Page 29 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 29
BERITAINDONESIA, Desember 2008 29BERITA UTAMAbersemangat membangkitkan mimpiwarga Amerika dalam sebuah orasi yangberbunyi, “Tak ada orang hitam Amerikadan orang putih Amerika dan orang LatinAmerika dan orang Asia Amerika—yangada hanyalah Amerika Serikat. Saya takpunya pilihan lain kecuali memercayai visiAmerika. Sebagai anak lelaki hitam danperempuan putih, sebagai orang yanglahir di Hawaii yang multirasial bersamasaudara tiri yang separuh Indonesia,punya ipar dan keponakan keturunanChina, punya saudara-saudara mirip Margaret Thatcher..., saya tak bisa setia padasebuah ras saja.”Siapa sangka gema pidato yang dikumandangkan tanggal 27 Juli 2004 danmendapat simpati dan pujian luar biasaitu akhirnya terwujud dengan mengantarkannya sebagai presiden AS dari kulithitam pertama empat tahun kemudian.Pria kelahiran Hawaii 4 Agustus 1961 inidisebut pula mimpi yang menjadi kenyataan bukan hanya bagi rakyat AS yangselama empat tahun banyak menuaimasalah akibat warisan kebijakan presiden George Walker Bush, tapi juga dunia.Kini tugas berat disandarkan di bahunyauntuk segera merealisasikan dan menepati janji-janji perubahan yang digemakan selama kampanye.Dalam setiap kampanye, putra pasangan Barack Hussein Obama (Kenya)dengan Ann Dunham (wanita kulit putihdari Kansas, AS) ini menjanjikan setumpuk perubahan bagi AS bahkan dunia.Dengan tegas dan meyakinkan, pria yangpernah mengenyam pendidikan di Indonesia ini berjanji mengeluarkan AS darikrisis ekonomi global yang berimbas keseantero dunia, setumpuk reformasi dibidang pendidikan, jaminan kesehatan,pemotongan pajak, kemandirian energi,dan masalah isu keamanan bersifat global, hubungan diplomatik antar negarahingga kebijakan politik luar negeri.Senator Illionis ini berjanji mengakhiriperang Irak secara bertanggung jawab.Secara tegas ia menolak invasi AS atasIrak yang diperkirakan menguras biayasekitar US$ 3 triliun. Ditambah tewasnya4000 tentara dan personel non Amerikadan ribuan tentara lainnya terluka akibatperang Irak. Ia juga berjanji segeramenarik pasukan tempur AS dalam waktu16 bulan dan menolak peningkatan pasukan di Irak. Ia juga menyampaikandengan segera menyelesaikan persoalanPalestina, perang Afganistan, hinggapersoalan nuklir di Iran, Korea Utara, dansoal perbatasan dengan Rusia.Dalam buku berjudul Mau Ke ManaObama? yang merupakan kumpulan duapuluh pidato Barack Obama yang disampaikan tahun 2002-2008, Obama secaragamblang menjelaskan konsep masadepan Amerika ke depan. Buku setebal272 halaman yang ditulis David Olive itujuga menjelaskan berbagai pikiran Obamauntuk merubah dunia. “Jika kalian memberikan suara pada saya, kita bukan cumaakan memenangi pemilihan ini, bersamasama kita akan mengubah negara ini danmengubah dunia,” katanya.Salah satu poin kebijakan yang palingmencolok dan segera menjadi prioritasObama adalah krisis ekonomi global yangberimbas hingga seantero dunia. Dalamkonferensi pers perdana, Jumat (7/11) diChicago sejak memenangi pemilu, Obamakembali mengungkapkan komitmennyauntuk menyelesaikan masalah ekonomimemasok onderdil, peninjauan mengenaiimplementasi penyelamatan keuangan senilai USD700 miliar dalam rangka menjamin stabilisasi pasar keuangan, melindungi pembayar pajak, menolongpemilik rumah, dan tidak memberi penghargaan pada manajemen perusahaankeuangan yang menerima bantuan pemerintah. Terakhir, kebijakan energi, perawatan kesehatan dan pendidikan sertarancangan keringanan pajak untuk menumbuhkan kelas menengah dan menghidupkan perekonomian.Sementara untuk tingkat internasionalatau hubungan luar negeri, Obama berjanji menciptakan perdamaian termasukmenyatukan bangsa, melakukan perubahan kebijakan politik dalam maupunluar negeri akibat “kekacauan” yangditimbulkan pendahulunya, dalam hal inimenindaklanjuti penarikan pasukan ASdari Irak selama 16 bulan kedepan danmenolak peningkatan pasukan di Irak.Isu krusial lain yang dibahas Obamadengan para pemimpin dunia di antaranya mengenai persoalan perang di Afghanistan, perubahan iklim, masalahnuklir Korea Utara dan Iran, menyelesaikan konflik Timur Tengah, persoalanbangsa Palestina, dan masalah perbatasandengan negara Rusia.Saat ini Obama dihadang warisan yangsangat “pahit” berupa hutang US$10triliun yang diprediksi akan berlangsungselama dua tahun ke depan. Bahkan untukmenjaga kondisi keuangan agar tetapstabil setiap hari, Amerika membutuhkandana sebesar US$ 2 Triliun. Dalam hal iniReuters melaporkan mengenai defisitanggaran AS pada akhir September 2008yang mencapai US$ 439 milliar. Nilai inidalam catatan sejarah Amerika merupakan rekor terburuk. Padahal padamasa pemerintahan Presiden Bill Clinton,anggaran Amerika surplus hingga mencapai US$ 230 milliar lebih. Belum lagiimbas bangkrut dan goyahnya beberapaperusahaan besar seperti Lehman Brothers perusahaan sekuritas tertua di AS danterbesar keempat di Wall Street, FannyMae, PNB Paribas, American Indonesiagroup (AIG) dan sebagainya yang mengakibatkan 240 ribu orang kehilanganpekerjaan (pengangguran).Menurut Departemen Dalam Negeri,tingkat pengangguran AS mencapai 6,5 %pada akhir Oktober lalu. Angka ini disebutsebagai pencipta rekor tertinggi pengangguran AS dibanding tahun 1994.Tingkat pengangguran ini diprediksisejumlah pengamat meningkat di atas 7persen hingga tahun 2009 setelah Obamadilantik tanggal 20 Januari 2009 nanti.Kondisi ini juga mengakibatkan lapanganpekerjaan sulit didapat selama kurunwaktu 10 bulan berturut-turut selamasepanjang tahun 2008. ZAHsebagai prioritas utama. “Setelah saya jadiPresiden, saya secepatnya akan mengambil tindakan memulihkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,” katanya.Khusus di dalam negeri, Obama merangkum beberapa kebijakan yang diberitakan Assosiated Press, di antaranyamempercepat persetujuan kongres mengenai Undang-Undang Stimulus Fiskal,memperpanjang pemberian tunjanganpengangguran bagi mereka yang tidakbekerja, penyelamatan kelas menengahdalam mempercepat penciptaan lapangankerja dan menyediakan bantuan bagimereka yang mengalami penurunanpendapatan, memberikan pemotongananggaran dan kenaikan pajak, memberibantuan pada industri otomotif denganObama memeluk Tommy Duckworth, veteranIrak yang kehilangan dua kakinya di TMPChicago, 11 November 2008.