Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 36


                                    36 BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007 L ENTERALentera36Al-Zaytunmendukungprogrampemerintah yaknitercapainyaswasembada sapipada tahun 2010.sini, dengan bibit unggulnya. Dan kitapunya produksi semen beku pejantanunggul di Singosari dan di Lembang, itucukup untuk dikembangkan. Tapi kalauini harus ada inseminasi,” kata Antonyang berbicara di ruang kerjanya, JalanHarsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.Data Departemen Pertanianmenunjukkan, jumlah sapi yang dipotongdi dalam negeri setiap tahunnya rata-ratamencapai 1,7 juta ekor, sekitar 70 persenberasal dari sapi lokal, sisanya dagingimpor yang berasal dari sapi bakalanyang digemukkan lebih dahulu.Teguh Boediyana, Direktur EksekutifAsosiasi Produsen Daging Sapi danFeidiot Indonesia (Apfindo),mengatakan, Indonesia terus-terusanmengimpor sapi sudah sejak dua tahundekade lalu. Padahal sebelumnyaIndonesia menjadi pengekspor sapiterkemuka. Itu sebab, kata Teguh, untukprogram swasembada daging sapi danlainnya seharusnya didukung banyakpihak, terutama instansi terkait.Menurut Teguh, pemerintah tidak bolehtanggung-tanggung untuk mendukungswasembada, harus at all cost.Siapkan Kandang Ternak Kelas DuniaTanpa banyak publikasi PengasuhPondok Pesantren Ma’had Al-Zaytunsudah melangkah lebih jauh dalammewujudkan program RevitalisasiPertanian, Perikanan, dan Kehutanan(RPPK) sebagaimana dicanangkanPresiden Juni 2005 lalu.Dengan bermodalkan ratusan ekorsapi yang selama ini giat diternakkanuntuk keperluan penelitian danpengembangan internal, Al-Zaytunmemperkuat diri dengan memesan lagisebanyak 1.000 kepala sapi dariSelandia Baru yang akan tiba untukpertamakalinya pada bulan Maret2008.Peternakan sapi akan mendatangkanberbagai keuntungan nyata bagi AlZaytun. Apabila sapi impordiproyeksikan untuk menghasilkansusu segar sebanyak 20 liter per hari,maka akan dihasilkan susu segar palingtidak 20 ribu liter per hari. Dalamjangka panjang, sapi-sapi yang sudahtak produktif akan dijadikan sebagaisapi potong untuk memenuhikebutuhan daging nasional. Denganteknologi transfer embrio daninseminasi buatan, Al-Zaytundipastikan akan mampumengakselerasi penambahan populasisapi secara nasional. „ TIM BISapi dijadikan penelitian di Al-Zaytun. foto: dok. al-zaytun
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40