Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 27


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2008 27BERITA UTAMAObama yang begitu hebat dan luar biasasudah berlalu. Dia sudah menoreh sejarahbaru bagi AS dan dunia. Yang tersisaadalah masyarakat AS dan dunia menunggu kepemimpinannya. Mampukahdia mewujudkan harapan warga yangbegitu besar? Di sinilah masalahnya.Sebagaimana perjalanan, kita belum bisatahu apa yang ada di tengah dan di ujungperjalanan. Sebagai presiden AS, diadiyakini akan mengutamakan kepentingan nasionalnya. Dan sebagai orang Demokrat, dia juga takkan bisa bergerak terlalujauh dari garis partainya yang selama inisangat ketat soal HAM, demokrasi, danperlindungan terhadap produk AS.Di awal pemerintahannya, Obamasudah dihadang berbagai persoalan pelikantara lain yang paling pelik adalah krisisekonomi yang melanda negaranya sertawarisan buruk diplomasi internasionalyang ditinggalkan Presiden George WBush. Tidak ada yang bisa memastikanbahwa Obama akan sanggup mengatasiberbagai masalah itu. Namun yang hampir pasti diyakini adalah arah kebijakanObama selama di Gedung Putih nantiakan bersifat prorakyat.Untuk menjalankan pemerintahan, iadiperkirakan akan menghimpun kekuatandari semua lapisan dan golongan. Cara inidilakukan karena problem yang diwariskan Bush, pendahulunya, amat berat dandalam. Dan, hanya kebersamaanlah yangdapat menyelesaikannya. Gelagat Obamaakan membangun kebersamaan sudahterlihat sebelumnya dari tema-temakampanyenya. Ia hampir-hampir takpernah menyerang pesaingnya secarapribadi. Ia lebih fokus kepada pemecahanpersoalan. Suatu cara yang dapat menariksimpati pendukung lawan-lawannya.Sepintas tentang sistem ekonomi yangdia lontarkan yakni pernyataannya yangtidak setuju dengan ekonomi pasar bebasyang berlebihan tanpa diimbangi regulasiyang baik dan pengawasan yang memadai,cukup membesarkan hati. Ia mengecamWall Street yang terlalu serakah, sehinggamemicu krisis finansial global.Di bidang politik luar negeri, Obamajuga diyakini bukanlah pemimpin yanggemar perang. Kebijakan internasonalyang dianutnya akan ditujukan padapemulihan relasi internasional. Hal itudiyakini akan dilakukan secara lebihtertata. Dia diperkirakan akan memilihberdialog dulu ketimbang langsung menyimpulkan untuk berperang.Beberapa pengamat juga mengatakan,Obama mungkin akan lebih melakukanhal yang lebih tepat ketimbang mengejarambisi pribadi. Dia diperkirakan akanmenjalankan kebijakan luar negeri yanglebih rasional dan berdasarkan realitas.Dia juga diperkirakan akan meniru gayapemerintahan Nelson Mandela, dimanadia akan memilih rekonsiliasi ketimbangmembalas dendam.Bagaimana pun bentuk realisai tindakannya, yang jelas dunia kini berharapdia akan membuat tata dunia baru yanglebih adil dan seimbang dimana semuanegara bekerja sama untuk memerangimusuh bersama yakni global warming,krisis energi, krisis pangan, dan teroris.Lebih khusus lagi, dunia menunggubagaimana dia menyelesaikan masalahPalestina, nuklir Iran, pendudukan di Irakdan Afganistan, isu terorisme, penjarapenjaranya di berbagai pojok dunia,lingkungan hidup, masalah HAM, dandemokrasi. Ia juga dituntut membanguntata ekonomi dan perdagangan duniayang berkeadilan.Dalam pidato-pidatonya, dia tetapberakar kuat pada nilai-nilai Amerika dankebanggaan-kebanggaan Amerika. Halmana yang selama ini dianggap seringmenimbulkan kesan arogan pada bangsaAmerika. Maka jika tak hati-hati, Obamaakan terjatuh juga seperti pendahulunyapada kegagalan dalam isu perang dankeserakahan ekonomi. Hal yang membuatdunia selama ini bergejolak. Jika demikian, isu perubahan dan paradigma baruyang dilontarkannya hanya akan menjadiisapan jempol belaka.Kini, dunia tak sabar menanti langkahlangkah perubahan yang dia lakukanuntuk mengatasi berbagai hal di atas. Tapikemenangan Obama sendiri sebenarnyasudah merupakan suatu perubahan besar.Yang jelas, warga dunia, termasuk Indonesia telah mendapat pelajaran berharga dari Pemilu AS serta kemenanganObama. Sebagai anak blaster dari ayahberkulit hitam asal Kenya dan ibu ras kulitputih asal Kansas, kemenangan Obama inimembuktikan kepada dunia, bahwa rasialisme telah usang. Semua manusia punyaharkat, martabat dan hak yang sama,termasuk menjadi seorang presiden. „MSngatasi krisis ekonomi yang melanda negaranya serta memperbaiki hubungan diplomasi internasional.SELAMAT: Kemenangan Obama memenuhi halaman depan koran-koran Spanyol.
                                
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31