Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 39
BERITAINDONESIA, 26 April 2007 39LENTERAterpadu di lahan Waduk Windu Kencanatepat sekali untuk dijadikan sebagaipusat kegiatan agrobisnis.“Agrobisnis adalah kegiatan usahayang dasarnya tanah dan iklim.Dalam batas-batas tertentu manusiaberupaya untuk mengubah apa-apayang semua tadinya sangat terbatas,ditingkatkan kemampuannya seizinIlahi. Dan alhamdulillah kitasekarang sudah ditunjukkan, kitadibantu orang-orang, dibantu olehalat-alat, kita telah dibantu olehsedikit atau banyak dana yang insyaAllah akan memberikan manfaat,memberikan keuntungan bagi orangbanyak,” kata Don, yang hadir di AlZaytun didampingi istri.Guru besar ilmu peternakan asal IPBBogor, Prof. Dr. Ir Palawaruka, karenakekagumannya yang luar biasa hanyadapat berkata singkat. Itupun dalamnada yang lirih nyaris disertai tetesanairmata haru. “Saya, biasanya, karenaberada di perguruan tinggi, ada sesuatuyang saya lihat di sini. Mudah-mudahanini bisa menghasilkam teori baru. Ya,kalau saya, hanya itu saja.”Mimpikan Tirta Sangga JayaAir adalah karunia Ilahi. Karena itujangan dibiarkan jauh-jauh mengalir kelaut sebelum sempat dimanfaatkansecara maksimal.Pesan dalam lirik lagu Bengawan Soloyang dikisahkan oleh penciptanyaGesang Martohartono, Musimkemarau/Tak seberapa airmu/Dimusim hujan turun/Air meluap sampaijauh, itu bisa membuat air mubazirsebab tak sempat dimanfaatkan untukmemenuhi kebutuhan manusia. Airharusnya lebih dahulu dibendung,jangan dilepas lagi ke laut.Caranya, ya itu, membendungnyadalam waduk, lalu menyimpan ataumengalirkannya di sungai yang sudahdiperdalam. Berbagai kajian teoritis soalpengendalian dan pemanfaatan airsudah sering dibahas dan dibicarakan diforum-forum ilmiah, tetapi lebih seringditumpuk saja sebagai dokumenkeilmuan.Tetapi Al-Zaytun dengan kemampuanyang dimiliki berhasil mewujudnyatakandokumen keilmuan itu menjadi barangjadi. Praktiknya adalah realisasi WadukWindu Kencana, yang akandipersembahkan kepada bangsamenandai sewindu usia Al-Zaytunmenyediakan pendidikan terpadu sistemsatu pipa kepada bangsa.Malahan Waduk Windu Kencana telahmenginspirasi Syaykh AS PanjiGumilang, untuk memimpikan sebuahide besar bagaimana mengendalikan airdi sekitar wilayah ibukota negara dansekitarnya.Lebih dari sekadar pengendalian air,ide besar yang diberi nama Tirta SanggaJaya, yang artinya kira-kira ‘air yangmenyanggga ibukota negara JakartaRaya’, bila terealisasi akan merevolusiberbagai hal di negara ini.Selain pengendalian banjirnya yangrevolusioner, Tirta Sangga Jayadiperkirakan akan menciptakansolidaritas nasional dalam hal mendanaiproyek besar bernilai hampir ratusanmiliar dollar AS dengan urunanmembeli obligasi ini.Berbagai revolusi pun terjadi.Revolusi penyediaan lapangan kerjajutaan orang pekerja sekaligus dalamsatu proyek raksasa.Revolusi penyediaan saranatransportasi darat dan air terpanjang(240 kilometer) dan terlebar (200meter) di Indonesia.Revolusi dalam menciptakan medanbisnis baru dalam koridor sabukekonomi sepanjang 240 kilometer.Revolusi sosial kemasyarakatan baru,yang terbukti mampu menerimaperubahan-perubahan sudut pandangjika perubahan itu disampaikan denganbaik dan terbuka.Dan, ini yang terpenting, revolusipeningkatan pendapatan masyarakatkarena terjadi pergerakan sektor riilyang luar biasa besar.Di Indramayu sendiri, Waduk WinduKencana diperkirakan akan segeramerevolusi peta ekonomi warga seluruhwilayah Jawa Barat. CRS, HTTanaman Pangan.Diskusi Syaykh dengan Pemred Berita Indonesia didampingi Abdul Halim.foto-foto: berindo wilson