahbuku berjudul The God Delusion. Buku itumenyerang keberadaan agama, baiksecara filosofi, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Dawkins meyakini teori evolusiDarwin dan menguasai bidang evolutionary psychology. Sedangkan Francis Collinsadalah seorang mantan ateis yang kinimenganut agama Nasrani. Dia mempelajari ilmu genetika dan mendalaminyauntuk menemukan terobosan-terobosanmedis. Dia menulis buku yang berjudulThe Language of God: A Scientist PresentEvidence for Belief. Wawancara terhadapkeduanya dilaksanakan di kantor MajalahTime yang terletak di Time & Life Building di New York City. Berikut ini adalahbeberapa bagian dari wawancara tersebutyang dipilih oleh Berita Indonesia bagianda:TIME: Profesor Dawkins, jika seseorang benar-benar memahami ilmupengetahuan, apakah Tuhan akan menjadi delusi bagi dirinya, seperti judul bukuanda?Dawkins: Pertanyaan seperti: apakahsang pencipta yang supranatural yaituTuhan benar-benar ada, merupakan salahsatu pertanyaan yang penting untukdijawab. Saya pikir itu adalah pertanyaanilmiah. Jawaban saya adalah tidak.TIME: Dr. Collins, anda percaya bahwailmu pengetahuan berjalan harmonisdengan keyakinan anda?Collins: Ya. Keberadaan Tuhan adalahbenar atau tidak benar. Tetapi menyebutpertanyaan itu sebagai pertanyaan ilmiahberarti mempercayai bahwa peralatanilmiah dapat menjawab pertanyaan itu.Menurut perspektif saya, Tuhan tidakdapat dimengerti secara sempurna olehkita. Sebab itu, eksistensi Tuhan beradadi luar jangkauan ilmu pengetahuan.TIME: Stephen Jay Gould, seorang ahlipaleontologi dari Harvard, berpendapatbahwa agama dan ilmu pengetahuandapat sama-sama eksis, kerena keduanyaberada dalam kotak yang berbeda. Andaberdua sepertinya tidak setuju terhadaphal itu.Collins: Gould menciptakan sebuahpembatas buatan antara keduanya, yangsama sekali tidak saya percayai keberadaannya. Karena saya percaya akankekuatan kreatif Tuhan dalam menciptakan segala sesuatu pada mulanya.Sebab itu saya menemukan bahwa mempelajari alam semesta merupakan suatukesempatan untuk mengamati keagungan, keindahan, dan kerumitan dariciptaan Tuhan.Dawkins: Saya pikir pemisahan yangdibuat oleh Gould merupakan jalantengah agar pemikiran yang religius dapatditerima oleh ilmu pengetahuan. Tetapisesungguhnya itu adalah gagasan yangkosong. Ada banyak tempat dimanaagama tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan. Beberapa keyakinan mengenaimukjizat merupakan sesuatu yang bertolak belakang dengan fakta-fakta ilmiahdan sifat dari ilmu pengetahuan.TIME: Bukankah gagasan mengenaimukjizat tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan?Collins: Salah satu tempat dimanailmu pengetahuan dan keyakinan dapatsaling bersentuhan adalah dalam penyelidikan dari peristiwa-peristiwa yangdianggap sebagai mukjizat.Dawkins: Jika ada pukulan keras bagipenyelidikan konstruktif maka itu adalahkata: mukjizat. Bagi masyarakat abadpertengahan, radio adalah suatu mukjizat.Apa yang dapat kita ciptakan berkatkemajuan ilmu pengetahuan yang kitamiliki akan dianggap sebagai mukjizatbagi masyarakat abad pertengahan.Collins selalu berkata: \dangan saya sebagai orang beragama.\Pada saat anda memposisikan diri andaP Lukisan Michelangelo: Konsepsi Klasiktentang Tuhan dalam agama Nasrani.Teori Evolusi: Darwin Berjenggot.Ini adalah topik perdebatan yanberabad-abad: apakah agama dan beriringan? Majalah Time mempeFrancis Collins untuk me