Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 38
38 BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007LenteraL ENTERA38Beternak SapiMenuai DollarProses pencerdasan bangsa tidak akan pernahberhenti di Al-Zaytun. Selain mencerdaskanbangsa melalui pendidikan, peternakan sapi AlZaytun mengusung motto yang sangat indahpula, yaitu, meningkatkan kualitas dankuantitas ternak Indonesia sebagaipersembahan kepada masyarakat dunia.Zaytun.Visi yang dikandung Al-Zaytundalam memelihara “Rojokoyo” (RajaKekayaan) sungguh jauh ke depan.Dengan memelihara sapi dalam skalaekonomis dan masif, serta dikelolasecara industrialize, Al-Zaytunbercita-cita bangsa Indonesia suatusaat kelak akan menjadi bangsapeminum susu terbesar di dunia. Padapagi hari minum susu satu liter, sianghari minum susu satu liter, danmalam menjelang tidur kembaliminum susu satu liter, begituseterusnya setiap hari.Syaykh Al-Zaytun, AS PanjiGumilang yang menjadi pelopordalam mengubahkan kondisi bangsamenjadi serba peminum susu,mengatakan, supaya bangsa ini cerdasmaka semua warga harus minumsusu. “Selain cerdas, mereka kuat.Kena panas tidak teriak, kena dingintidak teriak. Kerja terus dan cariilmu,” kata Syaykh suatu ketikakepada Berita Indonesia,menggambarkan kondisi wargabangsa bila kelak semua rakyatnyamenjadi peminum susu.Berbicara di rumah peristirahatandi kawasan Waduk Windu Kencanayang eksotik di sore hari, Syaykhmenggambarkan bangsa Indonesiasaat ini masih belum begitu cerdassebab konsumsi susu perkapita pertahunnya masih rendah sekali, sekitarnol koma nol nol sekian liter perkapitapertahun. Bandingkan dengan Chinayang sudah mewajibkan setiapwarganya minum susu minimal satuliter setiap hari.Dengan target pertumbuhan jumlahsapi sebesar 400 persen per limatahun, Al-Zaytun pada tahun 2013diperkirakan sudah akan memilikiminimal 5.000 ekor sapi, pada tahun2018 naik menjadi 20.000 ekor sapi,dan tahun 2023 menjadi 80.000 ekorsapi, demikian seterusnya.Ada dua cara yang ditempuh P3TAl-Zaytun menaikkan mutu sapisehingga menjadi jauh lebih baik.Yaitu inseminasi buatan (IB) dantransfer embrio (TE). Inseminasibuatan adalah mengambil sel spermaatau semen-semen sapi pejantanuntuk disuntikkan ataudiinseminasikan kepada sapi-sapibetina. Sedangkan transfer embriomemindahkan embrio sapi yangberasal dari sapi induk betina danjantan yang bagus-bagus, untukdititipkan di sapi-sapi penerima atausapi resipen. P3T Al-Zaytunmenjalankan program transfer embriobekerjasama dengan Balai EmbrioTernak Cipelang, di Cipelang, Bogoryang memiliki sapi-sapi imporberkualitas bagus asal Australia,Selandia Baru, Jerman, hinggaKanada.Sapi hasil transfer embrio di AlZaytun selama ini sudah dijadikansebagai sumber bibit utama atau bibitMotto inilah yang selamaini mampumenggambarkan segalaproses inovasi danakselerasi pembangunan yang terusberlangsung di setiap sudut ladangpeternakan sapi Al-Zaytun.Sejak mula berdiri pada 1999 AlZaytun, pusat pendidikan danpengembangan budaya toleransi danpusat pengembangan budayaperdamaian ini, sudah menggelutipeternakan sapi secara terbatas dalamskala penelitian. Jumlah sapi yangdikelola sudah delapan ratusan ekorjumlahnya. Awalnya, institusi khususyang dibentuk untuk penelitian danpengembangan sapi diberi namaPusat Pertanian dan PeternakanTerpadu (P3T) Al-Zaytun.Hasil yang dicapai oleh P3T AlZaytun sebagai salah satu buktikonkrit yang bisa terukur adalah,suksesnya Al-Zaytun menjalankanprogram inseminasi buatan (IB) dantransfer embrio (TE) untukmenghasilkan anakan sapi yangmemiliki mutu genetika lebih baikdibanding indukan sebelumnya.Bahkan kini P3T Al-Zaytun yangdinilai paling berhasil dalammenjalankan program IB dan TEdibanding institusi lain sejenis diTanah Air. Hasil sementara ujiprogeny sapi perah nasional hinggaNovember 2007, sejak dimulakan diAl-Zaytun 28 Juli 2007, adalahdicapainya persentase kebuntinganhingga 80,6 persen, dan denganService per Conception 1,24.Hasil konkrit lain P3T adalahtercetaknya puluhan hingga ratusanorang-orang mahir yang siapmenjalankan putaran roda raksasapeternakan sapi berskala dunia di AlDengan pertumbuhan 400% per lima tahun, pada tah