Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 17
BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 17BERITA UTAMAPemilu Presiden 2004 dicalonkan sebagaiCapres Golkar.Dideklarasikan LagiPendeklarasian Jusuf Kalla – Wiranto(JK-Win) itu sempat ditolak sejumlah 150Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PartaiGolkar tingkat kabupaten/kota dari 33provinsi di Indonesia. Alasan penolakankarena pendeklarasian JK-Win tak melalui keputusan Rapimnassus Golkar, sertatak melibatkan DPD Golkar tingkatkabupaten/kota. Penolakan disampaikanmelalui 51 delegasinya pada Wakil KetuaUmum DPP Partai Golkar Agung Laksono, di Gedung MPR/DPR Jakarta, Senin(4/5).Namun, akhirnya seluruh jajaran PartaiGolkar solid mendukung JK-Win, setelahJK dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar,Rabu 6/5 memaparkan langkah komunikasi politik yang dilakukannya sebagaimana diamanatkan Rapimnassus (24/4).Untuk meredam adanya gejolak internal,juga disepakati mempersilakan kaderGolkar lainnya menjadi Capres atauCawapres partai lain, tetapi tidak bolehmengatasnamakan Partai Golkar.Sementara, jajaran Partai Hanuratampak sangat solid mendukung pasangan JK-Win. Dukungan solid itu secara formal ditetapkan dalam Rapimnas III PartaiHanura, Sabtu (9/5), di Hotel Sahid,Jakarta. Sejumlah spanduk bergambarpasangan capres-cawapres JK-Wirantomemeriahkan arena Rapimnas dengantagline “Lebih cepat lebih baik sesuai hatinurani”. JK juga didaulat berpidato dalamRapimnas Hanura itu.Kemudian keesokan harinya, Minggu,10 Mei 2009, berlokasi di Tugu Proklamasi, pasangan JK-Wiranto diseklarasikan lagi untuk maju sebagai caprescawapres di Pemilihan Presiden 2009.Pilihan lokasi di Tugu Proklamasi itusekaligus menggambarkan gabungankepemimpinan JK-Win yang terinspirasioleh Founding Fathers Indonesia, Soekarno-Hatta. “Soekarno adalah sosokyang gagah, brilian, visioner, dan cepatmengambil tindakan. Muhammad Hattajuga visioner akan kemakmuran bangsadengan karya dan pikirannya,” ujar JK.Selain terinspirasi sebagai pasanganSoekarno-Hatta, pasangan ini juga menyusun naskah teks deklarasi yang terinspirasi oleh naskah proklamasi. “Kamihanya ingin mengatakan, hal-hal yangmengenai pelayanan pemerintah diselenggarakan dengan cara seksama dandalam tempo yang sesingkat-singkatnya,”ucap JK didampingi Wiranto yang berdiritepat di depan patung Bung Karno- Hattadi Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.Mereka berdiri tepat di depan patungSoekarno-Hatta sebagai simbol kepemimpinan Indonesia.Namun deklarasi ini tidak banyakdihadiri para petinggi dan kader PartaiGolkar. Pengurus DPP Partai Golkar yangterlihat antara lain Sekjen Sumarsono,Wasekjen Iskandar Manjdi, WasekjenRully Chaerul Azwar, Ketua DPP Priyobudisantoso, Burhanuddin Napitupulu,Ketua DPD Sulbar Anwar Adnan Shaleh,serta anggota dewan penasehat FahmiIdris.Sementara para elit Partai Hanurahampir seluruhnya hadir. Di antaranyaKetua Dewan Penasehat Bambang WSuharto, Sekjen Yus Usman, dan sebagainya. Massa yang memadati Tugu Proklamasi juga lebih banyak dengan atribut dankaos Hanura.Dalam kesempatan itu Wiranto yangpada tahun 2004 diusung Partai Golkarsebagai Capres, mengucapkan terimakasih kepada Partai Golkar yang telahmenerimanya sebagai partner. Wirantomengatakan, antara Partai Golkar danPartai Hanura memiliki kesamaan visidan adanya chemestry atau kecocokan. Iajuga menegaskan bahwa antara dia dan JKsama karakternya yakni sama-sama cepatdan tegas.Wiranto berjanji untuk menjadikanbangsa Indonesia sebagai tuan di negerinya sendiri. Karena menurut Wiranto,saat ini, bangsa Indonesia belum menjadituan di negeri sendiri. Ia memberi contohbanyaknya TKI yang bekerja di luar negerihanya sebagai pembantu rumah tanggadan buruh kasar. Karena itu, katanya, jikamereka terpilih, yang akan dilakukanadalah menjadikan bangsa Indonesiayang mandiri.Gerak CepatJK-Win juga bergerak cepat. Segeramembentuk Tim Sukses yang dipimpinFahmi Idris. Tim Sukses ini pun tampaknya terus bergerak cepat dan menyusunstrategi untuk memenangkan duet JKWiranto pada Pemilu Presiden 2009.Sementara, saat itu, pasangan lainnya,baik SBY maupun Megawati dan Prabowomasih belum mendeklarasikan pasangannya masing-masing.JK-Win pun bergerak mengunjungipara tokoh Muhammadyah dan NahdlatulUlama. Juga melakukan pertemuan dengan ulama-ulama Se Jawa Timur yangtergabung dalam musyawarah UlamaJawa Timur di Surabaya (12/5).Langkah cepat JK-Win mendeklarasikan pasangan capres-cawapresnya,tampaknya mendapat respons positif puladari publik. Terlihat dari survei yangdilakukan Lembaga Riset Informasi (LRI)di 33 provinsi dengan jumlah respondensebanyak 2.066. Jajak pendapat dimulaisejak 3-7 Mei dengan cara wawancanratatap muka, dengan teknik sampling multistage cluster. Hasilnya, tingkat elektabilitas JK-Win mencapai 27,3 persen,melebihi Megawati - Prabowo Subianto20,2 persen. Meskipun masih tetap dibawah SBY - Boediono dengan 32,1 persensuara.Menurut Direktur Eksekutif LRI JohanSilalahi yang merilis hasil survei ini disalah satu rumah makan di kawasanMenteng, Jakarta, Sabtu (9/5/2009), iniadalah lampu kuning buat SBY. Menurutnya, saat ini angin politik sepertinya keJK-Wiranto. “Ternyata JK-Wiranto yangbaru dieklarasikan tanggal 1 Mei mampumemperoleh perhatian sebanyak itu,”katanya.Menurut Johan, rakyat sepertinyamulai memposisikan JK sebagai orangyang teraniaya. “JK seperti disia-siakandan dilupakan SBY, meskipun jasajasanya banyak di pemerintahan,” katanya. Tim BISetelah dideklarasikan, spanduk JK-Win bertebaran di mana-mana.