Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 36
36 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008 L ENTERALentera36Syaykh memintaummat berkorbantiada hentimewujudkankehidupan tamansurgawi di duniaberupa lingkunganhidup yang asri.dasar yang kuat, dengan warna yangsama. Itu, kalau saya melihatkeunggulan pendidikan satu pipa ini,”kata Burhan, mengapresiasi modelpendidikan satu pipa yang diterapkanKampus Al-Zaytun.Rhamdani Bustomi, seorang walisantri lain, memaknai idul kurban yangsetiap tahun dirayakan Al-Zaytunsebagai respon atas gerakan berkurbanyang diajarkan oleh nabi Ibrahim a.s.Rhamdani menyebut, ummat Islamharus merespon gerakan ini. Maka iapun begitu kagum akan pengajaranpendidikan kepada para santri AlZaytun, yang sejak usia dini sudahdididik untuk bisa berkurban setiaptahun seukuran dengan kemampuansantri.“Kalau di luar kan, misalnya hargaseekor kambing Rp 1,8 juta, di sinisantri bisa berkurban Rp 150 ribu,untuk melatih supaya nanti sampaidewasa jiwanya sudah siap berkurban,”kata pensiunan guru yang kemudianberwiraswasta.Prinsip berkurban menurut Rhamdaniadalah pendekatan kepada sesamamanusia, habluminanas, danpendekatan kepada Tuhan,habluminallah. “Jadi prinsipnya nantiperdamaian dan toleransi bisaterealisasi dengan dia berkurban.Mentalitas-mentalitas orang yang mauberkurban bisa kita bayangkan, sebabtidak ada perjuangan tanpapengurbanan,” kata Rhamdani yangpunya dua anak dititipkan sekolah di AlZaytun. Mereka adalah rijal Lutfi Fauzi,kuliah di Fakultas IT UAZ Indonesia,dan nisa Miftahul Annah, kelas 9.Dengan menitipkan anak-anaksekolah di Al-Zaytun yang menerapkansistem pendidikan satu pipa, Rhamdanimengharapkan anaknya akan menjadiseorang manusia yang betul-betulmanusia. “Jadi cita-cita baik ituinsyaAllah berakhir kepada suatukebaikan juga. Kami sebagai orangtuakenapa kami ajarkan, kok dididik di sini,karena kami melihat dari segi visi danmasa depannya,” kata Rhamdani, yangmemaknai manusia yang bergunasebagai anak yang juga punya manfaatbagi keluarga, tetangga, negara, dandunia. TIM BI-HTWindu Kencana yang merupakan salah satu bagian dari ‘Sedia Payung Sebelum Panas’ di Al-Zaytun. foto: berindo wilson