Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 27
BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 27BERITA UTAMAdan Mega-Pro sebagai pesaing SBYBoediono pada Pilpres putaran kedua,akan sama ketatnya. Bahkan sangatterbuka kemungkinan pasangan SBYBoediono akan kalah, jika koalisi besarGolkar, PDIP, Gerindra dan Hanura yangmengusung JK-Win dan Mega-Pro, benar-benar solid dalam Pilpres putarankedua.Tapi tanda-tanda, serta pengalamanhistoris, menunjukkan Partai Golkarsangat mungkin tidak solid, jika yangmaju putaran kedua adalah pasanganMega-Pro. Setidaknya Partai Golkar akanterbelah dua, sebagian akan mendukungSBY-Boediono. Begitu pula, kondisinyadengan PDIP. Melihat terjadinya komunikasi politik antara Partai Demokratdan PDIP belakangan ini, tidak tertutupkemungkinan PDIP akan mengalihkandukungan kepada SBY-Boediono. Sebab,Boediono dikenal mempunyai hubunganyang dekat dengan Megawati dan PDIP.Barangkali, inilah strategi yang diaturSBY sehingga memilih Boediono sebagaiCawapres. Sehingga siapapun di antarapasangan JK-Win dan Mega-Pro yangmaju ke putaran kedua akan berpotensiterbelah mengalihkan dukungan kepadaSBY-Boediono. Inilah kunci kemenanganSBY-Boediono. Apakah hal ini bisa diantisipasi JK-Win dan Mega-Pro? Hal iniakan sangat tergantung pada komunikasi(transaksi) politik setelah Pilpres putaranpertama usai.Kondisi KiniHasil survei Lembaga Riset Informasiyang digelar 3-7 Mei 2009 di 33 provinsi2.066 orang responden dan dilakukandengan cara wawancara tatap muka,dengan teknik sampling multi stage Cluster, serta margin of error 2,2 persen padatingkat kepercayaan 95 persen, menyatakan Capres Susilo Bambang Yudhoyono akan menang dipasangkan dengancalon wakil presiden dari partai politikmana pun atau dari kalangan profesional.Ketika SBY dipasangkan dengan Hidayat Nur Wahid mendapat dukungan 36,2persen. Di urutan kedua JK-Win 27,6persen dan ketiga Megawati-Prabowo 19,1persen. Jika SBY dipasangkan denganBoediono juga akan menang denganperolehan dukungan 32,1 persen. DisusulJusuf Kalla-Wiranto dipilih 27,3 persendan Megawati-Prabowo 20,2 persen.Sebanyak 20,4 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.Namun menurut Direktur LembagaRiset Informasi Johan Silalahi, melihathasil survei ini pasangan Jusuf KallaWiranto menjadi ancaman serius untukSBY. \persen,\publik mengapresiasi pasangan JK-Winyang mendeklarasikan sebagai pasanganpertama dan tercepat maju dalam pemilihan presiden mendatang.Menurut hasil survei yang dirilis Sabtu9/5 ini, siapa pasangan terkuat SBYmenurut respoden? Hidayat Nurwahidternyata mendapat dukungan paling kuatdengan dipilih 29,3 persen responden.Disusul Boediono 19,2 persen, Sri Mulyani11,4 persen, Hatta Radjasa 10,2 persen,Abu Rizal Bakrie 8,6 persen, dan AkbarTanjung 4,1 persen.Sementara, Effendy Ghozali, pakarkomunikasi politik mengatakan surveitersebut membuktikan faktor SBY tetapmenarik. \tetap menarik,\rutnya, popularitas pasangan JK-Wirantoterus naik. Terutama setelah JK mauberbicara dan Mega-Prabowo masih raguragu. \Effendy Ghozali.Menurut Ghozali, langkah cepat JusufKalla dan Wiranto untuk segera mendeklarasikan pasangan capres-cawapresnya,menjadi nilai plus tersendiri bagi elektabilitasnya di masyarakat.Hal senada dikemukakan Johan Silalahibahwa ini adalah lampu kuning buat SBY.\ ini angin politik sepertinya ke JKWiranto. Walaupun masih di bawah SBYkarena JK-Wiranto merupakan pasangancapres cawapres yang pertama mendeklarasikan diri,\Selain itu, menurut Johan, fakta unikdari pilpres sebelumnya, partai pemenangpemilu legislatif selalu kalah dalampilpres. \Ternyata JK-Wiranto yang baru dideklarasikan tanggal 1 Mei mampu memperoleh perhatian sebanyak itu,\buhnya.Menurut pengamatan Johan, rakyatsepertinya mulai memposisikan JK sebagai orang yang teraniaya. \disia-siakan dan dilupakan SBY, meskipun jasa-jasanya banyak di pemerintahan,\Prabowo Pesaing Berat SBYSementara itu berdasar hasil surveiPusat Kajian Strategi PembangunanSosial Politik (PKSPSP) FISIP Universitas Indonesia (UI) bertajuk \Preferensi Masyarakat terhadap TokohPolitik Menjelang Pilpres 2009\dilakukan dengan wawancara mendalamkepada 100 tokoh masyarakat di 20provinsi pada 27 April-2 Mei 2009,menunjukkan Prabowo Subianto menjadipesaing utama SBY, bila keduanya majusebagai Capres.Hasil survei itu menunjukkan, PrabowoSubianto mengantongi 32 persen suaraatau 32 orang tokoh menyebut dia layakdipilih. Disusul SBY 30 persen, MegawatiSoekarnoputri (16), Jusuf Kalla (14), dan8 persen menyebutkan nama lain.Direktur Eksekutif PKSPSP Iberamsjahdalam siaran pers di Gedung Dewan Pers,Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (5/5/2009) mengatakan Prabowo dinilai mampu melakukan perubahan demi kesejahteraan rakyat, berpihak pada rakyatkecil terutama buruh tani dan nelayan.Iklannya sangat luar biasa.Dikemukakan, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, terungkap bahwa tokohyang paling berpeluang menjadi pesaingSBY adalah Prabowo dengan meraihdukungan 31,15 persen diikuti Megawati(25,2), JK (21,05), Wiranto (12,7), dan yangmenjawab tidak tahu sebesar 9,95 persen.Menanggapi hal ini, pengamat politikUI Cecep Hidayat menyatakan, masyarakat Indonesia memiliki kecenderunganmemilih wajah baru dalam pemilihanPopularitas pasangan JK-Win terus naik.