Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2008 25BERITA UTAMAini, kita bangkit dan jatuh sebagai satukesatuan. Mari kita menolak untuk kembali ke budaya partisan dan kelompok,dan ketidakdewasaan yang telah mencemari politik kita sekian lamanya. Marilah kita ingat bahwa seorang pria dari negara bagian ini yang pertama kali membawa bendera partai Republik di GedungPutih, sebuah partai yang didirikandengan nilai-nilai kemandirian, dankebebasan individu dan persatuan nasional. Semua itu adalah nilai-nilai yang kitasemua yakini. Dan meskipun partai Demokrat mendapatkan kemenangan besarmalam ini, kita melakukannya dengansegala kerendahan hati, dan kegigihanyang telah mengobati apapun yang selamaini menghambat kemajuan kita.Seperti yang pernah Lincoln katakan kesebuah bangsa yang jauh lebih terkotakkotak dibandingkan kita, kita bukanlahmusuh tapi teman. Meskipun nafsu bisamembuat hubungan kita tegang, tapi tidakboleh memutuskan ikatan kasih sayang diantara kita. Kepada warga negara Amerika yang dukungannya belum saya dapatkan, saya mungkin tidak mendapatkansuara Anda malam ini, tapi saya mendengar suara-suara Anda. Saya membutuhkan bantuan kalian. Dan saya akanmenjadi presiden Anda juga.Dan untuk semua yang malam inimenyaksikan dari luar pantai-pantai kita,dari gedung-gedung parlemen dan istanaistana, bagi mereka yang mendengarkandari radio di sudut dunia yang terlupakan,cerita kita satu dan nasib kita salingterhubung. Fajar baru kepemimpinanAmerika sedang menyingsing. Kepadakalian yang meruntuhkan dunia, kamiakan mengalahkan kalian. Kepada kalianyang mencari perdamaian dan keamanan,kami mendukung kalian. Dan untukmereka yang masih bertanya-tanya apakah pemancar-pemancar Amerika masihmenyala terang, malam ini kita kembalimembuktikan bahwa kekuatan sesungguhnya dari bangsa kita bukan datang dariletusan senjata kita atau dari kekuatanekonomi kita tapi dari kekuatan ide-idekita yang terus bertahan, demokrasi,kebebasan, kesempatan, dan harapanyang tak tergoyahkan. Itulah arti Amerikayang sesungguhnya.Bahwa Amerika bisa berubah. Persatuan kita bisa disempurnakan. Apa yangtelah kita capai memberikan harapantentang apa yang bisa dan harus kita capaibesok. Pemilu ini mencatat banyak pertama kali-pertama kali dan banyak ceritayang akan diceritakan selama beberapagenerasi, tapi satu yang ada di kepala sayamalam ini adalah tentang seorang wanitayang menggunakan hak pilihnya di Atlanta. Dia sama seperti warga negara lainyang mengantri dan menyuarakan pendapatnya di pemilu ini kecuali untuk satuhal, Anne Nixon-Cooper berusia 106tahun. Dia dilahirkan hanya selang satugenerasi setelah perbudakan dihapuskan,sebuah masa di mana tidak ada mobil dijalanan dan pesawat di angkasa, di manaseseorang sepertinya tidak bisa memilihkarena dua alasan yaitu karena dia wanitadan warna kulitnya. Dan malam ini, sayaberpikir tentang apa saja yang telahdilihatnya dalam seabad kehidupannya diAmerika. Masa sulit dan harapan, perjuangan dan kemajuan, masa-masa dimana kita diberitahu bahwa kita tidakbisa, dan orang-orang yang terus melawandengan nilai Amerika itu, “Ya, kita bisa.”Masa di mana suara wanita dibungkamdan harapan mereka diabaikan. Dia hidupuntuk melihat mereka bangkit, bersuaradan menuju tempat pemungutan suara,“Ya, kita bisa.”Ketika keputusasaan menyebar dandebu berjatuhan, depresi di seluruh negeri, dia melihat sebuah negeri menaklukkan rasa takutnya dengan perjanjian baru, pekerjaan baru, rasa tujuanbersama yang baru, “Ya, kita bisa.”Ketika bom berjatuhan di pelabuhankita, dan tirani mengancam dunia, dia adauntuk menyaksikan sebuah generasibangkit menuju kejayaan dan demokrasidiselamatkan. “Ya, kita bisa.”Dia ada untuk bus-bus di Montgomery,rumah-rumah di Birmingham, jembatanjembatan di Selma, dan pendakwah dariAtlanta yang memberitahu orang-orangbahwa kita akan bertahan, “Ya, kita bisa.”Seorang pria menjajakkan kaki di bulan,sebuah tembok runtuh di Berlin, sebuahdunia terhubung oleh ilmu pengetahuandan imajinasi kita sendiri, dan tahun inidi pemilu ini, dia menyentuhkan jarinyake sebuah layar, dan menentukan pilihannya, karena setelah 106 tahun hidupnyadi Amerika, melalui masa-masa senangmaupun susah, dia tahu bagaimanaAmerika bisa berubah, “Ya, kita bisa.”Amerika, kita sudah berjalan begitujauh, kita sudah melihat begitu banyakhal, tapi masih banyak lagi yang harusdilakukan. Jadi malam ini mari kitatanyakan pada diri kita sendiri, jika anakperempuan saya bisa hidup untuk melihatabad berikutnya, jika anak saya begituberuntung untuk bisa hidup selama AnneNixon-Cooper, perubahan apa yang akanmereka lihat? Kemajuan apa yang telahkita buat? Inilah kesempatan kita untukmenjawab pertanyaan itu. Inilah saat kita.Inilah waktu kita untuk kembali menempatkan rakyat kita dalam pekerjaan,membuka pintu-pintu kesempatan bagianak-anak kita. Untuk mengembalikankesejahteraan dan menciptakan tujuantujuan perdamaian, untuk kembali mengklaim impian Amerika dan kembali memastikan kenyataan yang mendasarbahwa meski berbeda-beda kita adalahsatu. Bahwa pada saat kita bernafas kitajuga berharap dan ketika kita berhadapandengan sinisme dan keraguan dan merekayang menyatakan bahwa kita tidak bisa,kita akan membalas dengan nilai yangtidak berujung waktu itu yang merupakaninti dari semangat rakyat, “Ya, kita bisa.”Terima kasih. Tuhan memberkati Andadan semoga Tuhan memberkati AmerikaSerikat. „TAKJUB: Banyak orang tersihir mendengar pidato Obama di Chicago, 4 November 2008.
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29