Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 68
P. 18


                                    18 BERITAINDONESIA, 16 Juni - 20 Juli 2009BERITA UTAMAterhadap 2.496 responden. Penarikansampel stratified random sampling, danresponden dengan simple random sampling. Hasilnya, jika Pilpres dilakukansaat survei, pasangan SBY-Boedionomendapat dukungan 52,5%, Mega-Prabowo 24,4%, dan JK-Wiranto 20,2%.Memang, jika mengacu hasil survei ini,Pilpres bisa dimenangkan SBY dalam satuputaran. Namun, koordinator survei SSSyndicate, Toto Sugiarto mengatakan, jikadibandingkan dengan berbagai hasil survei lembaga lain, pasangan SBY-Boedionomengalami penurunan tingkat elektabilitas. Menurutnya, beberapa faktorpenyebab, antara lain komentar berbauSARA oleh salah satu tim sukses SBY,Ruhut Sitompul, dan komentar SBY soalpengusaha, serta isu Boediono neoliberal.Toto mengungkapkan hasil survei SSSyndicate terkait evaluasi terhadap pemerintah, Wapres JK dipersepsikan lebihberperan 41,7%, daripada Presiden SBY40,5%. Sementara perihal isu-isu populisseperti perekonomian prorakyat, MegaPrabowo menang. Soal siapa yang beranimenjadwal utang luar negeri, MegaPrabowo 38,5%, SBY-Boediono 35%, danJK-Wiranto 20,7%. Pasangan MegaPrabowo juga dipersepsi punya programpolitik pertanian prorakyat 57,7%, SBYBoediono 28,9%, JK-Wiranto 10,2%.Pakar komunikasi politik UI, EffendiGhazali, dalam diskusi tersebut, mengatakan, kampanye Pilpres satu putaranyang dilontarkan SBY-Boediono jugakurang cerdas karena memberi kesanjumawa dan arogan. Sedangkan TamrinAmal Tomagola, sosiolog Universitas Indonesia, mengatakan kesenjangan elektabilitas incumbent dan penantang menyempit menjelang Pilpres akibat penantang dipersepsikan lebih prorakyat.“Bila ini berlangsung terus, Pilpres berlangsung dua putaran,” prediksi Tamrin.Koordinator Forum Masyarakat PeduliParlemen Indonesia (Formappi) Sebastian menilai, pilpres dalam satu putaransangat mustahil terjadi. “Berdasarkanrealitas politik, ketiga pasangan caprescawapres berpeluang sama menjadi pemenang. Siapa pun yang menang, takmungkin diraih dalam satu putaran,”katanya kepada pers, Rabu (17/6).“Kecuali kalau hanya dua pasang calon,maka Pilpres satu putaran sangat logis,”kata Sebastian. Padahal ada tiga pasang,maka, menurutnya, gagasan Pilpres satuputaran sangat prematur. Menurutnya,kalau ini kampanye dari tim sukses, makaitu sesuatu yang sangat angkuh. Ia jugaberpendapat, gagasan Pilpres satu putaran sangat membahayakan kemandirian masyarakat dalam menggunakanhak pilihnya. “Sangat berbahaya kalaupublik sudah mulai tergoda dengangagasan Pilpres satu putaran,” tegasnya.Pengamat politik UGM, Arie Sudjitomenambahkan, kemunculan wacana daniklan satu putaran hanyalah produkkampanye sebagai upaya untuk meyakinkan elektabilitas Capres-Cawapres.Ia mengimbau agar jangan terjebak isuyang akhirnya mengaburkan substansidan penajaman agenda krusial dari Capres-Cawapres bagi kesejahteraan rakyat.Menanggapi hal itu, Jubir Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Max Sopacua, Selasa (16/6) meminta para kompetitor tidak berprasangka buruk terkaitharapan kubunya untuk memenangkanPilpres dalam satu putaran. “Kalau tertantang, silahkan berusaha gagalkanharapan dan keinginan kami itu. Janganberpikiran negatif,” katanya.Ketua Umum Gerakan Nasional “SetujuSatu Putaran Saja”, Denny JA menegaskan, Pilpres satu atau dua putaranbukanlah sesuatu yang melanggar aturan(SP, Rabu 17/6). Sebab, kata Denny,dalam konstitusi, peluang satu atau duaputaran dimungkinkan dan dua-duanyasama-sama demokratis. „ BISyamsudin HarisSIBUK: Menjelang Pilpres 8 Juli 2009, kertas suara telah siap dicetak dan dikirim ke tiap TPS.foto-foto: daylife.comfoto: mediaindonesia.com
                                
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22