Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 40
P. 49


                                    BERITAINDONESIA, 21 Juni 2007 49BERITA DAERAHDPRD OKI Bertandang ke KukarKabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)sudah menjadi tujuan utama kunjungankerja para anggota DPRD dari berbagaikabupaten di seluruh Indonesia.unjungan rombongan DPRDKabupaten OganKomering Ilir(OKI) Provinsi KepulauanRiau, ke Tanggarong, ibukotaKukar akhir Mei lalu semakinmemperkuat posisi Kukar sebagai daerah yang dijadikan tujuan utama studi banding olehberbagai instansi pemerintah.Dalam kunjungannya itu, parawakil rakyat OKI dari Komisi Cyang berjumlah 11 orang ituingin bertukar ilmu dan pengetahuan di bidang pemerintahankhususnya implementasi program Gerbang Dayaku.Dalam sambutannya, IlyasPanji Alam MM, sebagai pemimpin rombongan mengucapkan terima kasih kepadaPemkab Kukar yang telah menerima rombongan denganbaik. Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangan anggota Komisi C DPRD OKI dalam rangka studi komparatif, meliputikajian tentang pembuatanperaturan daerah (Perda) inisiatif Dewan, mekanisme Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban Bupati (LKPj), pengelolaan retribusi terminal,pelaksanaan kegiatan proyekmultiyears, kerja sama pihakketiga, serta pengelolaan tataruang dan pendapatan asli daerah (PAD) Kukar. Pertemuanyang berlangsung singkat inilebih banyak dipandu AsistenIV Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesra Setkab KukarHM Gufron Yusuf SH MM.Pada kesempatan itu, salahsatu anggota DPRD OKI Aswan ST dari Fraksi Golkar,menanyakan tentang pengelolaan pendidikan di Kukar.Gufron Yusuf kemudian menjelaskan bahwa Pemkab Kukarmelalui Program Gerbang Dayaku Tahap II menempatkanpeningkatan Sumber DayaManusia (SDM), melalui bidang pendidikan dan kesehatan, sebagai strategi unggulan. Termasuk mengenai peningkatan sektor pertanian dalam arti luas dan pengembangan pariwisata, untuk mengantisipasi berkurangnyaSumber Daya Alam (SDA) diKukar.Demi meningkatkan kualitas SDM, Pemkab Kukar telahmenggulirkan program belajar12 tahun, dibarengi pembebasan SPP dari SD sampaiSLTA. Baik itu sekolah berstatus negeri maupun swasta.Kemudian peningkatan kualitas guru dengan diklat-diklatmaupun melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana (S1),pemberian insentif guru danlain sebagainya. Guna tercapainya target pendidikanyang diharapkan, pemerintahdaerah telah menjadi salahsatu pilot project programZona Bebas Pekerja Anak(ZBPA), di mana para orangtua tidak ada lagi yang mempekerjakan anak guna menghidupi keluarga tanpa memperhatikan pendidikannya.Menyambung jawaban Gufron Yusuf tersebut, SekretarisDPRD OKI Drs Ishak IdrusMSi ingin mengetahui lebihjauh tentang Dana BantuanDesa (DBD). Ghufron Yusufmenjawab, Kukar tidak menerapkan dana bantuan desa,seperti ditetapkan pemerintahdaerah lain. Namun sejak program Gerbang Dayaku (GD)dilaksanakan, Kukar telahmengucurkan dana sebesar Rp2 miliar per desa, tergantungklasifikasinya, untuk programGD tahap I. Sedangkan padaprogram GD tahap II besarannya disesuaikan dengan karakteristik masing-masingdesa. Yakni tipe A Rp 2 miliar,tipe B Rp 1,75 miliar dan tipeC Rp 1,5 miliar. Terobosan inidiyakini melebihi dari anggaran yang ditetapkan pemerintah daerah lain melaluiDana Bantuan Desa. „KBanyak daerah ingin tahu implementasi Program Gerbang Dayaku di Kutai KartanegaraGedung DPRD Kutai Kartanegara.foto-foto: dok. tokohindonesia
                                
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53