Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 40
P. 53
BERITAINDONESIA, 21 Juni 2007 53Virus LokalBERITA IPTEKOgnizer Anti Virus (OgAV)PC Media Anti Virus (PCMAV)Situs: pcmedia.co.idAbout: PC Media yang dimotori Anton R. Pardede mengklaim bahwaPCMAV buatan timnya sanggup membasmi virus lokal hingga ke akarakarnya termasuk virus Brontok yang dikenal sulit diberantas karenamengganti file dan key-nya secara acak. Semenjak launching pertamakali akhir Maret 2006, PCMAV sudah menjadi software antivirus lokalyang ditunggu-tunggu versi terbarunya setiap bulan.Ukuran File: 733 KB.Platform: Microsoft Windows.Harga: Software ini gratis dan tidak perlu diinstal.Ulasan: PCMAV hingga Juni 2006 sudah memasuki versi R16. Samaseperti OgAV, selain memanfaatkan engine-nya sendiri untukmembasmi virus lokal, PCMAV memanfaatkan database antivirusClamAV yang open source. Oleh sebab itu, PCMAV juga mampumengatasi virus-virus populer di dunia. Tim PC Media masihmengembangkan pendeteksian heuristik yang unik agar PCMAVmampu mendeteksi virus-virus baru yang belum sempat diidentifikasidalam signature antivirus. Sebelum memeriksa file yang ada di drivetujuan, PCMAV akan memeriksa memory, lalu registry. PCMAV yangmemiliki tampilan cukup bagus ini menawarkan sejumlah pilihan sepertiscan subfolders, scan all files, scan for new unknown viruses, danscan with ClamAV’s engine. diatasi oleh para pembuat virus dengan melakukan backupatas file MSVBVM60.DLL pada direktori lain dan akan melakukan otomatis loading jikaMSVBVM60.DLL dihapus.Sepak terjang virus-viruslokal ini juga terus berkembang. Pada awal kemunculannya, virus hanya aktif bilapengguna mengklik file yangterinfeksi virus di dalam flashdisk. Namun sekarang, semenjak kemunculan virusW32/Aksika (4k51k4), virussudah aktif otomatis tanpaharus menunggu interaksi daripengguna. Virus didesain sedemikian rupa agar bisa memanfaatkan fitur autorun pada flashdisk seperti pada hardware lain (CD/DVD ROM).Jadi, saat flashdisk ditancapkan ke slot USB di komputer, saat itu pulalah virusaktif lalu berulah menggerogoti sistem komputer.Ulah virus-virus lokal inipun bermacam-macam. Adamembasmi program antivirustertentu (Dago), membuat fileduplikat bervirus yang ‘sangatmirip’ dengan file dokumenMS Word (Kangen), danmenginfeksi file-file yang berekstensi .exe (Bacalid).Meski virus-virus lokal inimudah dikenali ciri khasnya,tidak halnya dengan berbagaisoftware antivirus populerbuatan luar negeri yang sudahbanyak digunakan. Berdasarkan pengalaman Berita Indonesia, berbagai software antivirus populer memang handalmengatasi virus-virus populerdi dunia, namun untuk membasmi virus-virus lokal, sebagian besar antivirus ini gagalmendeteksi virus dan tidaktuntas membersihkan sistemyang telah dijangkiti virus.Antivirus masih menyisakanbeberapa file virus di harddisk,situs yang masih terblok, pesan registry error, Folder Options yang masih menghilang,hingga virus yang bisa aktifvirus yang membuat komputerrestart terus-menerus meskikomputer dalam status safemode (Kumis dan Rontokbro),membuat Windows XP tidakbisa login sekalipun usernamedan password yang benar sudah dimasukkan (Flu Burung),kembali. Ada memang software luar bernama NormanVirus Control yang sangatdirekomendasikan oleh vaksincom untuk membasmi virus-virus lokal. Sayangnyaantivirus ini juga berbayar danmasih memiliki interfaceSitus: ognizer.netAbout: Sebuah komunitas bernama OGnizer menawarkan sejumlah software gratisyang bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keamanan komputer. Dalambidang keamanan dibuatlah software antivirusOgAV yang pertama kali dikenalkan ke publikpada Februari 2007 lalu. OgAV juga sudahlulus tes oleh Softpedia, satu lembaga yangmemeriksa keabsahan satu aplikasi secarainternasional.Ukuran File: 749 KB.Platform: Microsoft Windows.Harga: Software ini gratis dan tidak perludiinstal.Ulasan: Tampilannya dominan warna abu-abudan biru dengan tombol (button) ala MacOS. Fiturstandar untuk men-scan drive atau folderberdasarkan pilihan pengguna juga disediakan.Antivirus ini menyediakan update definisi (signature) virus yang bisa didownload dari situsnya.Antivirus yang dibuat oleh Boby Ertanto ini barumemasuki versi 0,1 Beta 4 awal Maret lalu namunsudah mampu mendeteksi 105.000 jenis virusyang bertebaran di internet. Sama sepertiPCMAV, kemampuannya mendeteksi hinggaratusan ribu virus didukung oleh databaseantivirus ClamAV. OgAV juga mampu men-scanfile-file yang berada di dalam jaringan local areanetwork (LAN) dan bisa mengkarantina file-fileyang ditengarai sebagai virus meski belumterdapat dalam daftar definisi virus.