Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 38
P. 46
46 BERITAINDONESIA, 24 Mei 2007BERITA HANKAMSesko TNI Siapkan Kader UnggulanSebagai Centre of Excellence (pusat keunggulan) dalampendidikan karir militer, Sesko TNI menyiapkan kaderpimpinan TNI yang berlingkup strategis dan berwawasankebangsaan. Sejak kelahirannya lembaga ini telahmendidik 5.176 personil perwira menengah TNI danperwira menengah mancanegara.uara bisik-bisik antar perwiramenengah TNI dari tiga angkatan terhenti saat Kolonel Psk.Tedy Sutedjo, sebagai komandanupacara mengucapkan aba-aba,siiaappp…..graaakk. Suara pun senyapketika itu. Sesaat kemudian KomandanSekolah Staf dan Komando (Dansesko)TNI Marsekal Madya TNI Mohamad BasriSidehabi, selaku inspektur upacara memasuki ruang Gedung Serasan, tempatdilaksanakannya pembukaan KursusReguler XXXIV Sesko TNI T.A 2007.Kursus ini akan berlangsung selamaenam bulan (26 April s/d 26 Oktober2007), diikuti 97 personil perwira menengah TNI dan perwira menengahmancanegara yang berasal dari tigaangkatan. Angkatan Darat 39 personil,Angkatan Laut 28 personil dan AngkatanUdara 22 personil. Para peserta umumnyaberpangkat kolonel. Sementara 8 pesertadari mancanegara tiga diantaranya berpangkat kolonel yaitu Benny Woodard(AD asal Amerika Serikat), ThanakornChotiprom (AD asal Thailand), dan Nadeem Shujaat Khan (AU asal Pakistan).Lima personil lagi berpangkat Letkol,yakni Mohamad Bin Kamarudin (AD asalMalaysia), Tan Yan Yee ( AD asal Singapura), Ajay Vinay Bhave (AL asal India),Mark Holland (AU asal Australia), sertaJoelison Georges ( AD asal Madagaskar).Pembukaan kursus reguler XXXIV inijuga dihadiri Pangdam III SiliwangiMayjen TNI George Toisutta, AspersKSAU Marsda TNI Agus Mudikdo, WadanDenma Mayjen TNI Bob Pangemananserta sejumlah perwira lainnya.Tujuan pendidikan di Sesko TNI adalahmenyiapkan Pamen TNI sebagai kaderpimpinan TNI di masa mendatang, agarmampu melaksanakan tugas pada jabatankomando dan staf yang berlingkup strategis dan berwawasan kebangsaan dalamrangka pertahanan negara.Sasaran yang ingin dicapai melaluipendidikan ini: Pertama, di bidang kepemimpinan adalah terwujudnya perwiraTNI yang memahami kepemimpinan yangberwawasan Nusantara sesuai dengan jatidiri TNI dan mampu mengaplikasikan.Kedua, bidang manajemen dan iptek yangmampu membuat perencanaan militerdalam pertahanan negara. Ketiga, bidangstrategi dan operasi militer yang mampumerencanakan kampanye militer dalamrangka pertahanan negara. Keempat,bidang pertahanan untuk mewujudkanperwira TNI memahami ketahanan nasional dan mampu merencanakan pertahanan negara.Basis kurikulum yang dipelajari padaumumnya adalah mengenai wawasankebangsaan. Misalnya tentang HAM,hukum dan ilmu kemiliteran, baik perangmaupun non perang sesuai dengan doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma”. Pengajar di Sesko TNI sekitar 30 persenberasal dari akademisi dan 70 persenberasal dari kalangan militer.Untuk menunjang proses belajar mengajar, Sesko TNI melengkapi dan mengakomodasi berbagai fasilitas. Diantaranya, mess perwira siswa, internet, fitnesscentre, tenis indoor serta perpustakaanelektronik dengan sistem pelayanankomputerisasi.Marsdya Sidehabi melihat peserta darimancanegara itu sering mengunjungiperpustakan. Itu mereka lakukan bila adawaktu senggang, yang pada akhirnyamemancing perwira menengah Indonesiaikut serta meramaikan perpustakaan.“Mereka rajin ke perpustakaan, dan orangkita ini akhirnya rajin juga mengunjungiperpustakaan,” kata Sidehabi kepadaBerita Indonesia di ruangannya sebelumacara kursus dibuka.Marsekal berbintang tiga ini mengakuipersonil di Sesko TNI masih banyak yangkagok dengan teknologi. “Kita ini kanGaptek (gagap teknologi-red). Akantetapi, selama menggali ilmu dengankurun waktu enam bulan, sudah jago,”ujarnya seraya mengangkat jari jempol.“Dengan adanya internet disini, sesudahkeluar dari Sesko TNI, para perwiramenengah diharapkan jangan Gaptek,”kata Sidehabi.Didik 5.176 personilSejak berdirinya pada tahun 1963, sebagai Centre of Excellence (pusat keunggulan)dalam pendidikan karir militer, Sesko TNItelah mendidik 5.176 personil perwiramenengah TNI dan perwira menengahmancanegara. Sebanyak 26 personil diantaranya berasal dari Australia, Malaysia,Singapura, Philipina, Thailand, BrunaiDarussalam, Korea Selatan, Madagaskar,India, Pakistan dan Amerika Serikat.Panglima TNI Marsekal Djoko Suyantodalam amanat tertulisnya yang dibacakanSidehabi berharap, para peserta kursusselalu menjaga kesehatan agar dapatmengikuti pendidikan dengan sebaikbaiknya hingga mencapai prestasi yangdiharapkan. RON, SPDan Sesko TNI Marsdya TNI M.Basri Sidehabi berbincang dengan seorang perwira siswa darimancanegara.Sfoto: dok. puspen