Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 11
BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008 11HIGHLIGHT BERITA, 8 JULI - 19 AGUSTUS 2008maskapai penerbangan Garuda Indonesiadan maskapai penerbangan Mandala Airlines. Dirut Garuda Indonesia EmirsyahSatar mengatakan, akan mengirimkan surat pada UE guna mempertanyakan mengapa Garuda Indonesia juga dilarangterbang padahal sudah berstandar internasional. Garuda Indonesia menjadi satusatunya maskapai Indonesia yang mengantongi sertifikat IOSA (IATA Operational Safety Audit). Dengan demikian,Garuda dapat disejajarkan dengan maskapai lain di seluruh dunia. Duta Besar AdInterim Uni Eropa (UE) untuk IndonesiaPierre Philippe menjelaskan alasan dariperpanjangan pelarangan adalah regulator dinilai masih lemah dalam mengawasikeselamatan penerbangan. \memperlihatkan kemajuan dalam meningkatkan keselamatan penerbangan,terutama satu tahun terakhir sejak dimulainya pelarangan terbang. Tetapi, kamimenilai masih ada hal-hal yang harus ditingkatkan, antara lain inspeksi olehregulator terhadap maskapai,\saat bertemu Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal. Perpanjangan larangan terbang paling tidak hingga November 2008.Penemu Blue EnergyDitahan25/07 - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya menahan penemu Blue EnergyDjoko Suprapto. Sebelumnya, selama 14jam sejak Kamis (24/7), Djoko diperiksatim penyidik Polda DIY yang diduga telahmelakukan penipuan terhadap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).Penipuan tersebut terkait dengan alatpembangkit listrik mandiri Jodhipati danproyek energi bahan bakar air Banyugeniyang mengakibatkan kerugian hinggamencapai Rp 1,5 miliar. Untuk sementaratersangka dijerat Pasal 378 KUHP denganancaman hukuman empat tahun penjara.Sebelum ditahan, Djoko dibawa ke JogjaInternational Hospital karena sempatsakit dan harus rawat jalan. Kemudian, diadirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,Sleman, Yogyakarta. Nama Djoko sempatmencuat di berbagai media karena ikutdalam Proyek Blue Energy yang berpusatdi kampung Kadukpugur RT 03/01 DesaCikeas Udik, Bogor, Jawa Barat. Proyek inidi bawah tanggung jawab langsung dariStaf Khusus Presiden Susilo BambangYudhoyonoCadangan DevisaMengukir Sejarah06/08 - Pemerintah Indonesia patutberbesar hati, karena cadangan devisa Indonesia mampu mengukir sejarah denganmenembus US$ 60,56 miliar hingga akhirJuli. Jika dibandingkan dengan sebulansebelumnya, cadangan devisa mencapaiUS$ 59,453 miliar. Dalam kurun waktutujuh bulan ini, cadangan devisa Indonesia memang naik sebesar US$ 3,6 miliar.Jumlah US$ 60,56 miliar tersebut setaradengan 4,7 bulan impor serta pembayaranutang luar negeri. Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan, cadangan devisa hingga akhir tahun 2008diprediksi mencapai 66,9 miliar dollarAS. Dengan cadangan devisa yangjumlahnya cukup besar itu maka nilaitukar rupiah akan stabil dengan tingkatvolatilitas yang rendah. Cadangandevisa yang disimpan dalam bentukUS$ sering digunakan BI untuk melakukan intervensi jika nilai rupiahterhadap dolar AS menurun. Karena,semakin besar cadangan devisa, semakin besar juga kemampuan BI dalammelakukan intervensi di pasar uang.Peringatan HariPenduduk Pribumi Ricuh09/08 - Peringatan Hari PendudukPribumi Sedunia di Papua, yang dipusatkan di Lapangan Sinaput, Wamena,Irian Jaya (9/8) ricuh sehingga mengakibatkan tiga orang warga tertembak.Satu di antara korban, Optinus Tabuniakhirnya meninggal. Pada perayaanitu, massa mengibarkan bendera Merah Putih, bendera PBB, SOS, dan bendera Bintang Kejora. Kericuhan terjadisaat aparat keamanan melarang pengibaran bendera Bintang Kejora yangmerupakan lambang perjuangan Papua Merdeka dengan cara hendakmenurunkan bendera tersebut. Tindakan aparat keamanan tersebut mendapat perlawanan dari massa. Saat itulahterjadi penembakan oleh orang yangbelum diketahui. Menindak lanjuti kejadian itu, Polres Jayawijaya telah melakukan pengamanan, termasuk 11anggota kepolisian yang melakukanfoto: investordaily