Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 68
P. 17


                                    BERITAINDONESIA, 16 Juni - 20 Juli 2009 17BERITA UTAMAakar rumput. Tapi, yang jelas menurutJohan, elektabilitas SBY-Boediono semakin hari semakin tergerus dan berbanding terbalik dengan dua pasanganCapres-Cawapres lain, yaitu JK-Wirantodan Megawati-Prabowo.Menurut Johan, tren elektabilitas SBYBoediono terus menukik turun sejakberpolemik dengan PKS, kemudian isuneoliberalisme, dan pengungkapan realitapolitik dari Capres lain tentang apa yangterjadi di pemerintahan selama ini.Menurutnya, hal ini juga bisa dilihat daripasangan Capres mana yang dalam kampanyenya selalu didemonstrasi, tim suksessiapa juga yang setiap hari sibuk menangkis gempuran kampanye pasangancalon lain?Sementara itu, Capres Partai GolkarHanura Jusuf Kalla menilai wacanatersebut mencerminkan keangkuhanpolitik atau kesombongan penguasa.“Saya juga ingin menang satu putaran.Tapi itu menggambarkan keangkuhanpolitik atau kesombongan penguasa,” kataJusuf Kalla, Jumat (12/6). Jadi, katanya,biarkan rakyat yang menentukan satuputaran atau dua putaran. Jusuf Kallapercaya pada kecerdasan rakyat yangharus menentukan soal satu atau duaputaran untuk Pilpres. Jadi, tegasnya,bukan tim sukses Capres yang menentukan. “Bagi saya yang lebih bernilai adalahmenang secara jujur. Itulah pendidikanpolitik bagi rakyat yang menginginkanperubahan,” kata Jusuf Kalla.Hal senada dikemukakan Capres Megawati Soekarnoputri dalam orasi tanpa teksdi Lapangan Senaman Mentikai, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (15/6).Megawati menyatakan wacana Pilpressatu putaran adalah sebuah kesombongan. “Ada yang katakan Pemilu akanberjalan satu putaran. Seolah-olah tidakada lawannya, saya katakan sombongsekali orang ini. Padahal, ada 3 pasangcalon,” kata Megawati.Mega lebih yakin dan menyatakan lebihdemokratis Pilpres berlangsung 2 putaran. “Lalu, mereka naikkan 70 persen,itu dari mana datangnya? Olahragalompatan saja, harus berlatih setiap hari.Sekarang tanpa latihan bisa 70 persen, itudatangnya dari mana,” Megawati memberi gambaran.Pernyataan senada kembali dikemukakan Megawati saat berorasi dalam kampanye akbar di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (17/6). “Pemilu belum dimulaikok sudah dibuat menang satu putaran.Saya tegaskan, kalau rakyat tidak bisaditekan. Tidak bisa dipaksa untuk satuputaran,” kata Megawati.Mega mengatakan, rakyat harus diberikan kebebasan memilih. “Jadi jangansampai memperjualbelikan suara hanyauntuk mewujudkan hasil survei yangdipaksakan untuk memenangkan pihakyang berkuasa saat ini,” kata Mega.Cawapres Prabowo Subianto juga tidakmemercayai hasil survei LSI yang menunjukkan pasangan SBY-Boediono meraih sekitar 70% suara. Ketua DewanPembina Partai Gerindra itu yakin Pilpres2009 akan terjadi dua putaran.Prabowo mengaku punya alat ukur danindikator tersendiri yang memang berbeda dengan hasil survei LSI. “Sudahbanyak yang tahulah siapa yang berada dibalik LSI. Jadi, nggak mungkin satuputaran, tetapi dua putaran,” kata Prabowo usai meresmikan Front PersatuanPendukung Prabowo (F-PPP) di Jakarta,Jumat (5/6).Keyakinan akan berlangsung Pilpres2009 dalam dua putaran semakin mengemuka dalam diskusi hasil survei yangdilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate(SSS) di Jakarta. Terlihat ada tren dukungan terhadap pasangan SBY-Boedionoterus menurun, sedangkan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto terus naik.Survei Soegeng Sarjadi Syndicate dilaksanakan pada 5-9 Juni 2009 di 33 provinsidan mencakup 137 kabupaten/kota dengan metode wawancara tatap mukaNEOLIBERAL?: Capres dari Partai Demorat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri), isterinya Kristiani Yudhoyono (kiri),pasangannya cawapres Boediono (kedua dari kanan) dan isterinya Herawati melambai saat deklarasi mereka di Bandung 15 Mei 2009.
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21