Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 39


                                    BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008 39LENTERAdan Berperadaban”.Untuk memahami secara mendalampesan-pesan Syaykh tersebut, berikutkami sajikan petikan lengkapkhutbahnya. Semoga bermanfaat.Kilas-Balik Penyelamatan BumiBumi dan manusia merupakan suatukesatuan yang tidak terpisahkan.Manusia sebagai penghuni planet bumimenjadi makhluk, ataupun satukesatuan masyarakat ekologis yanginterdependen dengan para makhlukhidup lainnya di bumi ini. Bila terjadiketidakserasian ekologis maka akanterjadi akibat yang merugikan semuapenghuni planet bumi ini.Penciptaan manusia dan fungsinya dibumi dijelaskan oleh Tuhan;Sesungguhnya Tuhan menjadikankhalifah/petugas-Nya di muka bumi iniberwujud manusia. Sesungguhnya Akumenjadikan seorang khalifah di mukabumi. Khalifah pertama adalah Adama.s., sebagai nama diri, jugamengandung arti “manusia”.Tuhan menciptakan Taman untukAdam a.s. dan pasangannya, yaituTaman Eden, menempatkannya diTaman itu, untuk mengusahakan danmemeliharanya sebagai tempat yangdapat dipergunakan untuk bekerja. Jadi,Adam a.s. diciptakan bukan untukmenganggur. Makanan yang ada adalahbuah-buahan dari berbagai pohon,buah-buahan dan biji-bijian dari jenissemak-semak dan gandum beras darijenis rerumputan. (Q.S. 2/35). Dan kamiberfirman: “Hai Adam, diamilah olehkamu dan pasanganmu taman ini, danmakanlah makanan-makanannya yangbanyak lagi baik dimana saja yang kamusukai, dan janganlah kamu dekati pohonini, karena dapat menyebabkan kamumenjadi orang yang zalim.”Lalu Tuhan menampilkan berbagaibinatang, burung, dan tumbuhtumbuhan (fauna dan flora) agar iamemberi nama bagi mereka, sehinggaAdam a.s. dapat mengenali sifat-sifatdan kemampuan-kemampuan semuayang dikenali itu. (Q.S. 2/31). DanTuhan mengajarkan kepada Adamnama-nama (benda-benda) seluruhnya.Teguran bahkan hukuman Tuhan bagiAdam a.s. berupa persona nongrata daritaman Eden yang indah karena beliaumemasuki batas larangan yang telahditetapkan, agar tidak mendekati suatupohon tertentu, apa lagi memetik ataumemakan buahnya. Itu merupakanisyarat betapa penting mempertahankanekosistem dalam masyarakat ekologis dimuka bumi.Ketika Adam a.s. bersamapasangannya menyentuh dan memakanbuah dari pohon yang telah ditentukanAllah tidak boleh mereka sentuh,akibatnya Adam a.s. diusir dari TamanEden. Mereka kemudian ternistakan,digambarkan sebagai telanjang (tandadipermalukan) yang mengakibatkanperubahan kehidupan, bermula darijerih payah untuk mencari rizqisepanjang umur hidupnya. Tanah suburdi Taman Eden telah ditinggalkan danharus terus menata tempat baru yangpenuh tantangan sepanjang zaman. Dania terus lakukan sekalipun denganpengorbanan dan kerja keras, kemudiandengan penuh kesadaran, Adam a.s.bertobat kepada Tuhan atas segalakelengahan-Nya. (Q.S. 3/37). KemudianAdam menerima beberapa ajaranbertaubat dari Tuhannya, maka Allahmenerima taubatnya. SesungguhnyaAllah Maha Penerima Taubat lagi MahaPenyayang.Nabi Nuh a.s. mempunyaikemampuan membaca tanda-tandaalam yang menjurus kepada terjadinyabencana air bah yang dapatmemusnahkan segala penghuni bumi.Sehingga dengan keterampilan yangdimilikinya (atas petunjuk Tuhan)beliau mempersiapkan perahupengaman kehidupan penghuni bumipasca air bah yang mematikan,sekalipun beliau tidak mendapatdukungan dari banyak kaumnya.Nabi Nuh a.s. dalam menghadapitantangan selalu berdo’a. (Q.S. 23/29).Ya Tuhanku, tempatkanlah Aku padatempat yang diberkati, dan Engkaulahsebaik-baik Dzat yang memberi tempat.Nabi Nuh a.s. telah tampil sebagaipemimpin penyelamat generasi makhlukhidup yang selalu memberi bimbingandengan ajaran Ilahi, serta contohkongkrit berbentuk perbuatankebajikan, sehingga selamatlahperjalanan generasi kehidupanselanjutnya. Itulah contohkepemimpinan berwawasan masadepan, (Q.S. 21/73). Kami telahmenjadikan mereka itu sebagaipemimpin-pemimpin yang memberipetunjuk dengan perintah kami dantelah kami wahyukan kepada mereka,agar mengerjakan kebajikan,mendirikan sembahyang, menunaikanzakat, dan hanya kepada kamilahmereka selalu menyembah.Juga, betapa ketat regulasi yangditetapkan oleh Muhammad S.A.W.demi melindungi Madinah dari terpaanterik panas alam lingkungannya.Dengan ketetapan regulasi yang takkenal tawar-menawar berupa laranganmutlak menebang tegakan pohonapapun jenis tegakan itu, ancamannyajelas. Barangsiapa berani melanggarnyaakan mendapat laknat dari Allah, paramalaikat, dan manusia sejagat.Dalam hadits riwayat Bukhari darisahabat Anas r.a. mengisahkan undangundang tentang larangan penebangantegakan pohon di Negara Madinah.Rasulullah bersabda: Ditetapkanbeberapa larangan di Negara Madinahini; Tegakan pohonan yang ada didalamnya tidak boleh ditebang, danlarangan ini tidak boleh diubah, barangsiapa melanggar dan mengubahlarangan ini maka Allah, para malaikat,dan manusia sejagat melaknat mereka.Itulah suatu hakekat bahwa bumi,manusia, dan makhluk-makhluk hiduplainnya di bumi ini merupakan satukesatuan yang tak terpisahkan.Makhluk-makhluk hidup penghunibumi ini sangat bergantung padakelestarian bumi/alam. Sedangkankelestariannya dapat terwujud menurutkadar kearifan dan kesantunan ummatmanusia dalam mempertahankanekosistem.Dalam hal ini Tuhan telah memberibimbingan kepada komunitas ekologisdi muka bumi ini bahwa: Bumidiciptakan sebagai hamparan,dipergunakan sebagai aksestransportasi, sebagai penampung airhujan yang daripadanya tumbuhberbagai pasangan tanaman/tumbuhan,daripadanya diproduksi pangan danpakan untuk manusia dan ternak danmakhluk hidup lainnya, sehinggakehidupan dapat terus berestafet dansustainable, (Q.S. 20/53-54). 53. Tuhanyang telah menjadikan bagimu bumiada shalat Ied Idul Adha 1428 di Kampus Al-Zaytun.foto: berindo wilson
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43