Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 45
P. 53


                                    BERITAINDONESIA, 06 September 2007 53BERITA MANCANEGARADua NegaraSatu MasalahDua negara besar bertetangga di Asia Selatan merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-60. Keduanya mempunyai satu masalah yang sama, akrab dengan pertikaian.Hari kemerdekaan Pakistan dan India hanya berselisih satu hari, 14 Agustus dan15 Agustus. Kedekatan harikemerdekaan kedua negarabertetangga itu bukanlah halyang kebetulan sebab kolonialInggris memberikan kemerdekaan kepada mereka, memang pada saat yang sama.Sebelumnya, kedua negaratersebut merupakan satu kawasan luas di bawah kolonialInggris. Namun pada waktuitu, perbedaan kepercayaanyang kuat antara kelompokHindu dan Islam sudah terasakuat.Oleh sebab itu, Inggrismemberikan kemerdekaanatas wilayah kolonialnya itumenjadi 2 negara: Pakistanyang mayoritas berpendudukmuslim, dan India yang mayoritas berpenduduk Hindu.Keputusan pemisahan ini menimbulkan kekacauan dankepedihan di antara mereka.Puluhan ribu orang yang beragama Islam di satu sisi, danjuga Hindu dan Sikh di sisiyang lain, menjadi berada disisi yang salah dari garisbatas. Rumah mereka dimasukkan menjadi kawasan mayoritas agama lain. Maka itu,puluhan ribu orang mulaimelakukan penyeberangan,dari dan menuju kedua arah.Para pakar percaya kalaulebih dari setengah juta orangtewas, puluhan ribu wanitadiperkosa atau diculik, danlebih dari 10 juta orang menjadi pengungsi di tengah kekacauan tersebut. Bayangbayang masa lalu yang pahititu, menjadi pemicu untuksaling menyalahkan di antarakedua negara hingga sekarang. Bila terjadi kejadianyang berkaitan dengan terorisme, India mempersalahkan Pakistan. Begitu pulasebaliknya, Pakistan seringmenuduh India memiliki agenda tersembunyi di balikprogram nuklirnya.Selain masalah pertikaiandi antara keduanya, pertikaian dalam negeri masing-masing pun sudah banyak menelan korban. Belum lagiBERITAINDONESIA, 06 September 2007 53Seorang tokoh agama Pakistan yang mengenakan bendera Pakistanmeneriakkan yel-yel dalam perayaan kemerdekaan Pakistan yangke-60.siaran peluncuran dari rumahnya di Massachusetts. “Sayasangat bersyukur semua berjalan lancar,” katanya. “Kamisemua mengirimkan cinta kami untuknya,” katanya dengansuara terbata-bata. Selain itu,separuh lebih dari 114 kandidat “Guru di Ruang Angkasa” yang direkrut NASApada 1985 berkumpul di tempat peluncuran bersama ratusan pendidik lain. Seusai peluncuran, Menteri Pendidikan ASMargaret Spellings memberikan ucapan selamat. Anggotakeluarga korban Challengerjuga memberi dukungan kepada Morgan. Dia adalah JuneScobee Rodgers, istri dari kopusat ilmu pengetahuan yangada di bumi. Daftar pertanyaan dari para siswa telahdikirimkan kepada Morgan.Isinya, antara lain, bagaimanarasanya menjadi tanpa bobot,bagaimana astronot memperoleh udara segar di dalampesawat, dan seperti apa bintang jika dilihat dari ruangangkasa.Selain itu, Morgan jugamembantu pengoperasian lengan robot Endeavour danmengawasi transfer kargo daripesawat ke Stasiun RuangAngkasa Internasional (ISS).Cukup besarnya peran Morganini sangat dirasakan oleh pemimpin misi Scott Kelly. ”Sayamandan Challenger yang naas.Dua hari sebelumnya, perempuan nomor satu AS, LauraBush sudah menelepon Morgan memberikan dukunganmoril. Dia juga menyampaikanterima kasih atas komitmenMorgan untuk pendidikan danprogram ruang angkasa.Selama di ruang angkasa,Morgan melakukan kegiatan“guru di ruang angkasa”, seperti menjawab pertanyaansiswa sekolah di museum ataumelihatnya sebagai astronotyang berprofesi sebagai guru,”katanya.NASA telah merencanakantiga misi lain setelah Endeavourkembali ke Bumi (21/8). NASAdiburu waktu untuk menyelesaikan sedikitnya 12 misikonstruksi di ISS, dua misiperbekalan ulang, dan misipelayanan terakhir ke TeleskopRuang Angkasa Hubble sebelum semua pesawat ulang alikpensiun tiga tahun lagi. „ MLP“Penantian panjang membuat kitateguh dan lebih sabar. Itulah karakterpara guru. Jadi saya hanyamelakukan pekerjaan seorang guru,”katanya sebelum terbang ke ruangangkasa.Pesawat ulang alik Endeavour meluncur 9 Agustus 2007. foto: cnn.com
                                
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57