Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 39
BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 39LENTERAWapres M Jusuf KallaKagum Atas Manajemen Al-ZaytunWakil Presiden M Jusuf Kalla menyatakankekagumannya atas manajemen pembangunan dan manajemen pengelolaan Al-Zaytun.“Saya kira, lembaga apa pun di Indonesia belum ada yang menyamainya, apa itu lembagaIslam, Katolik, Kristen, nggak ada seperti itu.Dia bisa bangun stadion dalam enam bulan.Lalu, saya diajak ke menara Masjid RahmatanLil’Alamin. Saya heran! Saya kagum!” kata MJusuf Kalla.Saat menjabat MenteriKoordinator KesejahteraanRakyat Kabinet GotongRoyong, Jusuf Kalla sudahpernah berkunjung ke Al-Zaytun. “Sayasudah pernah ke Al-Zaytun. Sangat luarbiasa! Yang paling saya kagum ialahkemampuannya membangun tempat itudemikian baik, demikian cepat danbesar. Itu dulu dari segi kasat mata.Kemudian, disiplin guru-guru danmurid-murid sedemikian baik. Itu yangmengagumkan bagi saya. Walaupunanak-anak alumninya belum ada, jadikita belum tahu hasilnya bagaimana,”kata Jusuf Kalla kepada Tokoh Indonesia dalam satu kesempatan wawancaratahun 2004.“Tapi saya melihat dari sisi manajemennya, saya kagum. Manajemenpembangunan dan manajemen pengelolaan, itu yang saya kagum. Saya kira,lembaga apa pun di Indonesia belum adayang menyamainya, apa itu lembagaIslam, Katolik, Kristen, nggak ada sepertiitu. Dia bisa bangun stadion dalam enambulan. Lalu, saya diajak ke menaraMasjid Rahmatan Lil’Alamin. Sayaheran! Saya kagum!” ujarnya.Dulu, kata Jusuf Kalla, waktumereka dikritik, saya yang mengklarifikasi. Jusuf Kalla sebagai MenkoKesra waktu itu mengundangsemuanya rapat. Waktu itu pesertarapat ada yang bilang, banyak orangyang mengkomplain, antara lain darimana uangnya. “Saya marah: “Eh,sebelumnya kalau pesantren jelek,kotor, pendidikan buruk dan apalah,dicemooh. Tapi kala Ma’had AlZaytun bagus, ditanya kenapa bagus,mulai dicurigai. Kenapa tidakbertanya, kenapa Al-Azhar bagus,kenapa Kanisius bagus, kenapa PelitaHarapan bagus?”Menurut Jusuf Kalla, kita harusfair. Kenapa hanya pembangunangedung Ma’had Al-Zaytun yangditanya? “Anda tidak fair, saya bilang.Kalau dia ada bukti berbuat salahbaru kita usut. Dia kan orang tidakberbuat salah, kenapa tanya kirikanan. Kenapa? Kalau nggak, tanyasemua siapa yang membangun, tanyasemua, baru namanya fair.Memang, MAZ mengejutkan, luarbiasa,” kata Jusuf Kalla. CRSHM Jusuf Kalla dan Syaykh AS Panji Gumilang