Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67

24 BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009BERITA UTAMAkecil dengan mengusung pasangan Prabowo-Rizal Ramli. Tapi, usaha ini kandas,tidak mudah menghimpun partai-partaikecil itu hingga mencapai 25 persen suarahasil Pemilu Legislatif.Sementara batas waktu pendaftaranCapres-Cawapres sudah semakin mepet,yakni 11 sampai 16 Mei 2009. Lalu, pihakGerindra kemudian merilis pernyataanadanya niat Prabowo Subianto mundurdari gelanggang Pilpres. \sebagai Cawapres, ia memilih mendukungMegawati Soekarnoputri sebagai calonpresiden,\Partai Gerindra Permadi SH, kepada persSelasa (12/5).Tapi, pada hari yang sama, Selasa 12Mei 2009, dikabarkan adanya pertemuanMegawati dan Prabowo di suatu tempat.Keduanya berbicara untuk mencairkankomunikasi koalisi. Sejak itu, komunikasikoalisi antara PDIP dan Gerindra kembalidinyalakan.Pada Rabu malam 13 Mei, digelarpertemuan 10 tokoh pengambil keputusan, masing-masing lima orang dari duapartai (PDIP-Gerindra) di Hotel Midplaza. Dari PDIP hadir Sekjen PramonoAnung, Ketua DPP PDIP Puan Maharani,Tjahjo Kumolo, anggota Deperpu SabamSirait dan Theo Syafei. Dari Gerindrahadir antara lain Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, Halida Hatta, danMuchdi PR. Pertemuan berlangsung 2jam, pukul 16.30-18.30 WIB. Dalampertemuan ini, dicapai kesepakatanpasangan Mega sebagai Capres dan Prabowo sebagai Cawapres. Namun, tidakada keterangan pers tentang hal ini.Namun kepada Berita Indonesia SabamSirait menyatakan dalam pertemuandengan Gerindra tidak dibahas lagimasalah keberatan Prabowo menjadiCawapres untuk berpasangan denganMega. ''Itu sudah tidak dibahas lagi,\katanya. Sabam menambahkan, keduapihak sudah berbicara bagaimana memenangi Pilpres, caranya bersatu dan menghitung kelemahan, bagaimana mengorganisasinya. Selain itu, dibahas pula masalah logistik untuk memenangi Pilpres.''PDIP tak punya logistik, tapi punyagotong royong,\Walaupun, Wakil Ketua Umum Gerindra Muchdi PR kepada pers menyatakanbahwa pertemuan Gerindra-PDIP masihdalam tahap menyamakan persepsi. \belum sampai pada masalah CapresCawapres,\mengatakan, kehadiran Hashim Djojohadikusumo dalam pertemuan tersebutmenunjukkan ada hal yang serius.Namun, pernyataan Muchdi menghadirkan spekulasi di kalangan pers bahwamasih terbuka alternatif lain bagi Gerindra berkoalisi dengan partai-partai menengah lainnya seperti PAN, PKS, dan PPPyang menunjukkan kekecewaan kepadaSBY atas pilihannya pada Boedionosebagai Cawapres. Tapi Sekjen DPP PDIPPramono menyatakan tidak terpengaruhdengan spekulasi itu. \dengan para pengambil keputusan diGerindra. Kita tidak terpengaruh,' tegasPramono.Sementara, Pramono sendiri mengungkapkan bahwa pada saat bersamaan,tim PDIP juga sedang melakukan komunikasi politik dengan partai lain, termasukPartai Demokrat. Walaupun Pramonotampak sudah yakin pasangan Mega-Proakan segera dideklarasikan. Semula direncanakan, akan digelar temu pers diRumah Perjuangan Teuku Umar, Kamismalam 14 Mei, pukul 21.00. Namun, temupers itu gagal digelar.Pada 15 Mei, pertemuan para petinggikedua partai ini secara maraton terusmengadakan pertemuan. Kemudian, padasore hari hingga malam, Megawati danPrabowo bersama tim masing-masingmelakukan pertemuan tertutup di IstanaBatu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Sementara,di Rumah Perjuangan, Jalan Teuku Umar,telah dipasang spanduk: MegawatiPrabowo.Akhirnya, Jumat 15 Mei tengah malam,sehari sebelum berakhirnya batas pendaftaran Cawapres-Capres di KPU, pasanganMegawati-Prabowo diumumkan di Rumah Perjuangan JalanTeuku Umar, Menteng, Jakarta. Rupanya perundingan alotPDIP-Gerindra ini tidak hanya sekadarupaya menduetkan Mega-Pro melainkantelah merumuskan banyak hal dalamrangka upaya pemenangan pasangan inimenjadi Presiden dan Wakil Presidenperiode 2009-2014. Pasangan ini punsecara resmi mendaftar ke KPU, Sabtu 16/5. Tim suksesnya pun yang dipimpin TheoSyafei dibentuk dan merumuskan fokusperjuangan pada bidang ekonomi kerakyatan, sehingga pasangan ini memakaitagline Mega-Pro Rakyat.Menurut Prabowo, nilai-nilai yangdiperjuangkan PDI Perjuangan dan IbuMega, sama dengan yang dianut Gerindra.Kedua partai mempunyai komitmen besarpada Pancasila, kedulatan ekonomi,berpihak pada wong cilik, petani, nelayan,guru, pedagang kecil, dan mereka yangsampai saat ini masih dalam keadaaansusah.Sekjen DPP PDIP Pramono Anungmengatakan , pendeklarasian pasanganMega-Pro Rakyat ini pun dilakukan ditengah perkampungan masyarakat kecilyang identik dengan pertanian atauperkampungan nelayan. „ CRS, MLPMassa pendukung Partai Gerindra.foto: daylife.com