Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 47
P. 36
36 BERITAINDONESIA, 04 Oktober 2007 L ENTERALentera36Kita ingin ubahkondisi bangsaIndonesia yangperokok berat didunia menjadipeminum susuterberat di dunia.Indonesia, berlangsung di ruangperistirahatan Windu Kencana sambilmenunggu beduk berbuka pada haripertama puasa, Kamis (13/9).Pilihan menekuni peternakan sapiskala komersial merupakan sebuahkeberanian terbaru dari segenappimpinan dan eksponen Al-Zaytun.Disebut berani karena sejauh ini belumada orang yang berani mengimpor sapidalam jumlah besar hingga 1.000 kepalaseperti Bustanil Arifin. Keberaniannyamelangkah membuat Bustanil “diganjar”kursi empuk, beberapa periode ia duduksebagai Menteri di era Pak Harto.Setelah itu sepi. Kalaupun ada pejabatsetingkat Dirjen yang mencobamengimpor seratusan kepala sapi,rapatnya butuh waktu lima tahun.“Itulah keberanian, perlu. Orangberani itu ada latar belakang danlandasannya. Keberanian kita didukungoleh tenaga mahir, punya kreativitas,punya inovasi tinggi, punya lahan yangcukup, kemudian didukung oleh lahanyang Insya Allah favorable,” kataSyaykh.Sapi dalam bahasa Jawa seringdiistilahkan sebagai “Rojokoyo” yangartinya, “Raja Kekayaan”. Itu berarti,memelihara sapi adalah memeliharakekayaan. Tapi sayangnya, belumbanyak yang menganjurkan “minumlahsusu dari sejak lahir sampai wafat”, taksebanding dengan pesan lama nenekmoyang kita, “carilah ilmu sejak daribuaian sampai liang lahat”.Dengan membangun peternakan sapi,masuk dalam jaringan internasional,dan menciptakan brand baru “SapiMade in Indramayu”, Syaykh Al-ZaytunAS Panji Gumilang bercita-cita akanmengubahkan kondisi bangsa supayamenjadi peminum susu semua. Supayabangsa ini cerdas harus minum susu,seperti saudara-saudara dari bangsaseberang yang cepat cerdas. Karena pagihari mereka minum susu satu liter.Menjelang tidur, minum susu lagi satuliter, begitu setiap hari.Selain cerdas, mereka kuat. Kenapanas tidak teriak kena dingin tidakteriak, kerja terus dan cari ilmu.Mereka paham, kalau disuruh cariilmu, syarat mutlaknya adalah minumsusu.“Kalau kita tidak. Minum susu itusesuatu yang penting tapi tidakdipentingkan. Tapi rokok, sesuatu yangmencelakakan tapi dipentingkan.Makanya kita ingin ubah kondisi bangsaIndonesia yang perokok berat di dunia,nomor satu di dunia, menjadi peminumsusu terberat di dunia. Sehingga nanticerdas semua,” kata Syaykh AS PanjiGumilang. Syaykh mengatakan, tidaklahrumit mempersiapkan generasi Indonesia mendatang yang cerdas-cerdas.“Disuruh saja mereka minum susu.Karena itu, untuk tiba ke sana, saatinilah bertindak, bikin dulu ternaknya.”Agar pembaca lebih memahami visiAl-Zaytun ini, berikut petikanwawancara Haposan Tampubolon,Marjuka Situmorang, Wilson Edward,dan Amron Ritonga dari majalah BeritaIndonesia dengan Syaykh Al-Zaytun ASPanji Gumilang.Al-Zaytun sudah memilikipengalaman panjang memeliharasapi. Sesungguhnya apa yanghendak direncanakan ke depandalam hitungan Repelita demiRepelita, supaya semua ituterukur?Oh, ya itu semua terukur. Kalau tidak,mana ada keberanian. Itulah yang kamianggap berani, karena punyapengalaman. Kita belajarnya saja serius,punya sapi berpuluh-puluh dan beratusratus kepala, kandang pun dari besi. Itubaru belajar. Nanti skala komersial lebihSyaykh Al-Zaytun DR. AS Panji Gumilang. foto-foto: berindo wilson