Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 12
12 BERITAINDONESIA, Februari 2009BERITAHHIGHLIGHT BERITA12 BERITAINDONESIA, Agustus 2009Karikatur Karikatur Beritailustrasi: dendyTeror Bom Ritz-Marriot17/07 - Jumat 17 Juli sekitar pukul07.30 - 07.45, dua ledakan bom beruntun kembali terjadi di Indonesia. Ledakan terjadi di dua hotel yang berdekatanyakni di Hotel JW Marriot dan Hotel RitzCarlton yang terletak di kawasan MegaKuningan Jakarta. Akibat ledakan bomtersebut, 9 orang tewas dan sedikitnya60 orang mengalami luka-luka. Merekayang jadi korban meninggal adalahpegawai hotel dan warga negara asingpengunjung hotel. Tujuh nama korbanmeninggal adalah: Nathan Verity (Australia), Garth McEvoy (Australia), CraigSenger (Australia), Ejc Keanin dan PieterBurer (keduanya asal Belanda), EvertMokodompis (warga Indonesia/ karyawan hotel), Timothy Mackay (SelandiaBaru/bos PT Holcim Indonesia). Sementara dua jenazah lainnya yakni satukorban di Hotel JW Marriot (Dani DwiPermana) dan satu lagi di Hotel RitzCarlton (Nana Ichwan Maulana) merupakan pelaku bom bunuh diri. Di waktulain, pada 8 Agustus, Ibrahim, otakserangan bom Ritz-Marriott tewasdalam aksi penyergapan yang dilakukanoleh Densus 88 di rumah Muhzuri diDesa Beji, kecamatan Kedu, kabupatenTemanggung, Jawa Tengah.Kekerasan TerhadapAnak Meningkat23/07 - Seperti tahun-tahun sebelumnya,tanggal 23 Juli 2009 lalu diperingati HariAnak Nasional (HAN). Dalam rangka itu,Komisi Nasional Perlindungan Anak(Komnas PA) mencatat kekerasan terhadap anak tahun 2009 ini, meningkat menjadi sekitar 1.891 kasus dari 1.626 kasus tahun sebelumnya. Itu pun, menurut KetuaUmum Komnas PA Seto Mulyadi, kasuskekerasan terhadap anak ini bagai fenomena gunung es. Selain kekerasan yangterungkap, masih banyak lagi kasus yangtidak dilaporkan. Seto Mulyadi mengungkapkan, faktor penyebab meningkatnya kasus kekerasan anak antara lain:paradigma orang tua yang keliru tentanganak serta faktor ekonomi. Sementara itu,Sekjen Komnas PA Arist Merdeka Siraitmengatakan, selama ini, pelaku kekerasanterhadap anak justru kebanyakan oleh orang terdekat. Sedangkan Direktur Nasional World Vision Indonesia TrihadiSaptoadi yang mengaku mendapat laporandari seluruh tanah air mengatakan, darijumlah kasus itu, 891 di antaranya terjadidi lingkungan sekolah.Pilpres Satu Putaran25/07 - Komisi Pemilihan Umum (KPU)secara resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan presiden (pilpres)2009. Berdasarkan Keputusan KPUNo.365/KPPS/KPU/2009, pasanganSusilo Bambang Yudhoyono-Boedionomemperolehan suara 60,8 % yakni73.834.562 dari 121.504.481 suara sah,serta unggul di 28 provinsi. PasanganMegawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan32.548.105 suara atau 26,79%, danhanya unggul di Provinsi Bali. Kemudianpasangan M Jusuf Kalla-Wiranto diurutan ketiga dengan 15.081.814 suaraatau 12,41%, serta unggul di empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, SulawesiTenggara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Sesuai ketentuan UU No.42/2008tentang Pemilu Presiden dan WakilPresiden, pemenang pilpres adalah calonyang meraih suara secara nasional lebihdari 50% serata meraih minimum 20%suara di 50% provinsi (17 dari 33 provinsi). Karena itu, pilpres 2009 hanyaberlangsung satu putaran dengan kemenangan pasangan SBY-Boediono. Padapilpres 2009 ini, tercatat pemilih terdaftar sebanyak 176.367.056, sedangkansuara sah sebanyak 121.504.481 suara.Pemilih yang menggunakan KTP sesuaikeputusan MK sebanyak 382.393 orang,sementara yang tidak memilih mencapai49.212.158 (27,77 %).Kubu Mega-Pro dan JK-WinTolak Hasil Pilpres27/07 - Hasil rekapitulasi pemungutansuara pilpres 2009 secara resmi telah diumumkan KPU (25/7), namun pasanganMega-Pro dan pasangan JK-Win menolak hasil pilpres tersebut dan memutuskan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasangan JK-Win mendaftarkan gugatannya ke MK, Senin (27/7),sedangkan kubu Mega-Pro mendaftarkan gugatan Selasa (28/7). Hal-hal prinsipil yang digugat kedua kubu adalahsoal daftar pemilih tetap (DPT) termasukpemutakhiran DPT yang sampai tiga kali