Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 25BERITA UTAMACapres Saling SindirSindir-menyindir sudah mulai mewarnai persaingan antaraCapres-Cawapres. Presiden dan Wakil Presiden (SBY-JK)yang akhirnya berpisah dan berhadapan head to headdalam Pilpres 2009 ini telah memalu genderangpersaingan dengan sindir-menyindir.K yang mengklaim diri bisa lebihcepat dan lebih baik. “Kalau sayaterpilih jadi presiden, saya janjiakan bangun bangsa ini lebih cepatdan lebih baik,” kata JK dalam beberapakesempatan. JK mengatakan pemerintahsaat ini (SBY-JK) sudah baik, tapi akanlebih cepat dan lebih baik lagi jika diaterpilih jadi presiden.Pernyataan JK ini memang bisa ditafsirkan bahwa Presiden SBY memimpindengan kurang cepat, lambat. SBY memang disebut-sebut sebagai peragu,kurang tegas dan kurang cepat mengambilkeputusan. Tapi, dia memang cermat.Presiden SBY yang juga telah ditetapkansebagai Capres Partai Demokrat, tampaknya merasa terganggu juga dengan‘sindiran’ JK ini. Maka, ketika memberisambutan pada acara syukuran kemenangan Partai Demokrat pada PemiluLegislatif 9/4 di Cikeas, Minggu 10/5, SBYpun membalas dengan mengatakan takbaik berbangga diri dengan mengatakansaya lebih cepat, lebih baik, jangantakabur.SBY meminta kader-kader Demokratbersikap sabar dan terus berikhtiar. Iaberpesan kepada pengurus partainyauntuk berkampanye dengan santun. SBYmeminta kader-kader Demokrat sabardalam menghadapi ejekan atau cacian.“Kalau kita melakukan refleksi, kontemplasi, mengapa Partai Demokrat berhasildalam pemilihan legislatif, tanpa pertolongan Allah meski kita berikhtiar keras,kita tak tentu berhasil,” kata SBY.“Kita sabar, berikhtiar. Ternyata kesabaran, beriktiar tak pernah putus kuncidalam keberhasilan. Ke depan mari teruspertahankan sikap seperti ini. Manakalakita menghadapi ejekan, cercaan, serangan politik, marilah kita tetap sabar.Manakala persoalan politik tidak mudah,marilah tetap tegar, tidak ada jalan yanglunak,” kata SBY.SBY menyatakan, Pemilu 2009 ini lebihseru dari Pemilu sebelumnya. “Dalamkampanye nanti, janganlah kita mudahdan suka menantang, sesumbar, danjangan mudah dan suka untuk mengejek.Mari kita jaga perasaan kompetitor kitakarena banyak jalan yang baik. Tak perlumenunjukkan kita lebih hebat, lebih cepat,lebih baik, lebih ini, lebih itu. Itu takaburnamanya,” kata SBY.Tuhan, kata SBY, tidak menyenangisifat yang takabur dan sombong. “Kalauada 1 jari menunjuk jelek kamu, 4 jari lainmenunjuk diri sendiri. Jangan menghinayang lain,” kata SBY. Dengan sikap sabardan terus berikhtiar, kata SBY, makakemenangan pasti akan diraih kembali.“Saya sudah melihat SMS dan spanduk.Saya mendengar black campaign. Tahun2004 kita dihujani fitnah dan black campaign, tapi kita beriktiar, kalau itu dilanjutkan lagi, menangnya mulia,” kata SBY.Sindiran SBY ini langsung disambut JKkeesokan harinya, Senin 11/5. JK menyatakan tak bermaksud menyindir siapasiapa dengan mengatakan lebih cepat danlebih baik. Menurut JK slogan “LebihCepat Lebih Baik” bukanlah takabur.“Malah slogan itu sesuai dengan anjuranMuhammadiyah “fastabiqul khairat” atauberlomba-lombalah dalam kebaikan.“Berlomba-lomba itu kan artinya lebihcepat, sementara khairat itu lebih baik,”kata Kalla.Namun, syukurlah, setelah SBY-JKsindir-menyindir, kemudian Selasa 12 Mei2009, keduanya tampil mesra ketikameresmikan musyawarah Pusat Perencanaan dan Pengembangan Masyarakat(Pusrenbangmas) di Ruang Bhirawa Hotel Bidakara, Jalan MT Haryono, JakartaSelatan.JK lebih awal hadir 10 menit sebelumacara yang dimulai pukul 10.00. Kemudian SBY tiba tepat pukul 10.00 dan langsung disambut JK. Keduanya saling tersenyum dan bersalaman, lalu berjalanbersama dengan mesra di atas karpetmerah menuju ruang Bhirawa, didampingi sejumlah menteri termasuk KepalaBappenas, Paskah Suzetta, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, WidodoAS, serta mendapat sambutan tepuktangan dari para peserta. „ BIJPresiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla memilih untuk bersaing.foto: daylife.com
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29