Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 15
BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 15BERITA UTAMAnaikan ibadah shalat Jumat, di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/5). Walaupun, Sekjen PDIP PramonoAnung mengatakan bahwa komunikasidengan Prabowo (Gerindra) masih terusdilakukan.Komunikasi politik antara PD denganPDIP pun terus dilakukan. Diperkirakan,koalisi PD dan PDIP ini terjembatanidengan kesepakatan memilih GubernurBank Indonesia Boediono sebagai Cawapres pendamping SBY. Perkiraan iniseperti mendapat pembenaran ketikabeberapa petinggi partai mitra koalisi PDlainnya (PKS, PAN, PPP dan PKB) mengadakan pertemuan di ruangan Fraksi PKSdi Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa 12/5. Peserta rapat adalah Ketua F-PKSMahfudz Siddiq, Sekjen PKS Anis Matta,Ketua F-PPP Lukman Hakim Saifuddin,Ketua F-PAN yang juga Sekjen PANZulkifli Hasan, Ketua DPP PAN M Najib,serta Wakil Sekjen PKB Imam Nachrowi.Berikut adalah hasil keseluruhan perolehansuara 38 partai politik pesrta Pemilu LegislatifNasional (DPR) berdasarkan nomor urut, namapartai, perolehan suara dan persentase suara:1. Partai Hanura 3.922.870 (3,77)2. PKPB 1.461.182 (1,40)3. PPPI 745.625 (0,72)4. PPRN 1.260.794 (1,21)5. Gerindra 4.646.406 (4,46)6. Barnas 761.086 (0,73)7. PKPI 934.892 (0,90)8. PKS 8.206.955 (7,88)9. PAN 6.254.580 (6,01)10. PPIB (0,19)11. Partai Kedaulatan 437.121 (0,42)12. PPD 550.581 (0,53)13. PKB 5.146.122 (4,94)14. PPI 414.043 (0,40)15. PNI Marhaenisme 316.752 (0,30)16. PDP 896.660 (0,86)17. Pakar Pangan 351.440 (0,34)18. PMB 414.750 (0,40)19. PPDI 139.554 (0,13)20. PDK 669.417 (0,64)21. RepublikaN 630.780 (0,64)22. Partai Pelopor 341.914 (0,33)23. Golkar 15.037.757 (14,45)24. PPP 5.533.214 (5,32)25. PDS 1.541.592 (1,48)26: PNBK 468.696 (0,45)27. PBB 1.864.752 (1,79)28. PDI-P 14.600.091 (14,03)29. PBR 1.264.333 (1,21)30. Partai Patriot 547.351 (0,53)31. Demokrat 21.703.137 (20,85)32. PDKI 252.293 (0,31)33. PIS 320.665 (0,31)34. PKNU 1.327.593 (1,43)41. Partai Merdeka 111.623 (0,11)42. PPNUI 146.779 (0,14)43. PSI 140.551 (0,14)44. Partai Buruh 266.203 (0,25)Perolehan Suara Pemilu LegislatifMereka merasa terkejut dan beraksi kerasatas pemberitahuan bahwa SBY telahmemilih Gubernur Bank Indonesia Boediono, ekonom profesional, sebagai Cawapres. Mereka pun bersepakat akanmenggagas poros alternatif yakni berkoalisinya partai berbasis massa IslamPKS, PAN, PPP dan PKB.Reaksi penolakan paling keras datangdari PKS dan PAN. Para petinggi partaiini mengancam akan keluar dari koalisidengan SBY dan akan bergabung denganJK-Wiranto atau dengan Gerindra ataumembentuk koalisi sendiri, jika SBY tidakmau merevisi pilihannya atas Boediono.Mereka menghendaki Cawapres pendamping SBY dari partai mitra koalisi berbasisIslam, atau dari kalangan profesional yangrelijius sehingga layak sebagai representasi umat Islam. Mereka tidak menganggap Boediono sebagai seorang profesional yang relijius (Islam). Merekamenuding Boediono seorang penganutekonomi neoliberalis yang berpihak kepasar bebas dan asing. Namun rupanyaancaman ini hanya gertak-sambal. Setelahmereka, terutama PKS bersuara palinglantang, bertemu SBY, tiga jam sebelumpasangan Capres-Cawapres Partai Demokrat (SBY-Boediono) dideklarasikanSabtu 15 Mei 2009 malam (pukul 19.00)di Bandung, mereka pun ikut mendukungdan memuja-muji pasangan CapresCawapres SBY-Boediono.Riak Kelima, Terbentuknya tigakoalisi Pilpres Putaran Pertama. Yaknikoalisi Partai Golkar dan Partai Hanurayang mengusung pasangan Capres-Cawapres Jusuf Kalla - Wiranto (JK-Win);Disusul koalisi 9 parpol yakni yakni duapartai yang lolos parliamentary threshold (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya),dan tujuh parpol yang tidak lolos PT (PNIMarhaenisme, Partai Karya Perjuangan,Partai Buruh, Partai Merdeka, PartaiKedaulatan, Partai Sarikat Indonesia, danPartai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia) mengusung pasangan MegawatiSoekarnoputri-Prabowo Subianto (MegaPro Rakyat); dan, Koalisi 23 partai yaknilima partai yang lolos parliamentarythreshold (Partai Demokrat, PKS, PAN,PPP, PKB) dan 18 parpol yang tidak lolosPT (PBB, PDS, PKPB, PBR, PPRN, PKPI,PDP, PPP, Partai Republikan, Partai Patriot, PNBKI, PPI, Partai Pelopor, PKDI,PIS, PPIB, dan PPDI), mengusung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono bersama Boediono (SBY-Berboedi).Pergerakan koalisi ini masih akanmungkin terjadi, jika Pilpres harus dilakukan dua putaran, karena kemungkinanbelum ada pasangan yang bisa meraihlebih 50 peren suara. Maka, setelahPilpres putaran pertama (8/7) selesai,masih akan terjadi lagi hiruk-pikukkomunikasi koalisi antarpartai dari koalisiyang kalah (menduduki peringkat tiga),namun mungkin tidak seriuh dinamikakoalisi Pilpres putaran pertama. BIJusuf Kalla dan Prabowo menggelar konferensi pers setelah pertemuan mereka dalammencari kemungkinan koalisi, 26 April 2009.