Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 44
44 BERITAINDONESIA, Desember 2008LenteraLENTERA44melakukan kesalahan, misalnya telat memasak atau kesalahan lainnya. Semuanyaberjalan dengan tepat dan teratur. Walaupun makan pagi sudah dimulai pukul 3dini hari, petugas kicthen ini selalu sudahsiap dengan segala sesuatunya.Demikian juga tim mekanik. Walau truksambil berjalan dan di tempat yang cukupsempit, bahkan terkadang ketika melintasdi jalan yang rusak pun mereka tetapsanggup memperbaiki kerusakan sepedapeserta tour. Waktunya pun tergolong cepat. Untuk menambal ban yang bocor misalnya, mereka hanya butuh waktu kuranglebih 15 menit, itu sudah termasuk menaikkan dan menurunkan sepeda daritruk.Tak kalah menakjubkan adalah profesionalisme tim medis. Tim yang terdiridari dokter dan perawat ini terkadang harus memberikan terapi di dalam bis bahkan di atas truk yang sedang berjalan. Satuhari ketika tour ASSA ke Banten Oktoberlalu misalnya, beberapa orang pesertaketika itu mengalami kram dan peningsehingga harus mendapat penanganantim medis. Berhubung karena ambulanshanya sanggup menampung satu-duapasien, sehingga pasien yang lainnyaharus ditolong di dalam bis. Bahkan, adaseorang peserta yang ketika itu perludiberikan infus pun tetap dilaksanakan didalam bis.Tidak ketinggalan dengan profesionalisme tim dokumentasi. Guna mencarimomen dan latar belakang yang bagus, takjarang para kameramen dan fotograferdari Majalah Al-Zaytun itu berlaku ibaratpaparazzi. Mereka terkadang masuk ketengah ladang atau sawah di tengahperjalanan demi mendapatkan foto danatau gambar yang bagus.Tak lupa juga akan relawan yang banyakmemberi dukungan terhadap ASSA disetiap daerah yang dilalui. Andil para relawan ini cukup besar membantu suksesnya pelaksanaan tour ASSA sehinggamereka boleh dianggap sebagai salah satuelemen pendukung juga.Untuk menyambut kedatangan ASSA didaerah, sebagian relawan bahkan sudahmempersiapkan diri sejak sebulan sebelumnya. Seperti penuturan seorang relawan dari daerah Gresik, Dede Bakti Mulyakepada Berita Indonesia. Dede yangmengaku sebagai penggemar dan simpatisan ASSA ini menjadi relawan diKabupaten Gresik ketika ASSA menginjakkan kaki di daerah itu tanggal 31 Mei2008 lalu.Menurut Dede, dia dan temannyaPeserta mengambil air minum yang sudah teruji kesehatannya dari mobil treatment.Tim relawan ikut membantu petugas laundry.foto-foto: dok. berindo