Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 45
P. 59
BERITAINDONESIA, 06 September 2007 59BERITA IPTEKmurah. Kenapa dijual murah?Karena tujuan dari ColdwellBanker bukan sekadar mengumpulkan pendapatan, tapilebih kepada publisitas perusahaan tersebut di mata pengguna.Second Life juga menariksebagai sarana untuk pendidikan dan penelitian. Profesorarsitektur Terry Beaubois mulai mengajar materi-materikuliah Montana State University di Second Life dua tahunlalu, dari rumahnya di California. Kini, ia mengajar setiapminggu di ‘University Island’,sebuah kampus yang dibangundan dikembangkan oleh paramahasiswanya, dengan ruangruang kelas, ruang praktek,dan sebuah galeri di pinggirpantai untuk menampilkankarya-karya mereka. Daripadamenggambar bangunan arsitektur di atas kertas, merekalangsung mempraktekkan ilmunya dengan membuat replika dari bangunan asli, memMemulai Hidup K Memulai Hidup KeduaBila kita mengunjungi situs Second Life (secondlife.com), gambarfigur dan latar belakang virtual dihalaman utama selalu berganti.Figur-figur perempuan seperti LaraCroft dalam kisah Tomb Rider,cukup mengundang minat untukmemasuki dunia unik ini. Bagi Andayang hanya ingin mencoba SecondLife, Anda bisa mendaftar danmemilih opsi free alias tidak membayar. Namun bagi anggota yangmembayar iuran akan mendapatsejumlah fasilitas khusus. Selainsekitar $10 yang kita bayarkan tiapbulan (ditukar dengan Linden dollar), masih ada biaya pembeliantanah dan perawatan tanah. Parapenghuni Second Life pasti cepatmenyadari bahwa tanpa uang tidakada yang berfungsi, seperti halnyadalam kehidupan nyata. Dalamkehidupan virtual Second Lifeterdapat pula toko dan jasa pelayanan. Dan untuk mendapatkan barangatau pelayanan harus membayar.Setelah mendaftar, aktivasi registrasi via e-mail, mendowload danmenginstal software Second Lifesebesar 33 MB ke komputer, penghuni baru Second Life mula-mulaharus mempelajari berbagai hal di‘Orientation Island’. Di sinilah parapenghuni baru dipandu lewat berbagai program belajar terutamalewat Help Radio. Tidak hanyabagaimana gerakan figur ataubenda dalam Second Life, tapiterutama bagaimana mereka mengubah tampilannya, memilih celanadan baju yang akan dikenakan.Mungkin ada yang ingin tampildalam figur yang langsing, sportif,cantik dan seksi. Atau tampil sebagai jago kungfu dengan rambutkribo. Tidak hanya terbatas padabentuk fisik, tapi juga kehidupanyang hanya muncul dalam mimpi,dapat menjadi kenyataan di SecondLife. Setiap orang dapat membeliatau membangun rumah, dapatmenduduki posisi pekerjaan yangdiidamkan.Sayangnya, tidak semua pengguna Indonesia bisa menjadi penghuni di Second Life. Selain memerlukan koneksi internet broadbandberkecepatan tinggi untuk bisaberinteraksi di Second Life, sejumlahuang dollar juga perlu disiapkan untukbisa ‘bertahan hidup’. Jadi bagi kitayang masih berinternet ria via koneksidial-up, bergabung di Second Lifecuma membuat kantong makin kempes dan kepala pusing karena harusmenunggu setengah jam hanya untukmemilih sebuah pakaian baru untukavatar yang ingin didandani. MLPbangunnya sesuai ilmu arsitektur. Kini lebih dari 250 universitas termasuk Harvard danMIT membuka program belajar jarak jauh (distance-learning) di Second Life. Para mahasiswa bertemu di kelas virtual mendiskusikan mata kuliah tertentu. Para dosen memberikan presentasi virtual danpara mahasiswa tamu datangdari seluruh dunia ikut belajar.Tidak semua orang setujubahwa Second Life merupakanhal yang baik. “Tidak pedulibagaimana Anda bermain dengan icon-icon dan warna,dunia virtual tidak memberikan hal yang sama denganinteraksi tatap muka,” kataSusan Greenfield dari OxfordUniversity yang memimpinsebuah institut asal Inggris TheFuture of the Mind. Pendapatyang berbeda datang dari Elizabeth Ward yang mempunyaipenyakit sehingga harus tinggal di rumah. Tinggal di rumahdengan penyakit yang membelenggu bisa membuat frustasi dan kesepian namun Second Life telah membuka dunia baru baginya. Di sana iabisa bertemu dengan oranglain, mengunjungi putranyayang tinggal di Nevada dansahabatnya di India. Ia bisabermain ski es bahkan memainkan violin dalam sebuahorkestra dengan sekelompokputri duyung di bawah laut.Apapun opini yang berkembang, Second Life sudahmembelenggu dunia. MLP (NEWSWEEK)Linden DollarOrang di dunia nyata danavatarnya di Second Life.Form pendaftaran di SecondLifeSekelompok avatar berkumpul untuk berteman dan berbisnis
