Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 31
P. 47
BERITAINDONESIA, 15 Februari 2007 47BERITA MEDIAMedia Bahasa Asing Ramaikan Bursai era Orde Baru,media massa berbahasa Mandarinsangat dibatasi.Kecuali siaran RRI dan HarianIndonesia berbahasa Mandarin. Seiring bergulirnya reformasi, media berbahasa Mandarin pun semakin marak. Dimedia pertelevisian, warta berita dalam bahasa Mandarinjuga ditemukan di stasiunMetro TV.Sedangkan di media cetak,sejak tahun 2001, sedikitnyaada empat koran berbahasayang sudah beredar di pasar;seperti Harian Umum Perdamaian (He Ping Ri Bao), Harian Hidup Baru (Xin ShengRi Bao), Indonesia Shang Bao,dan Harian Indonesia.Harian Indonesia berdirisejak 12 September 1966, merupakan surat kabar nasionalberbahasa Mandarin pertamadan satu-satunya di Indonesia.Harian ini pertama kali dikelolaYayasan Indonesia Pers, kemudian diambil alih PT EmasIndonesia Duaribu, dan terakhir diterbitkan oleh PT AbdiBangsa Tbk (Mahaka Media).Sejak 1 Desember 2006, Harian Indonesia semakin menunjukkan kekhasannya dengan mengubah tampilannya.ran ini, yang membuatnya menarik, sambutan pemerintahyang begitu berbeda denganera sebelum reformasi. Disamping Executive ChairmanSin Chew Media Corp Tan SriTiong dan Dirut PT Abdi Bangsa Tbk (Mahaka Media) ErickThohir, acara itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi, sepertiMenkominfo Sofyan A Djalil,Mendag Mari E Pangestu, Gubernur DKI Sutiyoso dan Dubes RRC untuk Indonesia.Ucapan selamat dan dukungan mengalir dari para pejabat tinggi tersebut. Menkominfo Sofyan mendukung harianini sebab dengan adanya koranberbahasa Mandarin, akanmemberikan pemahaman lebih baik tentang Indonesia kepada para turis dan investorberbahasa Mandarin. Dukungan senada juga datang dariSutiyoso. Dia mendukung kehadiran koran tersebut dalamwajah dan kinerja baru, apalagi saat ini Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Cina. Sedangkan Marimenilai peluncuran ulang HIsangat tepat waktu, walauharus menghadapi persaingandengan koran-koran nasionalberbahasa Mandarin lainnya.Dukungan juga datang daribeberapa tokoh, seperti Franciscus Welirang. Welirang mengharapkan harian ini bisa membawa identitas dan misi bangsauntuk menang bersaing di eraglobalisasi. Pengusaha Soebronto Laras melihat HI bisa menjadisarana pendidikan generasi muda untuk belajar, karena negaraCina memegang peranan penting dalam persaingan global.Globe AsiaSebuah majalah ekonomi danbisnis berbahasa Inggris, GlobeAsia telah lahir, menambahkhasanah industri penerbitanpers di Indonesia. Majalah yangditerbitkan The Investor Groupini juga menerbitkan harian Investor Daily, majalah Investor,dan majalah View. Majalah inicukup menjanjikan dengankeberadaan dua mantan menteri Tanri Abeng dan RizalRamli di jajaran pengasuh.Peluncuran majalah bulanan ini digelar Rabu (24/1) diGedung Museum Nasional, Jakarta. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat publik dan tokoh lainnya antara lain; WakilKetua MPR Aksa Machmud,Utusan Khusus Presiden untukWilayah Timur Tengah AlwiShihab, Wakil Ketua DPD Irman Gusman, Presdir PTINKA Roos Diatmoko, PresdirPT ANZ Panin Bank John MCollins, tokoh pers nasionalPeter F Gontha, Presdir SuzukiInternatinal Soebronto Laras,dan Presdir PT Tripar Multivision Plus Raam Punjabi.Tanri Abeng sebagai Publisher Globe Asia mengatakanpeluncuran majalah ini menjadi momen penting bagi pelaku bisnis, para entrepreneur,para pofesional, maupun parapejabat pemerintah di Indonesia. Mantan Meneg PemberKebebasan pers merupakan salah satukarya gemilang reformasi. Sekarang, mediamassa bebas terbit dalam bahasa asingapa saja.Acara perkenalan wajah barunya digelar, Rabu (17/1) diHotel JW Marriot, Jakarta. Perubahan wajah ini dilakukanseiring adanya kemitraan antara Harian Indonesia dankoran Mandarin terbesar diMalaysia, Sin Chew, kelompokmedia yang juga memiliki beberapa koran di Hongkong,Kanada, dan New York, AS.Menurut Dirut PT AbdiBangsa Erick Thohir, perubahan itu semata-mata dimaksudkan untuk kebutuhan pembacanya yang merupakan komunitas Tionghoa di Indonesia serta untuk pengelolaanperusahaan yang lebih profesional. Dan menurut Executive Chairman Sin Chew Media Group Tan Sri Tiong, kerjasama dilakukan dalam bentuklayanan dan pertukaran beritaantara dua kelompok media.Perkenalan wajah baru kodayaan BUMN ini menambahkan, Globe Asia ingin mempromosikan para pengusaha, pemimpin dunia usaha serta parapemimpin publik seperti gubernur dan bupati, tentang apayang mereka lakukan dan apayang mereka ciptakan untukmenarik investasi.Rizal Ramli yang menjabatExecutive Chairman Globe Asiamenambahkan, majalah inimengisi kekosongan media berbahasa Inggris di Indonesia yangdapat menyajikan berbagai kegiatan ekonomi dan bisnis Indonesia ke forum internasional.Mantan Menko Perekonomianitu mengatakan, Globe Asiaharus menjadi The Major Player in Business Magazine karena Globe Asia menjadi majalah pertama yang pro bisnis, proekonomi pasar bebas, pro pemerintah, dan pro champion entrepreneurship. MS, SHD