Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 41


                                    BERITAINDONESIA, 26 April 2007 41BERITA NASIONALDerita Panjangdi SidoarjoPenaggulangan lumpur panas Lapindo akanditangani badan khusus. Derita wargamasih berlanjut karena ganti rugidilakukan bertahap.uapan lumpur panasLapindo nyaris 11 bulan menenggelamkan kawasan Sidoarjo. Semburan lumpur punmasih terus berlangsung walauberbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari snubbing unit,sidetracking, relief well danterakhir memasukkan bolabola beton ke pusat semburan.Sampai akhir Maret lalu, kerugian akibat semburan itu diperkirakan mencapai Rp 7,6triliun. Sementara potensi kerugian ekonomi Jawa Timurtak kurang dari Rp 13 triliun.Kendati begitu, hingga kinibelum ada yang bisa memastikan berapa besar kerugianyang masih harus ditanggungke depan karena semburanlumpur masih terus berlanjut.Belakangan, lalulintas kereta api jurusan Surabaya-Malang dan sebaliknya sempat takberfungsi karena rel di Porongdigenangi lumpur sepanjang500 meter. Putusnya transportasi kereta api menyebabkan potensi kerugian ekonomimakin membengkak. Ditambah lagi pasokan bahan bakarminyak yang selama ini menggunakan gerbong tangki minyak tak bisa diandalkan. Buntutnya beberapa daerah di Jatim seperti Malang mengalamikelangkaan pasokan BBM.Pihak PT Kereta Api mengaku rugi sekitar Rp 100 jutaper hari karena sejumlah trayek KA jurusan Malang danBanyuwangi tidak beroperasi.“Tak ada lokomotif yang bisamenarik rangkaian kereta dengan genangan lumpur setinggi itu,” kata Kepala PT KADaerah Operasi VIII SurabayaBambang Sulistio saat meninjau kelokasi seperti diberitakan Kompas (3/4).Setiap hari rel KA Porongdilewati 40 KA penumpangdan gerbong tangki BBM jurusan Surabaya–Malang–Blitar dan Surabaya–Pasuruan –Probolinggo–Jember–Banyuwangi. Akibat rel digenangilumpur setinggi 40 centimeter,semua perjalanan kereta apijurusan Suabaya- Malang dansebaliknya terpaksa dihentikan. Sementara rute SurabayaBanyuwangi dialihkan melewati Kertosono dengan waktu tempuh bertambah enamjam. Di luar kerugian akibattak beroperasinya kereta api,Daops VIII PT KA juga mengaku rugi Rp 700 juta karenarusaknya infrastruktur relsepanjang 500 meter.Terputusnya jalan tol dantersendatnya jalan arteri maupun transportasi kereta apimembuat kondisi transportasidi kawasan itu semakin takkondusif. “Kondisi semakinparah. Kami berharap agarpemerintah pusat segeramenganggarkan pengalihan(relokasi) infrastruktur tersebut sebelum jalur itu benarbenar putus,” ujar GubernurJatim Imam Utomo sepertidikutip Sinar Harapan (3/4).Infrastruktur yang perludirelokasi di kawasan Porongitu mencakup jalan tol Porong–Gempol, jalur kereta apidan jalan arteri yang terendamlumpur. Dari proposal yangsempat dibuat Timnas Penanggulangan Lumpur di Sidoarjo, biaya relokasi infrastruktur itu meliputi jalan tolPorong-Gempol yang sudahditutup total sejak November2006 sebesar Rp 770 miliar,jalan arteri Rp 300 miliar, relkereta api Rp 445 miliar danpembebasan lahan sekitar 17km dengan lebar 100 metersebesar Rp 600 miliar. Selainitu yang juga mendesak adalahrelokasi pipa gas Pertamina,pipa PDAM, dan jaringaninfrastruktur lainnya.Berlarutnya penanganansemburan lumpur tak ayalmembuat penderitaan penduduk yang rumahnya terendam lumpur juga semakinpanjang. Pembayaran gantirugi rumah, tanah dan sawahpenduduk juga berlarut-larut.Sementara sebagian wargamasih harus berada di tempatpenampungan.Meski pemerintah telah memutuskan PT Lapindo BrantasInc wajib membayar santunandan ganti rugi tunai atau cashand carry kepada 13.000 keluarga korban semburan lumpur yang didasarkan pada petaterbaru yang dibuat tanggal 22Maret lalu, namun pembayarannya dilakukan bertahap.Dalam peta terbaru ini termasuk pula di dalamnya rumah warga Perumahan Tanggulangin Sejahtera (Perumtas)I. Pada peta sebelumnya yangdibuat 4 Desember 2006, hanya mencakup empat desadengan jumlah korban 6.000keluarga.Terhadap keputusan pemerintah ini warga PerumtasI belum sepenuhnya percaya.Sebab mereka sudah lelah dipermainkan dengan janji-janji.Mereka menuntut agar kesediaan PT Lapindo membayarcash and carry dinyatakan secara tertulis. Mereka juga minta dibayar sekaligus. Karenajika dibayar bertahap (20 persen di muka) tak akan cukupuntuk membeli rumah baru.Penanganan semburan lumpur Lapindo ini akan diteruskan oleh sebuah badan khususyang dibentuk setelah berakhirnya masa tugas TimnasPenanggulangan Lumpur Panas di Sidoarjo pada 8 Aprillalu.Untuk pemindahan danpembangunan infrastruktur,termasuk proyek kanalisasimenuju sungai Porong, pemerintah akan membiayailewat APBN Perubahan. “Kamisudah mengajukan anggaranRp 500 miliar,” ujar MenteriPU Djoko Kirmanto sepertidikutip Kompas (5/4). Namunsoal ini tentunya juga harusmendapat persetujuan DPR.Proses penanggulanganlumpur Lapindo nampaknyamasih membutuhkan waktuyang panjang. „ SPLSemburan lumpuran panas Lapindo terus meluas.
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45