Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 43
BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 43BERITA DAERAHHumas Pemkab Kukar Selenggarakan RakorRatu Memimpin BantenPelaksanaan Rakor (Rapat Koordinasi) dijajaran pemerintahan menjadi sarana untukmengkaji setiap program yang akan dilakukanpada tahun berikutnya. Hal ini menjadi dasar bagiHumas Pemkab Kutai Kartanegara menggelarRakor di Ruang Serba Guna Pemkab Kukar.Selama dua hari, 27 – 28 Desember 2006 lalu,Bagian Humas dan Protokol Pemkab KutaiKartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasiyang diikuti 60 peserta. Mereka berasal dari 18Kecamatan serta para pejabat Humas darimasing-masing Dinas/Instansi di LingkunganPemkab Kukar.Pelaksanaan Rakor ini merupakan momentum yang sangat penting bagi arah dan kinerjaPemkab Kukar dalam membina hubungandengan masyarakat. Khususnya dari segipemberitaan dan informasi secara seimbang danbertanggungjawab di bawah kendali BagianHumas dan Protokol.Menurut Kabag Humas dan Protokol Dra SriWahyuni MPP, Rakor ini bertujuan untuk menjalinsilaturahmi dan saling tukar informasi mengenaikehumasan se Kabupaten Kutai Kartanegara.Kegiatan ini juga sebagai upaya penyegaran danpeningkatan kualitas profesionalisme sekaligussebagai sarana bagi setiap peserta untukpenguatan peranserta pelaku kehumasan dalammenyukseskan Program Gerbang Dayaku TahapII.Materi yang diberikan dalam rakor sebagianbesar berkaitan langsung dengan penambahanwawasan peserta tentang kehumasan, baik teorimaupun praktik. Diantaranya tentang peranhumas dalam menunjang pembangunan daerahyang disampaikan pakar komunikasi MagdalenaDaluas. Interaksi Pers, Pemerintah, danMasyarakat yang disajikan Drs H Badrul Munirdari Kaltim Post Group Balikpapan. Kode etikdan Ombudsman serta Jurnalisme Humas.Materi praktik mencakup peran FotografiSebagai Kebutuhan di Era Digital disampaikanoleh Drs Bambang Setiawan dari UniversitasGajah Mada Jogyakarta. Cara Mudah MenulisBerita, Fotografi Perwajahan dan Vidiografi atauElektornic News Gathering (ENG).Asisten IV Bidang Kesra HM.Gufron Yusuf,SH,MM, saat menutup rakor mengharapkanadanya kesamaan gerak dan langkah dalammelakukan tugas kehumasan yang selanjutnyaakan menghasilkan pencitraan positif. Ia jugamenyatakan, pembentukan bidang kehumasanpada Dinas/Instansi, badan dan kantor akansangat menunjang publikasi saat ini. SBBanten akhirnya punya gubernur definitifhasil pilkada. Dia merupakan gubernurperempuan pertama yang dipilih langsungoleh rakyat.wal tahun 2007,masyarakat Banten membukukansejarah baru. Secara resmi masyarakat Bantendipimpin seorang ‘ratu’ yanghendak membawa perubahanselama lima tahun ke depan.Dia itu adalah Ratu Atut Chosiyah yang bersama pasangannya, M Masduki, Kamis (11/1)lalu dilantik Mendagri M.Ma’ruf sebagai gubernur danwakil gubernur Banten periode2007 - 2012. Pelantikan dilakukan dalam sidang paripurna istimewa DPRD, dipimpin Ketua DPRD Banten AdySurya Dharma.Kendati sebelumnya memangku jabatan sebagai pelaksana tugas gubernur, duduknya Ratut Atut sebagai orang nomor satu di provinsiBanten punya nilai tersendiri.Dia yang memenangkan pemilihan langsung oleh rakyatdalam pilkada, adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan gubernur di Indonesia. Karenanya, boleh dibilang ini merupakan kemenangan kaum perempuan diprovinsi pecahan Jawa Barattersebut.Seperti ditulis Sinar Harapan (11/1), kemenangan Atutini diapresiasi oleh tiga menteri perempuan di KabinetIndonesia Bersatu. Denganmenghadiri acara pelantikanitu bersama sejumlah menteri dan pejabat serta ribuanundangan lainnya. Ketigamenteri perempuan itu adalah Menneg PemberdayaanPerempuan Meutia HattaSwasono, Menteri KeuanganSri Mulyani dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.Banyak harapan yang ditujukan kepada kedua pejabatbaru di bumi Banten ini. Terutama yang menyangkut peningkatan kesejahteraan rakyat. Termasuk di dalamnyamemprioritaskan kegiatanpembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan pangan,sebagaimana ditekankan Mendagri dalam pidatonya.Sementara dua mantan pesaingnya dalam Pilkada, IrsjadDjuwaeli dan Zulkieflimansyah, meminta Atut dan pasangannya mengawali masa pemerintahannya dengan menerapkan asas transparansi. Terutama dalam pelaksanaan tender dan penyusunan APBD.“Jangan ada lagi proses tenderyang sembunyi-sembunyi, karena akan melahirkan KKNbaru,” ujar Djuwaeli yang dalam Pilkada lalu diusung PKBdan Demokrat.Sedangkan Zulkieflimansyah mengingatkan, tantanganberat yang dihadapi GubernurBanten adalah soal pendidikan, pengangguran, korupsidan kesejahteraan. “Programjangka pendek yang harusmenjadi prioritas adalah pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar mantan cagub yang didukung PKSdan PSI ini.Menanggapi itu semua, Ratu Atut berjanji akan melaksanakan seluruh programpembangunan yang ditawarkan sebelumnya. Terutamauntuk meningkatkan kesejahteraan rakyat denganmembuka lapangan kerja,memberikan pendidikan yanglayak, memajukan agrobisnisdan sebagainya. AM, SPARatu Atut Chosiyah dan M.Masduki: Berjanji melaksanakan program yang ditawarkan dalam kampanyepilkada.foto: repro indopos