Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 31
P. 51
BERITAINDONESIA, 15 Februari 2007 51BERITA MANCANEGARAgubah Wajah Amerikai Demokrat, Hillary Clinton dan Barack Obamaden 2008 kian panas. Siapa mereka sebenarnya?ng ke dua tokoh ini?gelikan.Selama bersekolah di Indonesia, Obama tidak bersekolahdi madrasah melainkan diSDN Menteng 1, seperti yangditulis oleh Indo Pos (26/1).Hal itu dibenarkan oleh pengelola SDN Menteng 1 yangmengatakan sekolah merekaadalah sekolah umum yangmenerima murid dari berbagailatar belakang agama, bukanhanya muslim. Sebuah forUnited Church of Christ.Sementara itu Hillary, adalah tokoh terkenal di AS. Delapan tahun ia di Gedung Putihmendampingi Presiden BillClinton. Perempuan cantikdan anggun ini menjadi tokohyang dikagumi kerena bisamelewati krisis keluarga saatsuaminya menghadapi skandal seksual dengan MonicaLewinsky. Hillary menunjukkan dirinya berhasil menyelesaikan persoalan keluarga sendiri. Hillary juga tergolong kedalam mainstream yang domikekuasan dan didominasi olehlaki-laki. Sejak tahun 1797 ataudari 43 presiden, belum adasatu pun perempuan yangmenjadi presiden AS.Sedangkan Obama adalahwajah baru dalam perlombaanperebutan kursi kepresidenanAS kali ini. Apakah pengalamannya selama 8 tahun sebagai senator Illinois dan 4 tahundi senat AS akan membawadirinya menjadi presiden ASberikutnya? Hillary mencibirObama sebagai anak kemarinsore yang belum berpengalaman di politik apalagi memimpin Amerika. Berbeda denganHillary yang cerdas, dan berpengalaman dalam politiksebagai senator di New York.Hillary juga memiliki tim penasihat berpengalaman, yangkebanyakan bekas pejabat pemerintah suaminya, Bill Clinton.Barack Obama, 45 tahunSenator Illionis ini disebut-sebutsebagai keturunan Afro-Amerikapertama yang punya peluang serius.Obama belajar di Occidental College,California, lalu Columbia University diNew York, sebelum meneruskan keHarvard Law School. Di kampus yangdisebut terakhir inilah Obama menjadiorang kulit hitam pertama yang menjabat posisiprestisius sebagai editor jurnal Harvard Law Reviewyang sangat berpengaruh. Ia kemudian terjun ke duniapolitik di Illinois sebagai pengacara hak-hak sipil, lalumenghabiskan waktu tiga periode di senat negarabagian. Obama lalu masuk ke Capitol Hill (gedungKongres) melalui pemilihan umum pada 2004. Musimpanas tahun lalu, dia menggebrak panggung nasionalsaat menyampaikan orasi pada Konvensi NasionalDemokrat di Boston. Hillary Rodham Clinton, 59 tahunSenator New York inimemiliki dana kampanyeterbesar dan tim penasihat berpengalaman,yang kebanyakan bekaspejabat pemerintah suaminya, Bill Clinton. Dalamvideo situs pribadinya, iaberujar, \saya ingin menang.\sukses, ia bakal menjadiPresiden Amerika perempuan pertama dalam sejarah. \telah menghabiskan dua tahun berbuat banyakmembatasi kerusakan yang dibuat George W. Bush.Tapi hanya presiden baru yang bakal bisa mencegahkerusakan-kerusakan yang dibuat Bush dan mengembalikan harapan dan optimisme kita.\Richard Brookhiser, seorang ahli sejarah, dalam majalah TIME menulis bahwapengalaman atau prestasiprestasi yang luar biasa tidakmenjamin seseorang dapatmenjadi seorang presiden. Diamemberikan contoh FranklinD. Roosevelt yang pernah disebut media masa kala itu sebagai \sinya diragukan\tulisannya, Brookhiser menuliskan bahwa kemampuanmengatur pemerintahan adalah suatu seni. Artinya akanselalu ada ruang bagi inspirasi dan anugerah. Dalamsuatu negara republik, semuaorang diciptakan sama. Sebab itu tak perlu heran apabila terkadang pemimpinhebat muncul dari tempatyang tidak diduga-duga, seperti seorang politikus biasadari kota Illinois. DAP, MLPnan di AS, yaitu White, AngloSaxon, dan Protestant(WASP). Kepemimpinan puncak AS didominasi warga berdemografis WASP. Dalam halini, Hillary lebih beruntungdibandingkan Obama yangberada di luar mainstream ini.Hanya saja, Hillary harusmenghadapi kenyataan duniapolitk yang penuh permainanmulir pendaftaran Obama dariTK Katolik Fransiskus AsisiJakarta menjadi bukti kuatbahwa Obama pernah bersekolah di SDN Menteng 1. Dalam formulir itu tertulis Obama beragama Islam. Mengenaihal itu, Direktur KomunikasiTim Kampanye Obama, Robert Gibbs, menyatakan tidaktahu hal itu. \tidak pernah menjadi muslim,\tahun, dia ada di sekolah Katolik dan dia belajar sebagaiseorang Kristen,\ini Obama adalah anggotaHillary Clinton menyapa pendukungnya di New York.