Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 38
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, 24 Mei 2007 47BERITA HANKAMTentara Negeri SingaBisa Latihan di IndonesiaTIndonesia menandatangani perjanjian kerjasama militer dengan Singapura. Kendatisaling memberi manfaat, namun sempatmengundang kritik.entara darat, lautdan udara Singapura kini bisa menggelar latihan militerdi kawasan Indonesia. Sebaliknya Tentara NasionalIndonesia (TNI) dari ketigaangkatan dapat pula memanfaatkan untuk latihan alat utama sistem senjata (alutsista)canggih yang dimiliki negeriSinga itu.Kesepakatan saling memanfaatkan berbagai fasilitas dibidang pertahanan dan militertersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Jumat (27/4)lalu di Istana Tampaksiring,Bali. Menhan kedua negara,Juwono Sudarsono dan TeoChee Hean serta Panglima TNIMarsekal TNI Djoko Suyantodan Panglima Tentara Singapura Mayor Jenderal Desmond Kuck menandatanganiperjanjian tersebut. Disaksikan Presiden Susilo BambangYudhoyono dan PM Lee HsienLoong.Sebenarnya kerja sama militer kedua negara sudah berlangsung lama.Namun kinilebih konkrit dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama pertahanan yang berlakuselama 25 tahun dan bisa dievaluasi kembali. Terutamaterkait area latihan militer(military training area). Kawasan latihan militer tersebutterdiri dari sejumlah lokasiuntuk kepentingan latihanperang darat, laut dan udara.Dalam perjanjian ini Indonesia memberikan izin kepadaSingapura untuk menggunakan beberapa wilayah tertentusebagai tempat latihan militerdan Indonesia dapat mengirimpemantau dalam setiap latihantersebut. Angkatan Darat Singapura bisa melakukan latihan di sekitar Baturaja, Sumatera Selatan, Angkatan Lautdi sekitar Blok Kayuara di LautCina Selatan dan AngkatanUdara bisa berlatih di sekitarPekanbaru, sedikit area diKepulauan Riau dan Laut CinaSelatan.Singapura pun bisa melibatkan pihak ketiga dalam latihanmiliter tersebut. Tapi harusseizin pemerintah RI dan diberlakukan juridiksi RI jikaterjadi berbagai dampak akibat latihan itu.Sebaliknya, Indonesia bisamelakukan latihan di wilayahSingapura, temasuk memanfaatkan akses berbagai peralatan dan teknologi militeryang dimiliki negara itu. Singapura juga akan membantupembiayaan bagi pemeliharaan sarana dan prasarana latihan yang ada di Indonesia.Namun kebijakan pemerintah ini tidak luput dari kritik.Mantan Ketua MPR AmienRais menilai Singapura mengambil keuntungan besar dariperjanjian ini. Dia beralasan,wilayah Indonesia yang lebihluas dari Singapura tentu tidakseimbang dengan kesempatansama yang diberikan bagi Indonesia untuk melakukan latihan perang di Singapura.“Singapura boleh mengajakpihak ketiga dalam latihanperang. Bisa Amerika, bisa Israel dan lain-lain, betapa terhinanya bangsa dan negara Indonesia,” kata Amien Rais.Sikap senada dilontarkanSekjen PDI-P Pramono Anung.“Luas negara Singapura kankecil, sehingga Indonesia tidakbisa melakukan latihan di teritori Singapura,” paparnya.Namun hal itu dibantahPanglima TNI Marsekal DjokoSuyanto. “Perjanjian ini akanmenguntungkan kedua pihak,”tegasnya. Indonesia diuntungkan dalam arti perkembanganteknologi alutsista. Sebab alutsista yang dimiliki Indonesiaagak tertinggal karena kendalapendanaan. Singapura menyediakan sarana dan prasarana latihan yang lebih baruyang bisa dipakai bersama.Selain itu, pemeliharaan alatalat militer di Indonesia yangmengalami keterbatasan anggaran, dan Singapura sanggupsharing pembiayaan kalau adayang rusak.Singapura juga punya NavalGun Scoring System (NGSS).Yakni peralatan latihan menembak milik angkatan lautyang skornya bisa dimonitordari kapal. Semua itu bisadimanfaatkan Indonesia kapan saja, jelas Djoko.Dia bahkan mempertanyakan pendapat yang mengatakan perjanjian ini mengijakinjak kedaulatan Indonesia.“Kalau ada orang yang mengatakan perjanjian itu menginjak-injak kedaulatan kitadan tidak nasionalis, siapayang meragukan nasionalismekami, TNI ? Tidak mungkinlahkita menjual negara sendiriuntuk kepentingan asing. Kitakan bukan orang bodoh,” kataDjoko.Kesepakatan dalam perjanjian kerja sama ini dituangkandalam porsi sangat teknis.Misalnya dalam latihan teknisnya seperti apa, arealnya seluas apa, koordinatnya berapadan batasan-batasan latihannya berapa kali seminggu.Aspek hukum juga diatur secara detail. Demikian pulakewajiban Singapura dalampemeliharaan, penyediaanfasilitas latihan serta saranadan prasarana. „ SPPanglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Panglima Tentara Singapura Mayjen Desmond Kuckmenandatangani perjanjian kerja sama militer kedua negara.foto: repro kompas
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51