Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 55
P. 17


                                    BBERITA ERITAIINDONESIA NDONESIA, , 20 Maret 2008 20 Maret 2008 1717BERITA UTAMAkeputusan, hingga saat inimasih saja belum memutuskanapa langkah penanganan yangkomprehensif sebagai solusitotal pencegahan banjir. Padahal, frekuensi maupun intensitas banjir sudah semakinmeninggi dan tak taat musim.Wapres Jusuf Kalla yangdengan sigap pada hari Minggu (3/2) meninjau Jakartayang tergenang air, memberikan instruksi yang isinya kurang lebih sama dengan apaselama ini pernah didengaroleh masyarakat. Kalla, yangmenaiki helikopter disertaiGubernur DKI Jakarta FauziBowo dan sejumlah menteri,meminta agar pembebasantanah untuk proyek KanalBanjir Timur (KBT) dipercepat.Kepada Gubernur, Kallamenginstruksikan supaya segera memperbaiki aliran sungai dan mengoptimalkanmuara untuk melintasi banjir.Menteri Pekerjaan UmumDjoko Kirmanto juga menawarkan solusi yang berjangkapendek saja. Yaitu menyiapkanpompa-pompa air untuk mengeringkan jalan tol. Djokojuga berjanji menaikkan permukaan jalan tol Sedyatmoyang menuju Bandara Soekarno-Hatta agar tidak gampang direndam banjir.Kata Djoko, Maret ini JasaMarga akan membangun jalanlayang di sisi Tol Sedyatmosepanjang tujuh kilometer,setiap jalur dibuat dua lajur,diperkirakan mulai beroperasi2009. Tol layang akan melintasi penggal jalan yang selamaini terendam.Berselang beberapa harikemudian, Selasa (5/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan rapat terbatasdi Balai Kota DKI Jakata, menelurkan keputusan solusibanjir Jakarta yang juga masihabu-abu. Dari rapat yang dihadiri para Menteri dan Gubernur, gagasan yang munculhanya mengurangi beban Kanal Banjir Barat (KBB).Caranya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencanamenyambung aliran SungaiCiliwung dengan Kanal BanjirTimur untuk mengantisipasibanjir di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban Kanal Banjir Barat yangselama ini dialiri air Sungai Ciliwung. “Kajian secepatnya diselesaikan,” ucap Fauzi Bowo.Untuk masa depan Bandara,rapat yang dipimpin Presidenjuga hanya menyepakati penanganan yang bersifat darurat saja. Yaitu, untuk mencegah banjir menutupi jalan tolke Bandara, maka penanganannya harus dapat diatasidalam tempo lima jam. Caranya, mengerahkan 15 pompamilik Pemprov DKI dan tujuhpompa Jasa Marga“Objek vital harus tetap berfungsi dalam semua keadaanuntuk menjaga kelangsunganekonomi dan pemerintahan.Pompa-pompa itu membuangair sampai 3.000 liter per detiksehingga banjir dapat diatasidalam lima jam,” kata Fauzi.Rapat memutuskan pula,Pemerintah Pusat akan menangani banjir secara komprehensif dengan mengeruk semua sungai dan situ yang adadi Jakarta. Sedangkan Pemprov DKI akan memperbaikijaringan drainase dalam kotauntuk mengatasi banjir lokal.KombinasikanSemua gagasan tersebut terasa masih berjangka pendek,tambal sulam, dan belum menyelesaikan permasalahansecara keseluruhan. Padahal,pilihan yang paling revolusioner sekalipun sudah harussegera diambil oleh para pengambil kebijakan, demi melepaskan warga dari rasa takutancaman bahaya banjir.Kombinasi antara konsepmegapolitan yang pernah digagas oleh Sutiyoso, tatkalailustrasi: dendy
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21